_20_
Jaemin bangun lebih dulu daripada Renjun, dia bersama si kecil Huang kemarin tidur di kamar tamu, sedangkan dua bayi yang lain tidur dengan Jeno di kamar bungsu Lee tersebut.
Kembali pada Jaemin, dia bangun perlahan, diletakkannya bantal dan guling disekeliling Renjun, tidak lupa ia benahi selimut si kecil, diaturnya suhu ac kamar sebelum ia keluar dari kamar menuju kamar mandi.
Disisi lain, Nyonya Lee sudah bangun dan sedang sibuk di dapur. Saat Jaemin masuk ke dapur, ia terkejut menemukan ibu Jeno sudah ada di sana.
"Eomma, selamat pagi." Sapa Jaemin, Nyonya Lee berbalik dan tersenyum.
"Selamat pagi, Jaeminnie, mau mandi?" Jaemin mengangguk.
"Nanti setelah mandi aku bantu eomma ya?" Nyonya Lee mengangguk.
"Ia, sudah sana segera mandi sebelum yang lain bangun." Jaemin mengangguk dan segera pergi mandi.
Sepuluh menit kemudin, Jaemin keluar dan pergi ke kamar untuk ganti baju dan memasukkan pakaian kotor ke dalam keranjang kotor yang sudah disediakan oleh Jeno kemarin. Jaemin merapikan dirinya sebelum pergi keluar dan membantu Nyonya Lee.
"Eomma belum menanak nasi, tolong ya." Jaemin mengangguk dan segera melakukan apa yang diminta oleh sang Nyonya rumah.
"Sudah, eomma butuh dibantu apalagi?" Tanya Jaemin.
"Jeno bilang kemarin ingin dimasakkan telur, tapi dengan kematangan 57% apa kau tahu cara membuatnya, Jaeminnie?" Tanya Nyonya Lee, Jaemin yang mendengar itu hanya bisa mengeluarkan tawa sengau.
"Akan aku buatkan permintaan aneh Jeno, eomma." Ujar Jaemin, Nyonya Lee mengangguk.
"Nanti sekalian buatkan sup telur ya? Eomma mau pergi mandi dulu, sisanya sudah eomma siapkan." Jaemin mengangguk dan membiarkan ibu Jeno pergi mandi.
***
"Maaa ung uhh hic" Jaemin yang mendengar itu segera menyelesaikan masakannya dan mematikan kompor, dia segera berjalan menuju kamar dimana Renjun telah bangun.
"Wae?? Mama disini sayang" Jaemin menggendong Renjun dan mengusap punggung kecil itu beberapa kali, menenangkan si kecil yang biasanya tidak pernah rewel di pagi hari. Yang rewel tiap pagi itu Chenle, tapi sepertinya hari ini gantian Renjun.
"Maa"
"Iya sayang, kenapa hm?"
Tidak ada jawaban, tapi Renjun mengeratkan pelukannya pada leher Jaemin.
"Kita ke dapur dulu ya? Setelah itu mandi, oke?" Si kecil mengangguk. Jaemin pun membawa Renjun ke dapur, di sana noona Jeno tengah menata masakannya.
"Ah, noona, maafkan aku." Wanita cantik itu menggeleng.
"Tidak perlu minta maaf, kau ada salah apa memangnya?" Kekeh wanita lebih tua darinya itu.
"Masakannya tidak segera kutata." Ujar Jaemin pelan.
"Kau meninggalkannya sudah dalam keadaan matang dan kau pergi juga karena Renjun bangun, sudah tidak apa, ini biar kutata, kau bisa mandikan Renjun." Jaemin mengangguk dan segera memandikan Renjun, sesudah bocah kecil itu meminum segelas kecil air putih.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL/NOMIN] Our Dreamies Babies
Fanfic⚠️🅱️❌🅱️⚠️ ‼️Don't Like Don't Read‼️ Another book from "Our Baby Na" "Kejadian ini terulang kembali dengan korban berbeda dan lebih banyak dari sebelumnya" Start : 26/02/2022 End. : 07/05/2023