[BL/NOMIN] Our Dreamies Babies

Sequel from Side Stories (6)

_06_

"Masih ingat jalan pulang, eh?" Tanya Jaemin saat Jeno baru membuka matanya di pagi hari. Jeno semalam tidur dengan memeluk Jaemin, dan kini Jaemin, yang masih dalam pelukannya, menatapnya dengan alis mengerut dan bibir mengerucut.

"Selamat pagi, Nana." Suara serak Jeno, terdengar begitu sexy di pagi hari. Jaemin, yang tadi merengut, kini malah pipinya penuh dengan rona merah.

"Masih mau tidur?" Tanya Jaemin, jemarinya menyisir surai hitam sang terkasih.

"Ne, aku masih mengantuk, bisa beri aku waktu untuk tidur sebentar?" Jaemin menghela nafas pelan dan mengangguk.

"Akan aku temani." Jeno tersenyum kecil, dia berterimakasih dan menutup matanya kembali. Jaemin berbaring, menyamping menatap Jeno yang kembali tertidur. Jemari Jaemin menyisir surai Jeno, bersenandung  pelan, menyanyikan lullaby untuk menimang sang terkasih.

"Sepertinya kau sangat lelah ya? Terimakasih ya.. selamat datang kembali, Jeno-ya.."

_06_

"Jaemin belum bangun? Tumben..." Renjun melangkah menuju kamar Jeno, dimana Jaemin biasa tidur. Dia mengetuk pintu beberapa kali namun tak ada sahutan, dan Renjun mengira jika Jaemin masih lelap. Renjun memilih untuk ke dapur dan membuat sarapannya sendiri juga susu.

Tak lama Sungchan, Shotaro, dan Jisung bangun, ketiganya menuju ke dapur, dimana Renjun tengah sibuk membuat sarapan.

"Pagi hyung..!" Sapa Sungchan, dia menguap dan merentangkan tangan, melakukan peregangan.

"Pagi, Renjunnie..!" Sapa Shotaro.

"Aku masuk ke kamar mandi dulu." Ujar Jisung, tanpa menunggu balasan, si maknae bongsor segera masuk ke dalam kamar mandi sembari membawa baju ganti.

"Pagi Sungchan, Shotaro, kalian mau dibuatkan apa?" Tanya Renjun.

"Tak perlu hyung, kami bisa menunggu bibi dorm." Jawab Sungchan.

"Aku hanya ingin air putih." Jawab Shotaro.

"Jaemin hyung belum bangun?" Tanya Sungchan.

"Sepertinya belum, aku ketuk pintu kamar Jeno tapi tak ada sahutan, dia kan semalam tidur di sana." Jawab Renjun sembari meletakkan segelas air putih di depan Shotaro.

"Terimakasih" Renjun mengangguk. Tak lama Jisung keluar dari kamar mandi dengan keadaan lebih segar.

"Nanti kita latihan untuk konser, Renjun hyung kuat?" Tanya Jisung.

"Aku masih kuat, Jisungie." Jawab Renjun.

"Ibunya Jaehyun hyung memberi izin?" Tanya Jisung.

"Tidak sebenarnya, tapi aku keras kepala." Jawab Renjun dengan ringisan.

CKLEK

"Kalau tidak kuat bilang saja, tak akan ada yang menyalahkanmu." Suara berat seseorang membuat mereka kompak menoleh ke sumber suara.

"JENO/HYUNG, KAU SUDAH PULANG?!*

_06_

"Akhirnya kau pulang juga! Kau tahu tidak seberapa frustasinya Jaemin karena merindukanmu?" Mark merangkul Jeno yang tertawa pelan.