26- Yuta

7.1K 805 96
                                    

_26_

"Hyung, tumben mau jalan-jalan berdua, ada apa?" tanya Jaemin langsung saat ia dan Yuta keluar untuk jalan-jalan sore. Mengingat saat ini sudah pukul tiga.

"Kau tidak mau memang jalan berdua dengan hyung? Jarang-jarang loh hyung baik~" Jaemin mendengus, namun dia tak lama kemudian merangkul lengan Yuta dengan manja.

"Sayang tidak ada Win ge, pasti seru jalan bertiga." Yuta terkekeh dan mengusap kepala Jaemin dengan tangannya yang bebas.

"Kenapa Winwin, hm?" tanya Yuta.

"Tahu ngga sih hyung? Fans kita tuh sering bilang kalau aku anak Yuta hyung sama Winwin hyung." Kekeh Jaemin.

"Sepintas kita mirip sih memang dan lagi nama kita sama-sama ada Na, hyung juga biasanya dipanggil Na Yuta." Timpal Yuta.

"Sayangnya kita bukan saudara, semoga di kehidupan selanjutnya kita ada hubungan sedarah ya hyung? Supaya aku bisa ngerasain punya hyung." Kekeh Jaemin, Yuta mengamini dalam hati.

"Nana" Jaemin ber'hm' ria merespon panggilan Yuta.

"Hyung mimpi buruk" gumam Yuta.

"Mimpi apa hyung? Eh, kita duduk di sana yuk hyung!" Jaemin mengajak Yuta untuk duduk di sebuah bangku yang tidak jauh dari mereka saat ini.

"Jadi, hyung mimpi apa?" tanya Jaemin.

"Hyung kehilangan Nana." Jaemin mengerjap, tahu adiknya tidak paham, Yuta pun melanjutkan.

"Entah mungkin ini di universe lain atau hanya sebuah bunga tidur, hyung melihat Nana bersimbah darah di pangkuan Jeno, NCT tidak bubar tapi Jeno keluar, lalu hyung yang selalu datang ke makam Nana." Jaemin menggenggam jemari Yuta.

"Hyung, Nana di sini, Nana tidak kemana-mana, itu hanya mimpi, hanya bunga tidur, Nana tidak akan kemana-mana, Nana janji, hyung tidak perlu cemas." Yuta menatap Jaemin dalam.

"Saat di mimpi itu hyung tidak bisa menangis, air mata hyung tidak bisa keluar, hyung sedih tapi saking sedihnya hyung tidak bisa menangis dan hanya bisa menatap saja, di mimpi hyung, hyung selalu bertanya pada angin, 'bagaimana kabarmu hari ini?'." Jaemin tersenyum.

"Hyung, kalau begitu tanya Nana setiap hari ya bagaimana kabar Nana, pasti nanti Nana jawab." Yuta tersenyum dan mengusap kepala Jaemin.

"Menggemaskan" gumam Yuta, Jaemin terkekeh.

"Hyunggg~ peluk Nana~" Yuta memeluk Jaemin dari samping, mengusap sayang kepala adiknya.

"Cerita hyung mengenai mimpi hyung dan selalu bertanya kabar pada Nana, itu terlihat hyung sangat kehilangan Nana, entah mimpi atau bukan, Nana mau bilang, terimakasih Yuta hyung sudah bergabung dengan NCT, ada di sini menemaniku dan yang lain. Yuta hyung adalah hyung terkuat yang pernah Nana kenal selain Taeyong hyung, Nana sayang hyung banyak-banyak." Yuta memeluk erat Jaemin, dia menutup matanya, menikmati moment manis bersama adik satu grupnya.

"Hyung juga sayang Nana"

***

Di villa, Jeno tengah duduk mengawasi ketiga anaknya bersama para hyungnya yang lain, meski beberapa ada yang sibuk sendiri dengan ponsel mereka.

"Jen, kau tidak takut Yuta dan Jaemin selingkuh?" tanya Johnny.

"Mana ada hyung" jawab Jeno.

"Yakin? Siapa tahu kan?" Jeno tertawa dan menggeleng.

"Jaemin bilang, semenjak ia berubah menjadi bayi, dia tidak ingin lepas dari Yuta hyung, ia ingin lebih dekat dengan Yuta hyung, saat menjadi bayi hyungdeul sendiri sadar kan betapa menempelnya Jaemin pada Yuta hyung? Bahkan aku dilupakan?" yang lain mengangguk.

[BL/NOMIN] Our Dreamies BabiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang