35. Tak bisa bangkit lagi

11.6K 1.1K 84
                                    

Hai Hai haiii

Aku kembaliii, jangan lupa tekan vote sama komennya. Stop jadi silent readers 🚫

Gimana puasanya?? Lancar??

Happy Reading.....

45 komen + 190 vote buat lanjutt.

Sore ini, ustadz Haidar dan keluarga kecilnya pergi ngabuburit bersama. Lebih tepatnya berbuka puasa di luar. Naya tadi mengajak untuk pergi ke tempat bakso yang baru buka. Ia tau dari instagram katanya. Perjalanan lumayan jauh, sekitar 30 menit. Di dalam mobil, Azzam dan Azura sedang nonton kartun di HP milik Naya.

"Mei Mei cocok cama mail!!" teriak Azura tak Terima. Karena Azzam tadi menjodohkan mail dengan susanti.

"Enggak, cocoknya cama cucanti!!! " serobot Azzam tak Terima.

"Kalau nonton diem, nanti HP nya bund sambil  nih!! " ancam Naya membuat kedua anaknya langsung kicep. Tiba tiba, tangan kiri ustadz Haidar terulur menyentuh tangan Naya.

"Eh,"

"Lemes, ya?" tanya ustadz Haidar.

"Lumayan, tadi soalnya abis main kejar kejaran sama anak-anak." jawab Naya.

"Cini bial aku aja!"

"Enggak, aku aja!!!" Kedua bocah tersebut kembali rewel dan berebut HP milik Naya.

Puk....

Keadaan hening saat HP Naya terbanting ke bawah dengan keras.

"Twins...."Naya menatap kedua anaknya itu. Ingin emosi juga kan masih puasa.

"Sabar, sayang. " ustadz Haidar mencoba menenangkan Naya. Azura mengambil HP Naya dan menyerahkan kepada sang kanjeng bunda tercinta. Naya mengambil HP nya, ternyata pecah.

"Yah, pecah." gumam Naya sambil melihat keadaan HP nya yang ber-logo apple tersebut.

"Gapapa, nanti beli lagi." Ucap ustadz Haidar.

"Engga deh, masih bisa nyala kok. Kalian kalau Bunda bilangin nurut dong, kalau HP bunda rusak,siapa yang susah?" Naya berusaha sabar terhadap kedua anaknya.

"Bunda lah, kan itu punya bunda." jawab Azura yang langsung mendapat pukulan maut dari Azzam. "Aduh, cakit tau!!" sembur Azura.

"Makanya diem!" jawab Azzam berapi-api.

"Azura,kalau bunda lagi ngomong dengerin, jangan jawab mulu. Bunda nggak pernah ngajarin itu." ucap Naya berusaha sabar se maksimal mungkin.

"Minta maaf sama bunda, janji nggak diulangin lagi." suruh ustadz Haidar.

"Maaf bunda, janji ngga ngulangin lagi." ucap keduanya.

"Iya,bunda maafin" jawab Naya. "Palingan nanti juga diulangin lagi," lanjutnya dalam hati.

"Udah, sekarang diem."

•••🐰•••

Kini keluarga kecil tersebut telah sampai di tempat bakso yang Naya maksud. Pas sekali, saat pesanan datang sudah masuk waktu buka puasa. Setelah berdo'a, Mereka pun segera memakan bakso tersebut. Azzam dan Azura lebih tepatnya tidak dengan kuahnya, hanya bakso nya saja. Tidak luput dari kejadian tadi, mereka juga bertengkar masalah bakso.

"Kenapa baco nya zula kecil, baco nya aa becal?!" Sembur Azura tiba tiba.

"Ya kalena, baco aku cepecial." jawab Azzam sombong.

Setelah selesai dan membayarnya,Naya mengajak ke supermarket untuk membeli bahan bahan rumah yang habis. Sebelum ke supermarket, mereka mampir ke mushola terdekat untuk sholat maghrib terlebih dahulu.

Married With Ustadz Muda[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang