[BL/NOMIN] Our Dreamies Babies

30- Skandal (?)

_30_

Jaemin dan Jeno ada di kediaman Albraight hingga pukul lima sore. Mereka berdua segera kembali pulang setelah sadar jam menunjukkan waktu masuk makan malam.

"Eomma, appa, kami kembali dulu, takutnya anak-anak mencari kami." Pamit Jaemin.

"Tidak makan malam di sini sekalian?" Tanya Nyonya Albraight.

"Bagaimana ya? Takutnya nanti anak-anak menunggu kami." Jawab Jaemin tidak enak.

"Mau menghubungi mereka dulu?" Tanya Jeno menawarkan, Jaemin menatap kekasihnya.

"Tidak enak menolak eomma, lagipula sepertinya eomma ingin makan malam bersamamu, aku yakin hyungdeul tidak mempermasalahkannya." Ujar Jeno memberi pengertian, terlebih saat ia sadar ekspresi penuh harap calon mertuanya.

"Begitu? Baiklah." Jaemin dan Jeno memutuskan untuk menghubungi Mark, mengatakan jika mereka tidak bisa ikut makan malam di villa dan meminta tolong untuk mengawasi ketiga 'anak' mereka sampai mereka kembali.

Nyonya Albraight dibantu para pelayan segera menyiapkan makan malam mereka. Dia ingin makan malam bersama anak dan calon menantunya itu.

***

Di villa, kerusuhan sedang terjadi. Jisung berlarian kesana-kemari dikejar Jaehyun dan Hendery karena menolak mandi sore. Sedangkan Chenle merengek karena tidak suka pakai warna kuning, dia mau pakai yang ada gambar lumba-lumbanya, berakhirlah Doyoung bertindak cepat mencari pakaian bergambar lumba-lumba milik Chenle. Hanya Renjun yang duduk tenang di pangkuan Shotaro sembari meminum susu, tadi si kecil minta dibuatkan susu, jadilah Shotaro membuatkannya dalam gelas berukuran kecil, jadi Renjun tidak akan terlalu kenyang dan masih bisa makan malam.

"Hyung bawa apel, mau?" Tawar Yuta pada Renjun yang menggeleng.

"Jangan makan banyak-banyak, nanti tidak bisa ikut makan malam." Ingat Kun yang lewat di sana.

Sedangkan Jaehyun dan Hendery masih berjuang mengejar Jisung yang menolak untuk mandi.

"Jisungie, hyung mohon berhenti dan ayo pergi mandi!!!!" Hendery sepertinya sudah lelah, dia berkacak pinggang menatap Jisung yang hendak kabur. Jaehyun segera menggendong Jisung.

"Wooshhh~ pesawatnya terbanggg~" Jisung memekik senang saat Jaehyun mengayunkan tubuh kecilnya seperti dia tengah terbang.

"Woosshh~ waktunya pesawat untuk mandi, kajjaaaa!!!" Hendery pun mengikuti Jaehyun masuk ke dalam kamar Jeno-Jaemin untuk memandikan Jisung.

Di dapur, Taeyong dan Kun menghembuskan nafas lega saat sudah melihat Jaehyun berhasil membawa Jisung untuk mandi.

"Rasanya lelah sekali, dulu Jaemin tidak sampai seperti ini." Ujar Taeyong mengeluh.

"Jaemin satu dan dia anak yang lumayan penurut, yang membuat kita lelahkan hanya perdebatan Haechan dan Jaemin dimana Haechan sering mengambil donat Jaemin. Kalau yang ini tiga aktif semua." Jawab Kun.

"Sudah selesai memasaknya?" Ten masuk ke dapur dengan tampilan lebih segar, dia sudah mengisi tenaga sejak tiba di villa, dan sekarang dia lebih bersemangat.

"Belum, sebentar lagi. Tolong siapkan meja makannya." Ten mengangguki permintaan Taeyong, dia segera menata meja makan dibantu Sungchan dan Dejun.