First Meeting You and Me

1.9K 199 2
                                    

.

.

.

Yoon Jeonghan side

Tak lama setelah sekretaris Kim tersadar dari pingsannya, aku meminta para pria itu untuk menjaganya sebentar sementara aku mengajak kakek untuk berbicara 4 mata bersamaku, aku memutuskan untuk berbicara didalam mobilku yang terpakir dihalaman balai desa.

Kulihat para orang tua yang sebelumnya memberitahukan letak rumah Choi Seungcheol langsung menyapa ramah dan mengajak untuk makan siang bersama saat melihat kami melewati mereka menuju balai desa Jocheonri, kakek menolak halus permintaan mereka sedangkan aku hanya bisa memberikan senyum tipis saja, siapa yang bisa makan kalau menjadi aku saat seperti ini?

Aku menarik napas panjang sebelum memulai percakapan dengan kakek

"Kenapa kakek bisa berada disini bukannya di Jeju? Dari mana kakek mengenal pemuda itu? Kenapa kakek baru sekarang memberi kabar kepadaku dan apa maksud dengan ucapan kakek semalam?" cecarku membombardir kakek meminta penjelasannya, terutama pertanyaan yang terakhir, sementara kakek hanya melihatku dengan santai terlalu santai malah, kakek sibuk menggaruk kaki dan telinganya dan tanpa merasa bersalah sedikitpun sampai membuat aku menjadi kesal sendiri.

"Kakek!"

"Iya, iya aku akan menjawab pertanyaanmu, tenanglah sedikit, kau kan sudah bertemu dengan kakek sekarang"

"apa kakek bisa tenang kalau menjadi aku? Apa kakek tahu aku, sekretaris Kim dan Junhui selalu saja mencari-cari alasan saat pemegang saham dan direktur yang lain menanyakan keberadaan kakek selama dua minggu terakhir ini? kami mati-matian menutupi berita hilangnya kakek demi kestabilan perusahaan dan kakek memintaku untuk tenang? Ah ya sudahlah dengan masalah perusahaan, kakek harus menjawab pertanyaanku tadi" kakek menatapku dan menghela napas

"Kakek memang menaiki kapal pesiar dari busan menuju pulau jeju malam itu, pada saat memasuki tahun baru, kakek pergi berjalan-jalan disekitar kapal akan tetapi kakek kehilangan keseimbangan karena beberapa kali kapal itu dihantam ombak yang cukup kuat sampai akhirnya kakek terjatuh kelaut, kakek sangat bersyukur tidak mati tenggelam atau hancur karena terhantam badan kapal, sepertinya kakek masih di izinkan untuk hidup kakek berhasil selamat dan terdampar disebuah pelabuhan kecil di pinggiran Busan" wajahku pucat pias saat membayangkan kakek mengalami semua kejadian mengerikan itu? Ya tuhan aku bisa saja kehilangan kakek saat malam itu, terimakasih tuhan sudah menyelamatkannya

"Nasib baik masih berpihak pada kakek, saat itu Seungcheol yang baru tiba dengan kapal lainnya di Busan, menemukan kakek yang tidak sadarkan diri berada diantara bebatuan, dialah yang membawa dan menjaga kakek selama dirumah sakit, dia adalah pemu...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nasib baik masih berpihak pada kakek, saat itu Seungcheol yang baru tiba dengan kapal lainnya di Busan, menemukan kakek yang tidak sadarkan diri berada diantara bebatuan, dialah yang membawa dan menjaga kakek selama dirumah sakit, dia adalah pemuda yang sangat baik, melihat kakek Hanya sendirian di Busan saat itu tanpa sepeser uang dan tanpa tanda pengenal dia memutuskan mengajak kakek untuk tinggal di desa ini sementara, dia yang menemani dan merawat kakek selayaknya keluarga sendiri tanpa meminta balasan, dia selalu mendengarkan cerita-cerita kakek dengan senang hati, termasuk cerita kakek mengenai dirimu, dia mengenalkan kakek kepada seluruh warga desa disini dan mereka semua bisa menerima keberadaan kakek dengan ramah" Choi Seungcheol sepertinya orang baik, apa karena dia selalu ada dan mengerti kakek? Apa kehadirannya bisa menggantikan kehadiranku bagi kakek nya? ah... aku sedikit cemburu jadinya.

A Tale Of Love Village Man (CheolHan AU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang