Hai Hai Haiiii
Jangan lupa vote sama komennya ya
Happy Reading bestiiii 📖📖.
Tim happy ending??
Tim sad end???
"Bangun eyy anak anak, sekolah. Udah jam berapa ini!!" Naya terus menoel noel kedua anaknya itu, tapi mereka tetap tidak mau bangun. Bagaimana tidak, ini sudah jam 07.00 sedangkan masuk sekolah mereka jam 08.00 . Naya tau bahwa mereka berdua telah bangun, tapi hanya pura-pura saja.
Tidak, ini tidak bisa dibiarkan. Naya berlari mengambil es batu dari dalam kulkas. Ingat kan kalian ketika Naya susah bangun dan ustadz Haidar membangunkannya dengan es batu.
Saat Naya keluar dari kamar si kembar, mata Azura dan Azzam terbuka.
"Aa, bangun. Bunda udah ndaa ada." ucap Azura.
"Yee, kita ndaa cekolahhh" seru Azzam.
"Aa, bobo lagi. Bunda kayaknya mau kecini."
"Hihi, saatnya beraksi."gumam Naya sebelum memasuki kamar mereka.
Naya mengambil sepotong es batu, dan menempelkan nya di jidat mereka berdua. Membuat anaknya terlonjak kaget.
"Aaaa!!!"
"Nah kan, bangun juga kalian. Bunda tau kalian cuman acting. Cepet, ayo bunda mandiin." ucap Naya.
"Yah.... Gagal" gumam Azura.
Setelah mandi, kini yang mengantarkan si kembar ke sekolah adalah Naya. Karena ustadz Haidar ada urusan mendadak tadi.
"Bunda, aku cakit pelut." ucap Azura tiba tiba.
"Ohh, sakit perut. Azzam sakit perut nggak?" tanya Naya.
"Tidak." jawab Azzam sambil memainkan HP Naya.
"Azzam kan nggak sakit perut, nanti boleh beli es krim. Kalau Azura kan sakit perut, jadi ga boleh beli es krim," ucap Naya yang mengetahui taktik putrinya ini.
"Huaaa, ndaa jadi cakit pelut!!!" pekik Azura.
•••🐰•••
"Belajar yang bener, biar jadi anak pintar." Kini Naya sudah sampai di sekolah si kembar.
"Iya bunda, cekolah yang pintel." jawab Azzam.
"Yaudah, gih sana masuk." suruh Naya.
"Iya bunda, dadahhhh" Mereka berdua masuk dengan melambai-lambai kan tangannya.
Saat kembar masuk ke kelas, teman temannya pada sibuk sendiri. Ada yang bermain kejar kejaran, dan yang lainnya.
"Aa, mau pipiss." ucap Azura tiba-tiba.
"Kok bilang ke aku?"
"Temenin.... " pinta Azura.
"Suluh bu gulu nanti aja." jawab Azzam.
"Ishhh." dengan kesal, Azura meninggalkan Azzam dan pergi ke toilet sendiri. Walaupun takut, Azura adalah bocah pemberani 😘😘.
Azzam melihat sekelompok teman perempuannya yang sedang bermain di sana.
"Ada Agni." gumam Azzam. Kaki Azzam melangkah ke segerombolan tersebut.
"Allo Agni. " sapa Azzam.
"Aiii" sapa Agni balik. Azzam duduk di bangku samping tempat Agni.
"Minggir!! " usir Azzam kepada temannya yang sedang duduk di bangku tersebut. Dan temannya pun juga menurut saja☺.
"Agni cudah mamam?" tanya Azzam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Ustadz Muda[End]
RomanceWARNING!!! CERITA BELUM DI REVISI!!!JADI MAAF JIKA ADA TYPO PENULISAN MAUPUN TANDA BACA!!!(Romansa-spiritual) PLAGIAT DILARANG MENDEKAT!!! Beberapa bagian di privat. Follow dulu baru bisa bacaa😗 "Harus salah satu dari kita yang meninggal dahulu...