23.Keuwwuan yang haqiqi

16.1K 1.4K 34
                                    

Hai Hai Haii

Jangan lupa tekan vote sama komennya. Yuk bisa yuk jangan jadi silent readers.

Happy Reading bestiee😻😻😻.

Hari ini adalah hari dimana kandungan naya genap 8 bulan. Artinya apa?? 1 bulan lagi akan lahir dua malaikat kecil. Kemarin naya chek up kehamilan, kata dokter naya mengandung bayi kembar tapi tak identik. 1 laki laki dan 1 perempuan. Ustadz Haidar dan naya tidak menyangka akan memiliki putra dan putri sekaligus.

Kini naya sedang membaca novel di atas kasur, sedangkan ustadz Haidar memberi makan ikan kesayangannya. Bambam(ikan berwarna putih bercorak orange) , pupa(ikan berwarna hitam dengan corak orange) , dan satu lagi niko(ikan berwarna kuning dengan corak hitam).

"Pupa kok nggak makan??, lagi sariawan ya??" tanya ustadz Haidar kepada pupa yang sedari tadi hanya diam di pojokan kolam.

"USTADZ, IKANNYA TENGGELEM!!!" pekik naya yang tiba tiba datang.

"Hah!!, mana mana mana?!!. Eh, kan ikan emang hidupnya di air" ustadz Haidar bengong sebentar. Tak lama kemudian tawa indah terdengar di telinga ustadz Haidar.

"Hahahaha, ustadz panik nya bukan main" sahut naya di sela sela tertawanya.

"Astaghfirullah, kamuu" geram ustadz Haidar.

"Hihihi, maaf ustadz." ucap naya mengajak Damai ustadz Haidar.

"Eh, ayo belanja buat kebutuhan baby kita" ajak ustadz Haidar.

"Iya, bentar ustadz aku ganti baju dulu. Ustadz mandi sana, bau amis." cibir naya.

"Iya iya."

Semua telah siap, ustadz Haidar pun juga sudah harum harum. Naya menunggu ustadz Haidar untuk keluar dari kamar. Tiba tiba jiwa gabut naya bergejolak, ia menaiki sofa ruang tamu dan berjoget joget tak jelas.

"Nanana, yeyeye, lalala, heiyyyyy." naya meloncat loncat di sofa. Ustadz Haidar yang melihat tingkah naya sungguh terkejut.

"NAYA, ANAK AKU!!!" pekik ustadz Haidar sambil berlari ke arah naya.

Hap....

Naya menuruni sofa dengan melompat. Setelah itu ia seperti tidak merasa berdosa sama sekali.

"Anak abi nggak apa apa kan?" ustadz Haidar berjongkok dan mengelus elus perut naya.

"Sayang, astaghfirullah. Jangan gitu lagi, bahaya." nasehat ustadz Haidar.

"Iya ustadz, maaf."

"Yaudah, ayo berangkat" lalu mereka pergi ke toko perlengkapan bayi dan anak anak.

•••🦋•••

Kini mobil ustadz Haidar sudah terparkir di salah satu toko dengan cat warna warni di bagian luar nya. Naya sangat antusias kali ini.

Saat masuk, kedua pasutri tersebut telah di sambut oleh berbagai baju bayi yang lucu dan menggemaskan. Setelah mengambil troli, Naya menggeret tangan ustadz Haidar menuju baju bayi perempuan. Tangan mungilnya memilih baju yang pas untuk buah hati nya nanti.

"Ustadz, ini bagus nggak?" naya menunjukkan salah satu dress bayi berwarna pastel.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Married With Ustadz Muda[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang