A Tale Of Love Village Man (CheolHan AU)

A Warning From Seungcheol And Someone Who Annoys Jeonghan

Adakah yang menanti cerita ini?

.

.

.

BUGH!!!!

BUGH!!!!

Seungcheol bangkit dengan marah dari duduknya dan memukul dinding dengan sekuat tenaga, Jeonghan memejamkan pasrah matanya melihat Seungcheol yang tampak sangat emosi itu.

Mungkin ini sudah saatnya Seungcheol menyadari bahwa hidup bersama Jeonghan adalah sebuah petaka untuknya, Jeonghan sudah siap menerima segala konsekwensi bahkan jika Seungcheol ingin meninggalkannya sekarang juga, dia sudah siap, Seungcheol punya hak untuk itu, Seungcheol punya hak untuk kembali kedalam kehidupan damainya, tanpa perlu terlibat dengan Jeonghan sedikitpun.

Jeonghan akan menerima dengan lapang dada, jika ini adalah akhir dari pernikahannya dengan pria itu, Jeonghan mampu menerima kenyataan bahwa pernikahannya berakhir dalam waktu 6 bulan.

Seungcheol mengusak rambut dan wajahnya dengan kasar, Jeonghan bisa melihat buku tangan suaminya itu mulai mengeluarkan sedikit darah, hati Jeonghan perih melihatnya.

Seungcheol mengangkat wajahnya dan menarik nafas panjang, nafas Jeonghan tercekat saat Seungcheol secara perlahan berjalan mendekat kearahnya.

'Dia pantas bahagia Jeonghan, pria ini pantas mendapatkan kembali kehidupan normalnya, dia pantas marah kepadamu setelah melalui segalanya'

Grab

Jeonghan begitu terkejut saat Seungcheol justru meraih wajahnya dan membelai lembut pipinya "Tidak apa-apa Jeonghan, kita pasti bisa melalui semuanya" Jeonghan terperangah dan meneteskan air mata ketika mendengar ucapan suaminya itu.

"Pasti sangat mengejutkan bagimu sayang, ada aku Jeonghan, semuanya baik-baik saja" tidak seperti apa yang ia bayangkan, Seungcheol justru merengkuh erat tubuhnya.

Jeonghan menjatuhkan kepalanya pada dada Seungcheol, kini dia menangis dan terkekeh secara bersamaan

"Apa kau tidak mengerti apa yang sedang terjadi Seungcheol?" tanya Jeonghan, pria itu mendorong dan melepaskan pelukan Sungcheol.

"Aku mengerti sayang, semuanya aku mengerti, kita pasti bisa-"

"KAU SEHARUSNYA MEMAKIKU SEUNGCHEOL!!! APA KAU TIDAK SADAR HIDUPMU KACAU KARENAKU?"

"Tidak Jeonghan, jangan berbicara seperti itu" air mata Jeonghan terjatuh semakin deras mendengar ucapan lembutnya.

"Seharusnya kita memang jangan menikah, seharusnya aku menolak keras pernikahan itu " Seungcheol menggelengkan kepalanya lirih, Jeonghan menjatuhkan dirinya dan menangis terisak.

"Kenapa kau menikahiku Seungcheol? hidupmu berantakkan karena aku"

"Jeonghan kumohon jangan berbicara seperti itu, aku menikahimu karena cinta Jeonghan"

Seungcheol menarik kembali Jeonghan kedalam pelukannya, berusaha menenangkan suaminya yang terisak keras tersebut.

"Sialan!" tubuh Seungcheol sontak menegang ketika mendengar umpatan Jeonghan

"Seharusnya tidak seperti ini, aku benar-benar tidak menyukainya, a-aku selalu berusaha menjadi kuat selama ini, tapi lihatlah sekarang, aku terus menangis tiada henti, pernikahan ini terus membuatku menangis, aku tidak menyukainya"