Reunion

1.6K 183 37
                                    

Like, Coment dan Saran dipersilahkan

.

.

.

"Jadi kapan acara reuni itu Cheol?" tanya Jeonghan yang sedang berbaring diatas ranjang dengan Seungcheol yang sedang memijati betis halusnya, bukan permintaan Jeonghan tentu saja, Seungcheol sedang ingin memanjakan sang suami dan tentu saja Jeonghan sangat menikmatinya.

"Lusa sayang" sahut Seungcheol sembari mengoleskan krim pada telapak kaki Jeonghan secara rata, dia sudah hapal dengan rutinitas perawatan diri Jeonghan setiap harinya.

"Sungguh ingin pergi ya?"

"Hmmm? Kenapa tidak boleh ya?"

"Tidak, boleh kok....." elak Jeonghan, namun terdengar sangat aneh dipendengaran Seungcheol, apalagi setelah ia melihat Jeonghan sedang menekuk mukanya masam diatas bantal.

"Kenapa sayang? kau terlihat seperti sedang memendam sesuatu" tanya Seungcheol lembut, Jeonghan melihat mata suaminya dengan serius, dia masih ragu harus menyampaikan kegundahannya atau tidak.

"Hanya sedikit khawatir saja, aku tidak mau nanti sampai ada yang mengusikmu, Im Nayeon sudah cukup untukku" ucap Jeonghan mengaku jujur pada sang suami.

"Kau takut ada yang menggodaku? Kau cemburu sayang?" tanya Seungcheol menggoda Jeonghan.

"Tentu saja! Apa alumni datang semua? Apa ada wanitanya? Seungcheol mengelap tangannya sembarangan dan menyentil pelan dahi Jeonghan.

"Tentu saja ada sayangku" Jeonghan langsung cemberut dan melipat tangannya, Seungcheol sebenarnya tak habis pikir dengan Jeonghan yang tiba-tiba saja seperti ini, namun dia sangat bahagia bisa merasakan rasa cemburu Jeonghan kembali.

"Aigooo apa yang kau takutkan sebenarnya sih?" Seungcheol mencubit gemas pipi lembut itu, bibir Jeonghan mengerucut imut

"Bagaimana kalau kau bertemu dengan sosok lain? Cinta pertamamu mungkin?" Seungcheol langsung tergelak mendengarnya hingga Jeonghan langsung memelototi pria berkulit putih pucat itu.

"Kau itu suamiku, kekasih pertama dan terakhirku, cinta pertama dan terakhirku, hidup dan matiku, apa yang perlu kau risaukan lagi dariku hmm?" Jeonghan balas mencubit pipit Seungcheol

"Manis sekali ucapanmu heung dasar !" Jeonghan pura-pura merajuk, namun terlalu imut dimata Seungcheol apalagi dengan pipi yang merona itu.

Seungcheol ingin mengabadikannya!!!!

Klik!

Jeonghan terkejut ketika mendengar suara ponsel Seungcheol dan terkenal cahaya flash kameranya.

"Oh??? Sayang ini bagaimana cara mematikan lampunya?" Jeonghan hampir tertawa melihat kebingungan Seungcheol.

"Sini berikan padaku" ponsel itu diserahkan dengan patuh kepada Jeonghan, Seungcheol meletakkan dagunya diatas pundak Jeonghan sembari mengintip apa yang dilakukan sang suami kepada ponselnya.

Sebagai informasi, beberapa hari yang lalu, disaat pasangan itu memilih untuk pergi berkencan beberapa hari kekota guna mendinginkan kepala karena masih terus diganggu oleh Im Nayeon, Seungcheol mengemukakan niatnya untuk membeli sebuah ponsel baru.

Alasannya sama dengan yang dikatakan Jeonghan kepada Nayeon tempo hari, karena Seungcheol terlalu jijik untuk menggunakan kembali ponsel lamanya itu mengingat Im Nayeon sudah dengan lancang mengotorinya.

Tentu saja awalnya Jeonghan langsung menasehati Seungcheol untuk tidak bersikap berelebihan, namun melihat wajah Seungcheol yang sangat bersungguh-sungguh dan tampak memelas, akhirnya Jeonghan memberikan izin kepada sang suami.

A Tale Of Love Village Man (CheolHan AU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang