Married With Ustadz Muda[End]

16.Ngidam

Hai Hai Haii

Ketemu lagi semuanyaaa

Jangan lupa vote sama komennya.

Follow ig:@matcha_late24

Happy Reading bestiii 🖤🖤.

Kini kandungan naya telah jalan dua bulan.
Berita tentang kehamilan naya sudah tersebar di keluarga besar abah farhan dan seluruh pondok al-amin alias pondok milik abah farhan. Ustadzah fatim juga sudah meminta maaf atas kejadian beberapa bulan lalu yang telah berbuat tak wajar kepada naya.

Hari ini naya tidak pergi kuliah sementara waktu, karena apa??? Karena ia sedang hamil,dan ustadz Haidar memintanya untuk melanjutkan kuliahnya dirumah. Kebetulan juga universitas tempat naya kuliah terdapat program kuliah online, dan ustadz Haidar meminta naya untuk mengikuti program tersebut sampai kandungannya berusia 5 bulan.

Pagi ini naya mengawali ruantitasnya dengan memasak untuk sarapan. Dengan bahan yang sudah dibeli kemarin dan ilmu masak naya yang lumayan tinggi, naya akan memasak capcay, tumis kangkung, telur orak arik, nasi goreng, nasi putih, dan ayam goreng.

Naya hanya menggunakan piyama tidurnya dan jilbab pashmina yang biasa ia gunakan untuk tidur.

Saat asyik memasak, naya tersentak kaget karena tiba tiba ada tangan yang memeluknya dari belakang.

"Eh, astaghfirullah"

Siapa lagi pelakunya jika bukan suami kesayangan itu.

"Ustadz ngagetin aja" ucap naya.

"Hihi, lagi ngapain nihh?" tanya ustadz Haidar.

"Lagi ngepet nih, ustadz mau ikut?" tanya naya balik.

"Dosa, sama suami sendiri juga" gumam ustadz Haidar kesal.

"Ya lagian ustadz sih, udah tau lagi masak malah ditanyain" sahut naya.

"Udah mandi belom, mending ustadz mandi dulu sana" suruh naya.

"Udah kok, saya mandi shubuh tadi sekalian wudhu" Jawab ustadz Haidar.

"Kok tumben shubuh shubuh mandi" gumam naya.

"Ustadz sana dulu ihh" acara masak naya terganggu karena ustadz Haidar yang terus bergelantungan dengan tangan melingkar di perut naya.

"Gak mau, mau sama kamu" jawab ustadz Haidar manja.

Karena naya sudah pasrah, naya membiarkan ustadz Haidar bergelantungan di perutnya.

Setelah selesai memasak, naya menyuruh ustadz Haidar untuk sarapan terlebih dahulu sebelum berangkat mengajar di pondok. Sedangkan naya, ia menyapu lantai ruang tamu yang lumayan kotor.

"Jiwa 'kan rindu, siapa akan belaiii" naya bersenandung ria sambil menyapu. Menyanyikan lagu yang akhir akhir ini berkeliaran di fyp tiktok nya.

"Ikan kekek mak iloi iloi"

"Cinta harus berterus terang, takut makin hilang"

Ustadz Haidar yang sudah selesai sarapan pun mendengar senandung ria dari diri naya. Ia tersenyum kecil.

"Ikan gelama mak ilai ilai"

"Ikut mak cik ne bisa di tangkap orang"

Ekhemm...

Deheman dari ustadz Haidar membuyarkan senandung maya.

"Lanjutin aja nyanyinya, gapapa" ucap ustadz Haidar disertai kekehan kecilnya.

"Hehe, ustadz udah mau berangkat?" tanya naya.

"Iya, saya udah mau berangkat" jawab ustadz Haidar.

"Yaudah sana"