Hai reader, aku nulisnya duluan aja, klo dibawah takut ga dibaca 😂
Okay Back to the Jeongcheol
Aku mau minta pendapat kalian nih, mungkin setelah beberapa chapter selanjutnya, bakalan ada chapter Mature.
Yeay Jeongcheol Unboxing 😈🌚😇
Jadi aku mau nanyak pendapat kalian, chapter itu diposting atau gaknya.Klo kalian g nyaman, bisa langsung aku skip aja walau agak rancu dikit nanti 🌚
Okayyyy lanjut baca dibawah sana!
Jangan lupa komen sama votenya 😇😇😇Salam dari anteknya paduka dan babeh 😎😎😎😘
.
.
.
"Maaf , maafkan aku Jeonghan" tanpa sadar aku turut menangis bersamanya. Jeonghan masih menangis dengan histeris dipelukanku, tangannya tidak lagi meremas bajuku dan hanya terjulur lunglai.
"Kenapa kau mengunci pintu? Kenapa kau meninggalkan aku sendirian? Kenapa kau tidak bisa dihubungi?" racaunya sembari dengan terisak dia berbicara kepadaku, ya tuhan apa yang sudah kulakukan sebenarnya?
"Maafkan aku, aku tidak meninggalkanmu aku berani bersumpah, maafkan aku sayang, aku hanya keluar sebentar tadi, maafkan aku sayang, ak-aku sungguh tidak bermaksud membuatmu seperti ini" dengan terisak kuciumi wajahnya dengan penuh kasih.
Aku takut Jeonghan, ada apa dengan dirimu sebenarnya?
"Jeonghan? Hannie-ya?!!! sayang! Sadarlah kumohon" kurasakan tubuhnya kini sepenuhnya tidak ada tenaga dan terjatuh lemas didalam dekapanku, dia pingsan.
Aku panik, aku kalut, aku ketakutan dan khawatir, segera kugendong tubuhnya dan berlari secepat mungkin menuju klinik Joshua, tidak terlalu jauh aku terbiasa pergi kesana dengan berjalan jaraknya sekitar 500 meter dari rumahku, tapi kenapa sekarang rasanya sangat jauh? Aku bahkan sudah berlari secepat mungkin dengan Jeonghan berada dalam gendonganku.
Bertahanlah sayang, aku mohon
"Joshua!!!!" aku berteriak didepan klinik memanggil Joshua, satu-satunya dokter yang berada di desa kecilku ini.
"Joshua buka pintunya!!!!"
"Siapa yang berteriak pagi-pagi seperti ini? matahari bahkan belum terb-, Ya!! Seungcheol ada apa ini? kenapa dengan suamimu?!!!" Joshua yang awalnya kesal langsung terpekik panik melihatku didepan pintu kliniknya.
"Su-suamiku pingsan, di-dia menangis, kakinya berdarah" ucapku terbata-bata rasa panik menguasaiku.
"Ya! Ya! sadarlah dulu, ayo cepat bawa masuk" aku segera mengikuti arahan Joshua dan menidurkan Jeonghan diatas ranjang pasien, aku melihat Joshua sedang memeriksa keadaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Tale Of Love Village Man (CheolHan AU)
RomanceYoon Jeonghan harus menikah dengan Choi Seungcheol, seorang pria desa pilihan kakeknya jika menginginkan seluruh warisan jatuh kepadanya.