_38_
Taeyong dan Yuta tiba di desa, dimana kakek-nenek Yuta dari pihak ibu kandungnya berada saat ini.
Desa Giethoorn, yang terletak di provinsi Overijssel, Belanda. Sebuah desa cantik yang terkenal dengan keindahannya bak negeri dongeng dan julukan "Venice of the Netherlands". Desa yang tidak bisa dilewati menggunakan mobil, hanya bisa menggunakan sepeda atau perahu, jika mau bisa juga dengan jalan kaki.
Tempat indah ini memang cocok bagi mereka yang menghabiskan masa tuanya dengan tenang tanpa ada gangguan polusi udara atau suara.
"Eungh~" lenguhan pelan dari Renjun membuat Yuta menunduk sesaat, dia menepuk-nepuk pantat si kecil yang dia gendong depan.
"Sudah bangun baby Ren?" Renjun kecil menggeliat pelan sebelum mendongak menatap mata Yuta, sebagian wajah pria itu tertutup masker.
"Maa~" Yuta mengusap-ngusap punggung si kecil.
"Janjinya tidak rewel Renjunnie." Tutur Yuta, saat ini mereka ada di sebuah gondola, dimana seorang pemandu membawa mereka menuju kediaman kakek-nenek Yuta.
Mereka sudah tiba di Amsterdam kemarin, pagi ini baru berangkat selepas sarapan, perjalanan kurang lebih satu setengah jam. Mereka berangkat ke Belanda menggunakan pesawat pribadi ayah Jaemin, Yuta dan Taeyong berangkat pagi buta, menempuh perjalanan tiga belas jam lebih.
Taeyong dan Yuta tentu tidak berangkat hanya berdua. Mereka berangkat setelah Yuta mendapat izin dari Tuan dan Nyonya Nakamoto, mereka mengizinkan Yuta bertemu dengan keluarga aslinya yang masih ada sampai sekarang. Taeyong dan Yuta tidak hanya pergi dengan Renjun, namun juga dengan salah seorang manager mereka yang paling dipercaya, manager yang juga tahu identitas keluarga Jaemin, juga bersama kakek dan ayah Jaemin.
Jaemin sebenarnya sempat menentang keras keinginan Renjun yang ingin ikut ke Belanda, tapi si kecil terus merengek, bahkan menangis meraung, membuat Jaemin dan Jeno kelabakan, takut tenggorokan si kecil terluka, sehingga akhirnya mereka mau tidak mau mengizinkan Renjun, dengan syarat Renjun tidak boleh rewel nanti di sana.
Kemarin saat sudah tiba di hotel yang telah disewa, Renjun segera menghubungi Jaemin, menyampaikan jika dirinya sudah sampai di Belanda. Jaemin dan Jeno benar-benar meminta maaf pada Taeyong dan Yuta yang mereka repotkan untuk mengurus Renjun.
Kembali pada keadaan sekarang, mereka tiba di depan sebuah rumah, mengingat tujuan mereka memang untuk berkunjung, mereka diizinkan untuk turun dari gondola.
Mereka berdiri di depan sebuah rumah minimalis, dengan kebun bunga yang menghias bagian depan, belum lagi adanya kursi dan meja di depan rumah dekat taman. Kakek Jaemin meminta para penjaga, manager NCT, dan si pemandu untuk pergi sebentar dan kembali lagi nanti pukul tiga sore.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL/NOMIN] Our Dreamies Babies
Fiksi Penggemar⚠️🅱️❌🅱️⚠️ ‼️Don't Like Don't Read‼️ Another book from "Our Baby Na" "Kejadian ini terulang kembali dengan korban berbeda dan lebih banyak dari sebelumnya" Start : 26/02/2022 End. : 07/05/2023