Masih banyak para pelayan yang tidak mempercayai perubahan aneh nyonya mereka, bahkan beberapa pelayan sengaja mengikuti kemana pun Jake dan jungwon pergi hanya untuk memastikan apakah tuan muda mereka baik-baik saja, bicara tentang Jaeyun pemilik tubuh asli ini adalah pria yang sangat jenius dan pintar.
Jaeyun menjadi istri perdana menteri pun tidak mudah namun dia berhasil menjadi istri perdana menteri Park walaupun tidak bisa memiliki hati pria itu, dulu Jaeyun menempuh pendidikan tinggi di sekolah tinggi ternama dan mengejar karir sebagus mungkin agar pantas bersanding dengan suaminya sekarang Park Sunghoon.
Banyak orang yang menginginkan Jaeyun untuk mendampingi hidup sayang pria cantik itu hanya berfokus pada Sunghoon, Jaeyun mengejar hal yang tidak mungkin dia gapai itulah kesimpulan dari Jake, akhirnya sakit sendiri juga berakhir menyedihkan.
Dalam ingatan samar Jake tidak berani mengingat lebih banyak tentang apa hukuman, serta tindak kekerasan yang Jaeyun lakukan dari menumpahkan air panas ke wajah salah satu pelayan dan mengurung Jungwon di taman bunganya saat hujan salju.
Masih banyak bahkan Jake rasa dia akan trauma jika berusaha menggali ingatan Jaeyun, ayah memang mengerikan tapi Jaeyun lebih buas.
Sekarang pelayan mengira ini cara baru nyonya besar mereka untuk menarik perhatian tuan, atau mempunyai rencana jahat pada tuan muda mereka, mereka seakan membaca apa yang akan di lakukan Jake ke depan.
"N-nyonya saya izin mengantar tuan muda pergi kelas bahasa sore ini jadi tuan muda siap-siap dulu ..." seorang pelayan yang menggendong Jungwon tadi pagi bicara sambil menunduk dalam.
Jake menaikkan satu alis kemudian mengalihkan pandangannya pada sang anak yang tertidur nyaman di sampingnya.
"Kelas bahasa? Bukannya uwon istirahat setiap hari selasa? Aku lihat tidak ada kelas hari ini," benar apa yang Jake katakan hari ini Jungwon free.
Pelayan itu menggeleng panik, "Tidak nyonya ..... saya tidak bohong ...." Jake menghela nafas jengah.
"Kalian kenapa? Mau membawa uwon pergi? Aku sabar ya dari tadi kalian mengawasi seperti pelaku kriminal." Para pelayan langsung duduk bersimpuh.
"Kalian ingat aku siapa? Iya aku jahat dulu, tapi sekarang aku ingin berubah, apa kalian lihat anakku terluka atau ketakutan saat bersamaku? Ada? Lihat dia bahagia, aku tidak akan menyakiti anakku."
Jake menatap mereka tanpa ekspresi sama sekali, calon ibu dua anak itu bangkit dan duduk tenang sambil mengelus perutnya, ruang keluarga tampak sunyi hanya terisi tangis ketakutan para pelayan Jake sampai kagum, begitu mengerikankah Jaeyun, luar biasa sekali.
"Ini anakku mau aku cintai atau aku bunuh pun itu urusanku, aku yang melahirkannya, jadi jangan melewati batas, atau kalian tahu akibatnya."
Padahal Jake tertawa dalam hati, dia menjiplak kata-kata ayahnya, Jake merasa paling keren sekarang.
"Ampun n-nyonya ..... "
"Kembali bekerja."
Setelah mereka pergi dengan berat hati, Jake tertawa keras dan berbaring mendekap erat tubuh gembul Jungwon serta mengecup seluruh wajah anak itu.
"Sekarang aku mama uwon karena tubuh ini aku pakai, mama sayang uwon."
KAMU SEDANG MEMBACA
Being A Mommy [sungjake]
FantasyEND "Aku dimana?" Jake sangat ingat diharusnya berada dikamar mandi karena sang ayah yang menghukumnya, tapi kenapa dia terbangun disebuah kamar mewah dan dalam keadaan mengandung. Saat keluar kamar para pelayan menunduk hormat penuh ketakutan melih...