The Wedding: Plan

1.9K 181 8
                                    

.

.

.

Aku terpaku didepan pintu saat melihat beberapa ahjumma yang sedang tampak sibuk memasak dihalaman rumah Seungcheol petang hari ini, sementara para prianya sedang sibuk memasang tenda dan alas duduk dihalaman.

"Suaminya Seungcheol" seorang bibi memanggilku

"Apa kau bisa membantu kami memasak beberapa macam Jeon? Kami kekurangan orang disini, Seungkwan, Seokmin dan Soonyoung masih belum kembali dari kota" aku mengangguk sebagai jawaban, kuangkat sedikit Hanbok yang sedang kukenakan dan berjalan kearah mereka, bibi itu memberikan spatula dan bahan adonan kepadaku, aku mencelup bahan-bahan itu dan mulai menggorengnya.

"Apa kau bisa membantu kami memasak beberapa macam Jeon? Kami kekurangan orang disini, Seungkwan, Seokmin dan Soonyoung masih belum kembali dari kota" aku mengangguk sebagai jawaban, kuangkat sedikit Hanbok yang sedang kukenakan dan berjalan keara...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selama memasak kulihat kakek dan sekretaris Kim sedang main baduk bersama para tetua desa yang lain, sedangkan Seungcheol, dia tidak kalah sibuknya membangun tenda dan mengangkat bahan makanan bersama pria yang lain.

Tidak terasa sekarang sudah tiga hari semenjak aku dan Seungcheol menikah dan mendaftarkan pernikahan kami, bisa kubilang rencana kakek berhasil, sangat berhasil malah.

.

.

'Flashback'

Kembali ke empat hari sebelumnya, saat aku masih terkejut karena kakek memutuskan pernikahan kami akan dilakukan keesokkan harinya, sementara rumah masih diributkan dengan suara trio BooSeokSoon dengan segala rencana mereka bahkan setelah makan siang kami selesaipun obrolan itu masih berlanjut.

Pelan-pelan aku mendekat kearah kakek dan berbisik kepadanya, lebih tepatnya protes kepada kakek.

"Kakek, rencana menikah saja sudah membuatku terkejut, apalagi yang terjadi sekarang? Besok? Ada apa dengan kakek sebenarnya? Dimana kami akan dinikahkan? Bagaimana dengan publik? Ayah dan ibu?"

"tenanglah, semuanya sudah kuatur, besok kalian hanya mendaftarkan pernikahan saja, sisanya akan kita lakukan secara perlahan, masalah pers akan menjadi urusanku, sedangkan ayah dan ibumu, yang itu aku akan mengikuti pilihanmu, sisanya coba kau rundingkan dengan Seungcheol, dia yang akan menikah denganmu besok" aku menghela napas panjang

"Ok, baiklah, besok kami hanya akan mendaftarkan pernikahan, tidak ada upacara atau pemberkatan?"

"Kan sudah kubilang, rundingkan dengan Suamimu"

"Calon!, kakek jujurlah padaku, apa Seungcheol-ssi tahu siapa dan status kita?" aku langsung mendelik sebal saat melihat kakek hanya terdiam.

"Kakek! Kalau begitu kau harus mengikuti kemauanku kali ini deal?" kakek menatapku ragu

"Apa dulu yang kau inginkan? Baru aku akan memutuskan setuju atau tidaknya"

A Tale Of Love Village Man (CheolHan AU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang