_02_
Taeyong dan Yuta shock melihat tiga bocah berusia tiga tahun di depannya. Lagi, kejadian yang sama terjadi lagi, dengan korban berbeda. Ini bukan dari fans, tapi mereka berubah tepat setelah memakan makanan dari sunbae mereka.
"Aku juga dapat tapi kenapa tidak berubah?" tanya Sungchan heran.
"Sama, aku juga makan dua tadi, tapi tidak ikut berubah." Shotaro ikut menambahi.
"Tidak tahu." Jawab dua pria kelahiran 1995 tersebut.
"Hic hic uhh hic huwaaaaaaa" Jaemin segera menggendong Renjun yang terbalut handuk besar.
"Anak tampan berhenti menangis ya? Tidak apa-apa, tidak apa-apa, Nana di sini" ujar Jaemin menenangkan Renjun yang masih menangis, sedangkan Jisung dan Chenle sekarang tenang di pangkuan Jeno dengan kaos besar mereka.
"Yuta hyung, tolong hubungi noonaku." Pinta Jaemin, Yuta mengambil ponsel yang Jaemin sodorkan, karena si pemilik ponsel sibuk menenangkan Renjun yang sepertinya masih shock.
"Apa aku perlu memberitahu manager dan member yang lain?" tanya Taeyong.
"Hyung sepertinya harus memberitahu yang lain." Ujar Sungchan. Jaemin sedang menenangkan Renjun yang tidak berhenti menangis. Jaemin menggendongnya, Renjun kecil menyandarkan kepalanya di ceruk leher Jaemin dan memeluk leher Jaemin dengan lengan kecilnya.
"Tidak ada yang sakit kan?" tanya Jaemin, Renjun menggeleng masih dengan sesenggukan.
"Hey, Chenle-ya, kau tidak menangis?" tanya Sungchan pada Chenle yang asyik bermain dengan jemari panjang Jeno, sedangkan Jisung duduk tenang dengan meletakkan kepalanya di dada bidang Jeno, dan nampaknya si bungsu NCT itu mengantuk, terlihat dari matanya yang memberat.
"Jaeminnie, noonamu akan kemari." Jaemin mengangguk paham mendengar penuturan Yuta.
"Member lainnya akan kemari bersama para manager." Sambung Taeyong.
"Chenle, kau mengacuhkanku?" tanya Sungchan kesal.
"Diam! Belicik!" Sungchan mendelik namun dia memilih diam, duduk di sebelah Shotaro yang sibuk mengamati keadaan dengan keadaan mulut tidak berhenti mengunyah.
Jaemin disisi lain menepuk-nepuk punggung kecil Renjun, menenangkan si kecil yang rewel. Jaemin merasa lucu saja dengan keadaan ini, dulu dirinya yang berubah hingga merepotkan satu dorm, sekarang membernya yang berubah, itu tadi jika dia makan kuenya, pasti keadaan yang sama terulang.
CKLEK
"Apa yang terjadi pada mereka?" tanya Haechan yang baru saja membuka pintu, di belakangnya ada member lainnya, termasuk Kun, Yangyang, Hendery, Dejun, dan Lucas. Winwin dan Ten tidak ada di Korea.
"Apa yang dialami Jaemin dulu terulang kembali." Jawab Jeno sembari melirik dua bocah yang duduk tenang di pangkuannya, Jisung yang tertidur, dan Chenle yang tidur dengan menggenggam salah satu jemarinya.
"Jeno sudah terlihat seperti ayah dua orang anak." Celetuk Jaehyun.
"Bukan waktunya bercanda, ini tadi bagaimana bisa seperti ini?" tanya Manager Dream.
"Aku dan Yuta dapat titipan dari para sunbae, Seulgi noona bilang itu adalah kue buatannya dan beberapa sunbae yang tidak disebutkan namanya, karena tidak mungkin menolak, kami membawanya, terlebih itu untuk member Dream, untuk Shotaro dan Sungchan juga ada." Taeyong menunjuk ke arah dua kotak beda warna, yang diperuntukkan untuk Dream adalah kotak berwarna hijau, sedangkan untuk Sungchan dan Shotaro kotak berwarna biru.
"Yang makan siapa saja?" tanya Kun.
"Renjun, Chenle, dan Jisung." Jawab Shotaro.
"Aku dan Shotaro hyung makan juga, tapi kue yang kami makan adalah yang memang diberikan untuk kami." Sambung Sungchan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL/NOMIN] Our Dreamies Babies
Fiksi Penggemar⚠️🅱️❌🅱️⚠️ ‼️Don't Like Don't Read‼️ Another book from "Our Baby Na" "Kejadian ini terulang kembali dengan korban berbeda dan lebih banyak dari sebelumnya" Start : 26/02/2022 End. : 07/05/2023