_08_
Kun sebenarnya ingin menghabiskan waktu berdua dengan Chenle, tapi mau bagaimana lagi, kemarin si 'Mama' Dream bilang kalau Chenle tidak mau pergi tanpa Jeno, yaa~ mau tidak mau di dorm nanti Kun akan ditemani oleh Jeno dan Chenle. Yangyang soalnya pergi menemani Shotaro dan Sungchan di dorm Dream yang saat ini hanya diisi dua orang tersebut saja.
Pagi ini Kun sudah disibukkan dengan bahan dapur, mengingat dia akan menyambut si kecil Zhong yang kata Jaemin kemarin dia sedang senang makan puding dan pasta ikan tuna.
TING TONG
Kun yang mendengar suara bel berbunyi segera keluar dapur dan melihat lewat intercom, Jeno sudah ada di depan dengan menggendong Chenle.
CKLEK
"Masuklah" ujar Kun mempersilakan masuk keduanya. Jeno menurunkan Chenle yang langsung terduduk untuk melepaskan sepatu.
"Papa bantu Lele lepac cepatu!" pinta si kecil.
"Tidak mau, Lele tidak pakai kata 'tolong'nya." ujar Jeno menolak, Chenle seolah sadar dia menatap Papanya.
"Papa, tolong bantu Lele lepac cepatunya, ya?" pinta Chenle dengan lebih baik. Jeno tersenyum.
"Good, kemari Papa bantu lepas sepatunya." Kun yang melihat interaksi keduanya tersenyum geli.
"Jeno, kalau sudah nanti pakai handsintizer yang ada di meja kecil di sana, aku ke dapur dulu." Jeno mengangguk.
"Ne ge!" Kun pun pergi meninggalkan kedua tamunya dan kembali fokus pada masakannya. Dia tinggal menata makanannya di atas piring lalu menyiapkannya di atas meja.
"Masak apa Ge?" tanya Jeno saat ia dan Chenle sudah menggunakan handsinitizer, menyusul Kun masuk ke dalam dorm WayV.
"Jaemin bilang kemarin Chenle sedang senang dengan puding dan pasta tuna, aku membuatkannya. Sudah sarapan?" tanya Kun, Jeno mengangguk.
"Iya, tapi karena tahu hyung pasti memasak, Jaemin tadi bilang kalau aku dan Chenle sebaiknya tidak makan banyak. Dan memang sepertinya itu benar, aku lapar sekarang." ujar Jeno.
"Papa itu puding?" tanya Chenle sembari menunjuk puding buatan Kun.
"Mm, puding, Lele mau?" tanya Jeno.
"Mm, mau!" angguk si kecil.
"Tapi makan pasta tunanya dulu, ya? Tadi makan sedikit kan saat di rumah?" si kecil mengangguk lagi.
"Pacta cepelti punya mama?" Jeno mengangguk, Kun terkekeh geli melihat Chenle yang memang begitu aktif.
"Ayo duduk dulu, Papa bantu Kun-ge siapkan makan untukmu, oke?"
"Ottee!!!"
***
Jeno menyuapi Chenle yang tadinya makan begitu belepotan, kemana-mana. Karena tidak ingin pulang dengan baju kotor, terlebih Jeno lupa tidak membaw bib, Jeno akhirnya mau tidak mau harus menyuapi salah satu jagoannya tersebut.
"Enak, Lele-ya?" tanya Kun.
"Cepelti punya mama, enyak!" jawab si kecil semangat.
"Kalau begitu habiskan, ya?" si kecil mengangguk semangat dan menghabiskan pasta tuna buatan Kun yang katanya mirip buatan 'Mama'nya.
"Jen, aku dengar Jisung sakit, apa sudah sembuh?" tanya Kun pada Jeno.
"Sudah, pagi tadi sudah ribut dengan Renjun." jawab Jeno.
"Jaemin tidak masalah kau tinggal sendirian mengurus mereka berdua?" tanya Kun.
"Sebenarnya sih aku tidak bisa meninggalkannya, tapi Renjun dan Jisung lebih menurut pada Jaemin daripada aku, jadi aku rasa tidak masalah meninggalkan mereka bertiga." jawab Jeno jujur.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL/NOMIN] Our Dreamies Babies
Fiksi Penggemar⚠️🅱️❌🅱️⚠️ ‼️Don't Like Don't Read‼️ Another book from "Our Baby Na" "Kejadian ini terulang kembali dengan korban berbeda dan lebih banyak dari sebelumnya" Start : 26/02/2022 End. : 07/05/2023