Hai Hai haiii
Ketemu lagi
Aaaa, udah 3k readers aja nihhh. Thank's temen-temen semua yang udah rajin baca, vote, sama komenn🖤🖤.
Jangan lupa vote sama komennya.
Readers saya kok diam diam bae nihh😭☺💔.
Happy Reading guysss☺.
Hari ini naya dan ustadz haidar sudah standby di depan layar laptop milik naya, karena hari ini adalah pengumuman lolos tidaknya tes naya kuliah di jurusan hukum.
"Ustadz ih, aku takut" ucap naya.
"Kenapa harus takut, intinya yakin" sahut ustadz haidar.
Naya meng-klik link yang sudah diberikan. Dengan ragu ragu ia mengetik nama lengkap nya.
Naya menutup matanya saat load untuk mengecek hasilnya. Dengan agak bodohnya ustadz haidar mengikuti apa yang naya lakukan, ia menutup matanya dengan kedua tangannya.
"Satu, dua tiga, bukaaaa!!!! " teriak naya.
"Aaaaaaaa, omaygat, alhamdulillah, ya Allah. Ustadz aku lolos!!!!!!!, hwaaaaa" naya berteriak histeris dan berhamburan memeluk ustadz haidar. Di tulisan tersebut tertulis
"NAYANIKA CHANTIKA ZAQUELLA, LOLOS TES JURUSAN HUKUM""Selamat sayang" ustadz haidar membalas pelukan naya.
"Ustadz aku seneng bangetttt"
"Sama, saya juga" jawab ustadz Haidar.
"Ikut ke pondok yuk, kita kabarin umi sama abah" ajak ustadz Haidar.
"Ayo, tapi aku siap siap dulu" ucap naya.
"Saya tunggu di luar".
Setelah siap, kini naya menyusul ustadz Haidar yang sedang memanaskan mobil.
"Ustadz ayo, aku udah siap"ajak naya.
"eh udah?, iya ayo berangkat"
Di sepanjang perjalanan, naya hanya sibuk dengan HP nya.
Sesampainya di pondok, keadaan lumayan ramai karena santriwan dan santriwati sedang berlatih karate.
"Wuihhh ustadz,di pondok ada ekstrakurikuler taekwondo?" tanya naya.
"Iya"
"Kok aku baru tau" gumam naya.
"Kamu aja jarang ke pondok nay" jawab ustadz Haidar.
"Hemm, yaudah ayo turun"
Lalu mereka berdua turun dari mobil untuk menuju ke ndalem.
Naya terlihat sumringah hari ini entah kenapa, atau mungkin karena ia lolos tes, hemm mungkin bukan.
"Assalamu'alaikum umi" salam ustadz Haidar.
"Wa'alaikumussalam, eh kalian, masuk masuk" ucap umi Anisa.
"Iya umi"
Naya dan ustadz Haidar duduk di sofa yang telah tersedia.
"Emm umi, naya mau ngasih tau sesuatu" ucap naya.
"Ngasih tau apa, umi jadi kepo nih" umi Anisa duduk di sebelah naya.
"Haidar, kamu minggir dulu ih, umi mau ngobrol sama mantu umi" suruh umi Anisa membuat ustadz Haidar menghela nafasnya.
"Umi, naya lolos tes kuliah jurusan hukum" ucap naya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Ustadz Muda[End]
Storie d'amoreWARNING!!! CERITA BELUM DI REVISI!!!JADI MAAF JIKA ADA TYPO PENULISAN MAUPUN TANDA BACA!!!(Romansa-spiritual) PLAGIAT DILARANG MENDEKAT!!! Beberapa bagian di privat. Follow dulu baru bisa bacaa😗 "Harus salah satu dari kita yang meninggal dahulu...