AYZA 31 : Perantara Hidayah

83 5 0
                                    

🎙️Rossa - Hijrah Cintaku

Happy Reading

-----

Akan ada banyak perjalanan pelik lainnya, bisajadi kita tidak paham maknanya karena tidak tahu ilmunya.

Nura Ileana

***

Suara adzan berkumandang syahdu di Masjid Baiturrahman tandanya sudah masuk Dzuhur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara adzan berkumandang syahdu di Masjid Baiturrahman tandanya sudah masuk Dzuhur. Ahya dan Moza sudah merasa puas berkeliling melihat isi dalam Museum Tsunami Aceh.

"Moza tidak apa-apa menunggu aku sholat dulu?"

"Gapapa Aya gue di luar saja. Tapi Aya, beneran gue boleh diem disini walaupun sekedar diam diluarnya saja?"

"Tidak apa-apa, ini tempat umum ko." Ahya memberikan senyum hangatnya, menenangkan Moza bahwa Masjid membolehkan siapapun yang masuk tidak ada larangan.

Ahya berjalan ke tempat wudhu khusus perempuan. Ahya berwudhu bersamaan dengan yang lain, setelah selesai berwudhu tiba-tiba seseorang menghampirinya.

"Assalamualaikum, sorry to disturb my time from Palestine. I'm separate from my brother, can I show him to the airport? I want to go to Semarang." (assalamualaikum, mohon maaf mengganggu waktunya saya dari palestina. saya terpisah dengan saudara saya boleh tunjukkan untuk ke bandara? saya mau pergi ke semarang), Ucap wanita berhijab ungu tersebut.

Ahya mencoba menelaah ucapan perempuan tersebut, sebenarnya Ahya kurang mahir berbahasa inggris, dia hanya mampu mengucapkan beberapa kosakata, dan cukup lama untuk memahami arti ketika ada orang yang mengajak berbahasa inggris.

"Waalaikumsalam, I'm sorry I'm not fluent in English." (Waalaikum salam, Mohon maaf saya kurang mahir dalam berbahasa inggris), jawab Ahya sedikit berhati-hati.

"Do you understand if I speak Arabic?" (Apakah anda paham jika saya berbahasa arab?)

"Na'am." Ahya mengangguk.

"Alhamdulillah," ucap perempuan itu bersyukur.

"Hal yumkinuni 'anatluba musa'adataka li'akhdhi 'ila almatari? la'anani dalaltu wanfasaltu 'an akhi." (apakah boleh saya meminta bantuan anda untuk mengantar saya ke bandara? karena saya tersesat dan terpisah dengan saudara saya.) Lanjut perempuan itu.

"Subhanallah, inshaallah sa'akhudhuka. hal adayta salawatika?" (Subhanallah, insyaallah saya akan mengantarmu. Apakah anda sudah menunaikan sholat?) Tanya Ahya dengan fasih.

AYZA (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang