..
Jake bukan marah atau sejenisnya, namun reaksi tubuh Jaeyun sangat mengerikan kalian tahu apa? Hampir saja Jake menampar wajah sok polos gadis itu kalau saja Jungwon tidak menggenggam tangannya dan mengajak Jake makan kue kesukaannya.
Sunghoon mengetahui kalau keluarganya pergi dengan tegas menggeleng, "Selamat atas debut anda bunga kerajaan, maaf sebelumnya hamba yang rendah ini tidak bisa berdansa," Sunghoon mengikuti Jake setelah itu.
"Perdana menteri saya bisa mengajari anda," Jake menggeram, kuat juga mental gadis itu.
"Maaf bunga kerajaan, suami hamba berjalan saja sudah untung tidak jatuh, pengatur kerajaan ini hanya banyak duduk bergerak sedikit saja akan rapuh pinggangnya."
Sunghoon mengangguk padahal secara halus Jake mengatakan kalau dia lemah secara fisik, Sunghoon tahu dia mengangguk saja lalu merangkul pinggang istrinya dan menggendong Jungwon.
Dalam hati Jake terus tertawa ternyata begini rasanya menghina orang secara halus mana orang yang dihina mengiyakan, kan Jake jadi mau lagi.
"Sunghoon kayaknya anak kita mau kamu bicara hal aneh pada sang putri," Sunghoon membulatkan matanya mendengar Jake berbisik.
Para tamu undangan yang kebanyakan dari kalangan bangsawan mulai bising melihat drama antara putri kerajaan dengan perdana menteri tersebut.
'Memang tuan putri cantik, tapi dia masih kalah dengan nyonya perdana menteri'
'Tuan putri seperti wanita penggoda'
'Aku banyak mendengar rumor jika nyonya perdana menteri itu kasar, pemarah dan mengerikan, mungkin sebentar lagi nyonya akan membuat heboh satu kerajaan'
'Tuan putri melupakan ajaran tata kramanya, jika ada orang menolak ajakan maka kita harus pamit dengan sopan tapi mengapa tuan putri kekeuh?'
Itu bising nona bangsawan yang mengutarakan pendapat mereka Jake berusaha mengulum senyumnya sambil mengelus perutnya, memang gadis itu tidak punya malu.
"Maaf putri hamba sedang sakit pinggang, tadi malam menghabiskan waktu semalaman memadu kasih dengan istri hamba," Sunghoon mengatakannya santai, tapi reaksi orang yang mendengarnya langsung memerah, frontal sekali.
Para nona bangsawan menutup wajah mereka menggunakan kipas yang mereka bawa, para lelaki tampak tersenyum aneh pada Sunghoon lalu tertawa penuh nafsu, dan Jake menunduk menahan tawanya.
Jungwon malah mengerjabkan matanya tidak faham apa yang ayahnya katakan, dan sang putri langsung pergi setelah memberi hormat pada perdana menteri tampan itu.
"Walaupun sedang mengandung jatah jalan terus, perdana menteri!" Salah satu pria berseru pada Sunghoon dan malah Sunghoon beri jempol👍.
Jake tertawa kecil mengundang decak kagum dari para undangan sekarang mereka malah seperti pemilik acara, Sunghoon dan Jake terlihat sangat hangat.
Dan rumor Sunghoon dingin pada keluarganya ditepis.
"Jangan macam-macam dengan Jaeyun, ini masih suami Jaeyun," gumam Jake matanya fokus pada putri yang menatapnya tajam.
"Kalau kamu dekat dengan tuan putri aku akan datang ke kerajaan sendiri mengajukan surat cerai padamu." Ancam Jake.
Sunghoon menggeleng panik dia makin mengeratkan rangkulan pada pinggang Jake.
"Jangan sayang, aku juga tidak suka anggota kerajaan."
..
Hayo .... nih udah aku tripel ap, tadi ada yang rayu aku manis bangeet .... aku ketawa sendiri tau dimarahi bapakku dikira gila! Tapi makasih ya feedbacknya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Being A Mommy [sungjake]
FantasyEND "Aku dimana?" Jake sangat ingat diharusnya berada dikamar mandi karena sang ayah yang menghukumnya, tapi kenapa dia terbangun disebuah kamar mewah dan dalam keadaan mengandung. Saat keluar kamar para pelayan menunduk hormat penuh ketakutan melih...