🎙️Fabio Asher - Berharap Kau Kembali
Happy Reading
-----
Anak itu butuh figur orangtua hebat, masa depannya tergantung bagaimana didikan orangtua. Bagaimana dengan nasibku, kenal ibuku pun tidak.
Reyhan Hydra Andromeda
***
"Itu semua benar, mereka adalah perusak bumi tapi mereka tidak menyadarinya. Ala innahum humul mufsiduna walakilla yasy'urun. Bahkan ketika Allah menciptakan manusia pertama yaitu Nabi Adam, para malaikat dan iblis sempat heran. Kenapa Allah menciptakan manusia yang akan merusak bumi dan saling menumpahkan darah. Allah berfirman qola inni 'alamu maalaa ta'lamun, sesungguhnya aku mengetahui apa yang kamu tidak ketahui."
"Jika kamu melihat manusianya seperti itu, karena sesungguhnya manusia tidak akan luput dari salah dan dosa, sampai kapanpun kamu akan terus berpikir bahwa orang Islam adalah perusak untuk agamanya sendiri. Jika orang Islam bisa mencuri, bisajadi orang yang mengaku agama lain selain Islam pun bisa mencuri. Begitu pula siklus manusia, karena sesungguhnya semua agama pasti mengajarkan kebaikan untuk orang yang mengikutinya."
"Setiap agama tidak ada yang mengajarkan umatnya untuk memerangi dan memusuhi pemeluk agama lain. Setiap agama mengajarkan umatnya untuk hidup rukun dan berdampingan dengan pemeluk agama lain. Begitupun dengan Islam, yang mengajarkan umatnya untuk menebar manfaat dan kedamaian antara sesama manusia tanpa memandang suku, ras, dan agamanya."
"Ajaran Islam melarang mencampuradukkan ajaran agamanya dengan agama lainnya. Islam dibawa oleh Nabi Muhammad yang telah sempurna diturunkannya surah Al-Ma'idah ayat 3 yang artinya, pada hari ini telah aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah aku ridhai Islam sebagai agamamu."
Barend terdiam cukup lama, sejenak menghembuskan nafas sejenak. "Berikan satu kalimat atau kata yang menurutmu Islam itu agama yang benar," ucapnya. Barend menyatukan kedua tangannya diatas meja, badannya tegap dan matanya lurus kedepan tanda serius.
Umar terdiam, dia merasa berat jika sudah berbicara tentang ini, Umar menghela nafas sejenak, "innad-dîna ‘indallâhil-islâm, sesungguhnya agama yang diridhai disisi Allah itu adalah Islam. Orang-orang yang telah diberi kitab tidak berselisih, kecuali setelah datang pengetahuan kepada mereka karena kedengkian di antara mereka. Siapa yang kufur terhadap ayat-ayat Allah, sesungguhnya Allah sangat cepat perhitungan-Nya."
Barend hanya diam tidak memberikan jawaban satu katapun, tapi siapa sangka otak dan hatinya mulai bergemuruh tidak karuan. Umar tidak sama sekali menjatuhkan agama lainnya tidak pula menghina agama lainnya, jika diberi kesimpulan Islam berpegang teguh pada toleransi yang dimana agamamu untukmu dan agamaku untukku.
"Saya akan mengeluarkan dan mempertemukan kamu dengan keluargamu," ucapnya setelah lama terdiam.
"Tapi ada persyaratannya, jika kamu menginginkan keluar dari sel tahanan ini."
"Saya tidak menyukai orang yang suka membantu tapi ada persyaratannya, tidak menyukai orang yang segala sesuatu harus dengan uang dan kekuasaan," jawab Umar tegas.
"Jadi kamu lebih menginginkan hidup dalam penjara?" Barend menarik sebelah halisnya keatas.
"Karena sesuatu yang terlihat buruk, bisajadi baik menurut Tuhanku, permisi." Umar beranjak dari kursi, tangannya sudah siap membuka kenop pintu tapi perkataan Barend membuatnya terhenti.
KAMU SEDANG MEMBACA
AYZA (Tamat)
SpiritualSPRITUAL-teenfiktion 🚫 Diambil positifnya buang negatifnya ^|^ Hidup itu antara takdir dan realistis, ketika manusia sudah tahu dia mau berjalan kemana dia akan tuju posisi itu walaupun keadaan menentang. Seperti Moza yang mulai penasaran dengan Is...