Married With Ustadz Muda[End]

22.Prank

Hay gess, hohohooo.

Douple up nihhh🤓.

Komen yang banyak yuuu biar lebih sering double up🤓.

jangan lupa tekan vote sama komennya. Oke, Oke tenang ya bestiiii.

Spesial buat kalian yang katanya hati mungiel nya tersentuh lah, yang mau nangis lah, yang mau mogok baca lah. Hemm nih saya sediakan part buat party🤓.

Happy Reading bestiee.

"Naya tunggu!!!!" ustadz Haidar mencekal tangan naya. Untung saja naya masih belum keluar dari area pondok.

"Kenapa?, udah sana kamu. Hiksss, hikss" naya menghempaskan tangannya.

"Sayang, dengerin penjelasan aku dulu"

"Nggak ada yang perlu di jelasin. Aku udah tau dari semalem pas kamu ngobrol sama abah. Hikss, huaaaa"

Ustadz Haidar menarik naya dalam pelukannya. "Sayang, kita balik yuk. Dengerin penjelasan Rere dulu." bujuk ustadz Haidar. Akhirnya dengan jurus seribu bujukan ala ustadz Haidar, naya mau kembali ke ndalem.

"Assalamu'alaikum" salam ustadz Haidar dengan naya di sampingnya.

"Wa'alaikumussalam"

"Duduk dulu nay, aku mau ngomong sesuatu. Sama semuanya juga" ucap Rere.

Setelah dirasa semuanya kembali normal, Rere memulai penjelasan nya.

"Oke, jadi gini. Aku nggak tau kalo abi pernah nitipin/ngomong kayak gitu sama abah. Jangankan aku, umi aku aja nggak tau. Aku kesini buat kuliah, bukan buat menikah." jelas Rere.

"Abah, umi, Haidar, naya. Sebenernya aku udah tunangan sama salah satu orang pilihan umi ku." Rere menunjukkan cincin pertunangannya yang diselenggarakan 3 minggu yang lalu.

"Hah, yang benar saja kamu??" tanya abah farhan.

"Iya abah, mungkin dulu niatnya abi hanya bercanda. Lagipula itu kan sudah sangat lama." jawab Rere.

Rere mendekati naya, membuat naya kebingungan. Rere menggenggam hangat tangan naya.

"Haidar hanya milik naya, dan begitu juga sebaliknya. Tenang nay, aku nggak akan ngerebut Haidar dari kamu." ucapnya sambil tersenyum manis.

"Aku yang salah faham soal ini" naya memeluk Rere. Suasana kini menghangat, sudah tak ada lagi salah faham diantara satu sama lain.

•••🦋•••

Malam harinya, kini naya dan ustadz Haidar pamit untuk pulang ke rumah. "Umi, abah, Rere. Aku pulang dulu ya" naya menyalimi tangan kedua mertua nya dan memeluk Rere.

"Iya nay, jangan lupa kangen sama aku. Hahahaha" ucap Rere.

"Kami pulang dulu, assalamu'alaikum semuanya".

"Wa'alaikumussalam, dadahhh" Rere melambai-lambai kan tangannya.

Sesampainya di rumah, naya langsung beberes  dan mandi. Sedangkan ustadz Haidar memberi makan ikannya. Naya mandi diam diam, karena jika ustadz Haidar tau habis sudah. Karena katanya mandi malam malam itu tidak baik buat orang hamil.

Selesai mandi, naya memulai ritualnya di depan cermin. Ya apalagi jika bukan memakai skincare.

Tiba tiba ustadz Haidar datang dengan muka yang sedih.

"Kenapa ustadz?" tanya naya.

"Hikss... Bubu meninggal" adu ustadz Haidar kepada naya.

"Bubu siapa??" tanya naya.

"Ikan aku yang warnanya orange, aku namain bubu. Dia tadi meninggal gara gara berantem sama bambam" jelas ustadz Haidar.

"Bambam siapa lagi, astaghfirullah" naya mengelus dada nya pelan. Agaknya ia sedang frustasi meladeni ustadz Haidar yang sedang dalam mode 70%.

"Bambam ikan aku yang warna nya putih. Hikss sedih banget sayang" ustadz Haidar memeluk naya ketika naya telah berada di sampingnya.

"Hemm, modus, modus" cibir naya.

"Sama istri sendiri, udah sah.ya gapapa dong" jawab ustadz Haidar agak julid.

Tangan ustadz Haidar terulur, mengelus perut naya pelan. "Dua bulan lagi ya sayang?" tanya ustadz Haidar.

"Iya" jawab naya seadanya.

"Cepet keluar ya sayang, nanti kita main bareng" ustadz Haidar mengecup perut naya berkali kali membuat bayi yang didalamnya menendang nendang.

"Sayang??" panggil ustadz Haidar.

"Kenapa?"

"Boleh ya, kan kemarin gajadi" ustadz Haidar menunjukkan puppy eyes nya.

"Y-ya udah iya iya, pelan pelan tapi"

"Yeeeyyyy."

(Husttt, belum cukup umur🤓)

Double up nihhh buat kaliannn

Bubu mati gara gara berantem sama bambam 😭💔.

Jangan lupa tekan vote sama komennya ya, jangan jadi silent readers 😶.

Follow IG :@matcha_late24 supaya tau kabar baik dari naya dan ustadz Haidar.

Okey babay lop yuuuu🦋.