🎙️Edcoustic - Betapa
Taqoballahu Minna wa minkum, selamat hari kemenangan di hari yang Fitri ini. Semoga amal ibadah dan shaum kita diterima Allah SWT aamiin...
Sekarang bukan April, suka teringat ini bulan kelahiran ku. Siapa yang lahir di bulan ini boleh komen..
Happy Reading
-----
Allah itu maha membolak-balikkan hati seseorang. Sekeras apapun hati manusia ia akan lunak juga, sebagaimana Khalifah Umar bin Khattab yang masuk Islam karena membaca surah Taha ayat 14.
Manusia itu tidak pernah luput dari kesalahan, tetap jaga mulut dan tangan agar tidak mudah menyakiti orang lain.Nura Ileana
***
Suara adzan Maghrib berkumandang. Saatnya berbuka, Ahya dan Umar mengucapkan hamdalah dan baca doa berbuka puasa.
"Dipat kheueh gobnyan geubloe banmandum nyan?" (Baba beli bolu ini dari mana?) Tanya Ahya setelah menggigit bolu rasa kurma yang baru dia rasakan.
"Bak Kang Diman geupeugah Teh Salwa jeut keu eungkot." (Dari Kang Diman katanya Teh Salwa membuat bolu banyak). Ahya mengangguk.
"Eh iya Baba, kenapa Baba gak bilang kalo Kang Diman sebenarnya pekerja Baba?"
"Kang Dimana nyan rakan Baba, kamoe ka treb meuturi cit." (Kang Dimana itu teman Baba, kami sudah lama kenal juga).
"Teuma, geupeugah lé Mak Huda Kang Diman ureueng peucaya Baba." (Tapi, kata Bibi Huda Kang Diman orang kepercayaan Baba).
"Yep, memang jika Kang Diman pekerja Baba kenapa? Soe mantong ureuëng nyang jituri Baba, jianggab rakan lé Baba." (Iya, memangnya jika Kang Diman pekerja Baba kenapa? Semua yang kenal sama Baba, Baba menganggap mereka teman Baba).
"Baba."
"Kenapa anakku?" Jawab Umar lembut.
"Baba jangan pergi lagi kaya kemarin, ya. Ahya takut." Umar tersenyum dia merapatkan tubuhnya dengan sang anak.
Umar mengusap ubun-ubun anaknya pelan, bibirnya tersenyum meneduhkan lalu berkata, "insyaallah, Baba tidak pernah meninggalkan Aya sama Umma."
"Aduh Baba jadi lupa Umma mu masih di rumah Paman Usman." Ahya terkekeh.
"Beutôi, tanyoe ka tawoe, Ayah. Ayah rindu keu Umma." (Ya sudah kita pulang saja Baba, aku kangen sama Umma), ajak Ahya, bahkan dirinya sudah berdiri tidak siap menahan rindu.
"Ayo."
Umar dan Ahya pun meninggalkan taman, tadinya Ahya akan berbuka di mushola atau masjid terdekat. Umar mengajak anaknya ke taman, dia ingin quality time bersama anaknya yang sudah lama hilang.
Sebelum pulang Ahya dan Umar sholat Maghrib terlebih dahulu. Setelahnya mereka pergi ke kediaman Usman dan Huda.
"Assalamualaikum," salam Umar dan Ahya berbarengan saat memasuki rumah.
"Waalaikum salam," jawab orang yang berada di dalam rumah.
"Kak Ahya!" Teriak Akmal anak dari pasangan Usman dan Huda.
Akmal berlari menghampiri Ahya, "Kak Ahya, aku punya buku cerita baru sama mainan baru," seru Akmal, dia ingin berbagi cerita dengan kakak sepupunya.
"Buku cerita apa itu?" Tanya Ahya sambil tubuhnya disamakan dengan tinggi Akmal.
KAMU SEDANG MEMBACA
AYZA (Tamat)
SpiritualSPRITUAL-teenfiktion 🚫 Diambil positifnya buang negatifnya ^|^ Hidup itu antara takdir dan realistis, ketika manusia sudah tahu dia mau berjalan kemana dia akan tuju posisi itu walaupun keadaan menentang. Seperti Moza yang mulai penasaran dengan Is...