AYZA 2 ; Ragu-ragu

333 21 1
                                    

Halo pembaca aku balik lagi, kira-kira panggilan untuk kalian apa ya?

Sahabat Nura

Anak Nura

Bebas

Bingung, tapi gak apa-apa kalian boleh panggil aku nur atau cenur, senyaman kalian saja.

Jangan lupa vote, komen dan sharenya sahabatku🥰

🎙️Masih Berharap - Isyana Sarasvati

Kertas kosong pun dianggap suci padahal dia kotor dan lusuh dalamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kertas kosong pun dianggap suci padahal dia kotor dan lusuh dalamnya.
Moza Aleta

***

Moza membisu tanpa suara, dia malas sekali membalas orang yang mengajaknya bicara tapi dirinya sedang terkendala mood buruk.

Ces ces ces

Sura kunyahan dari mulut Jesica terdengar, sembari mengunyah mulutnya tidak bisa berhenti berbicara.

"Diem diem bae lo, seorang Moza nangis." Ejek Jesica menyebalkan.

"Lo tau gak? Gue dapet kodok dari sepupu gue, yaudah gue bawa kesini gue ajak kenalan bareng cupang-cupang Lo."

"Maksud lo gimana?" Tanya Moza ngegas dengan matanya yang memerah karena bekas menangis tadi.

"Gue bilang cupang, lo baru nyaut tadi kemana aja lo Ningsih." Jesica mengerling matanya malas.

"Jangan banyak cincong, maksudnya apa tadi." Moza seperti sudah ancang-ancang mau kasih pelajaran jika terjadi apa-apa sama peliharaan kesayangannya.

"Iya tadi gue dapet katak dari sepupu gue, gue simpen aja tuh katak bersisian bareng cupang lo." Jesica menjelaskan tanpa basa basi bahkan jari jemarinya tidak berhenti mencomot snak dan memasukkan pada mulutnya, lain dengan keadaan Moza yang matanya sudah melotot garang.

"Lo gila! Gimana kalo katak sialan lo makan cupang mahal gue!" Geram Moza, bahkan suaranya sedikit meninggi.

"Biasa aja kali ngomongin mahalnya, gue tau tuh cupang mahal pake duit gak usah diperjelas."

Tanpa basa basi Moza berdiri dan keluar kamar dengan tergesa-gesa, Moly yang sedang tiduran pun langsung bangkit dan ikut sang majikan.

"Dasar, kenalan kenalan yang ada cupang gue jadi mendiang." Tangan Moza yang sedang menaruh box berisi katak untuk dipindahkan sembari mulutnya tidak lelah menggerutu.

"Ah elah gitu aja panik buk." Ejek Jesica yang sudah duduk di sofa dan menyetel siaran televisi.

Setelah membereskan masalah katak dan cupang Moza ikut duduk dan sembari memangku Moly di ruang tengah.

AYZA (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang