Who am I

83.8K 8.6K 231
                                    

Otak total blank Jake memberanikan untuk keluar kamar setelah membersihkan diri, ini sangat membingungkan Jake dimana dia sekarang, apakah dia bermimpi karena benturan kuat dari vas bunga yang ayah lemparkan?

Membuka pintu kamar Jake lebih terkejut lagi ada banyak orang yang menunduk sopan dan menyambutnya penuh hormat.

Jake membatin, "Apa lagi ini tuhan.... "

"N-nyonya ..... anda bangun kesiangan hari ini? " salah satu pelayan berkata sambil menunduk dalam bahunya bergetar hebat.

Jake lagi-lagi mengernyit bingung alisnya naik satu menatap pelayan itu, "Siapa nyonya? Aku siapa?" Ucap Jake penuh kebingungan.

"Anda nyonya kami.... hiks.... maafkan saya lancang nyonya!"

Semua pelayan langsung bersimpuh dan mengatakan ampun di sertai tangisan penuh ketakutan, Jake makin bingung ini kenapa, apakah dia salah bicara? Perasaan Jake bertanya dia siapa? Tapi mereka malah ketakutan begini aneh....

"Mama..... uwon mau cekolah ..... " Suara cadel khas anak kecil menyapa indera pendengaran Jake, spontan pria berbadan dua itu menoleh.

Jake mendekat pada anak kecil yang menunduk dan tangannya sibuk memilin tali ransel yang tergantung dipunggung.

Salah satu pelayan berlari memeluk anak kecil bertubuh gempal itu kemudian menggendongnya si anak melangkah menjauh dari Jake, makin bingung lah Jake jadinya ada apa ini, siapa dia? Kenapa semua orang takut padahal selama hidup dia selalu jadi anak bail yang sering di banggakan oleh tetangga.

Pelayan itu menangis, "Nyonya maaf jika tuan muda nakal jangan hukum tuan muda.... "

Apa yang dia bicarakan Jake tidak punya niat jahat pada anak itu! Mata Jake menajam menatap pelayan itu.

"Kalian kenapa?! "







Wussh.....


Mata Jake terbelalak saat semua potongan memori masuk memenuhi otaknya, dari kejadian entah dimana seorang pria tampan memukuli dan anak itu menangis entah karena apa, juga kesedihan merambat di hatinya, nafas Jake tersengal-sengal dan matanya berkaca-kaca menatap anak itu.


"Aku..... " Jake sadar dia bertransmigrasi menjadi Shim Jaeyun atau Park Jaeyun seorang ibu yang kejam pada anal balita yang lebih parah itu anak kandungnya sendiri karena melampiaskan rasa sakitnya akibat cinta pada sang suami tidak terbalaskan.

Jaeyun hanya jadi boneka penghasil keturunan keluarga Park Sunghoon, tanpa sadar Jake meneteskan air mata sebab dalam ingatan Jaeyun meninggal saat tertidur dengan membawa mati rasa sakitnya, Jaeyun sebenarnya baik hanya dia tidak ingin di injak-injak oleh siapapun.

Itulah kenapa pelayan begitu takut padanya atau lebih tepatnya pada tubuh Jaeyun, dan anak itu atau kita panggil Jungwon menginginkan kasih sayang sang ibu, Jake menangis Jaeyun yang malang hingga nafas terakhir dia tidak bisa mengatakan bahwa dia sangat mencintai si sulung itu.

Puk

Seseorang menepuk bahu Jake, "N-nyonya jangan menangis..... maafkan kami ..... "

Pelayan yang menepuk bahunya itu Jake tahu namanya, dia Euijoo mata-mata suami Jaeyun.

"Aku tidak papa kok, uwon sini berangkat sama mama," Jake hanya ingin memberi kasih sayang pada anak malang itu karena dia memakai tubuh Jaeyun.

Being A Mommy [sungjake]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang