.
.
.
Jangan lupa, like , komen dan sarannya
.
.
.
Bagi Junhui kisah ini dimulai saat belasan tahun yang lalu dipesta perusahaan tempat baru sang ayah mulai bekerja.
Junhui anak tunggal dari keluarga Wen di China atau menjadi keluarga Moon di Korea Selatan, menjadi sangat kesal saat harus menerima keputusan sang ayah dan ibunya untuk pindah ke negara ginseng tersebut, dia sangat tidak menikmatinya, negara ini terlalu asing baginya, terutama saat dia tidak mengenal siapapun kecuali orang tuanya, belum lagi ditambah kendala bahasa, Junhui merutuki nasib dirinya yang tidak terlalu memperdulikan saat sang ibu mengajaknya berbicara dengan bahasa korea dulunya, kini sekarang hanya akan mempersulit dirinya untuk tinggal di negara baru tersebut.
Dia tentu saja mengerti banyak apa yang diucapkan ibunya, tapi tetap saja bagi anak berumur belasan tahun itu bisa menjadi momok yang sangat menakutkan.
Sedari tadi dia hanya bisa mengekori orang tuanya didalam pesta perusahaan ini, hampir menangis rasanya Junhui saat itu, ini baru hari keduanya berada dinegara itu, tapi orang tuanya tampak melupakan dirinya dan keterbatasan bahasa yang ia miliki.
Bukannya orang-orang tidak tertarik kepadanya, bahkan sesungguhnya tadi ada beberapa anak seumuran dengan dirinya yang semangat mengajaknya bebincang, namun mereka mundur saat Junhui kesulitan berbicara menggunakan bahasa korea.
Junhui menghela nafas kesal dengan ketidak beruntungannya ini, namun sebuah tepukan pelan dikepalanya membuat dirinya terkejut, wajahnya mendongak melihat pria tua yang sedang tersenyum ramah kepadanya.
"Presdir Yoon senang berjumpa kembali dengan anda" itu ayahnya yang terlihat sangat bersemangat dan sopan saat berbicara dengan pria tua yang masih tampak bugar itu.
"Tuan Moon, aku senang kau bisa bekerja denganku di korea, aku sangat menghargai keputusanmu" balas Yoon Sukkyu
"Tentu saja tuan Yoon, kuharap kita bisa bekerja sama, ah perkenalkan ini istri dan putraku" Tuan Moon memperkenalkan istri dan anaknya, Yoon Sukkyu tersenyum menatap Junhui.
"Junhui ayo cepat sapa presdir Yoon" ucap sang ibu
"An-anyeong haseyo namaku Moon Junhui, senang bertemu dengan anda presdir" ucapnya dengan bahasa korea yang agak terbata, Yoon Sukkyu tertawa mendengarnya
"Senang juga bertemu denganmu anak muda, berapa umurmu?"
"12 tahun presdir-"
"Hei, aku bukan atasanmu, kau tidak perlu memanggilku presdir juga, panggil saja aku kakek mengerti" Yoon Sukkyu berbicara terlalu cepat sebenarnya, Junhui terlalu bingung untuk mencerna ucapan pria itu sehingga dia mengangguk polos hingga Yoon Sukkyu tersenyum.
"Kalau begitu kau seumuran dengan cucuku, Jeonghanie, kemari sebentar" Mata Junhui terpaku saat melihat anak laki-laki seusia dirinya berjalan menuju Yoon Sukkyu.
"Iya kek ada apa?" tanya bocah manis itu anggun
"Ini perkenalkan namanya Moon Junhui, anak dari tuan Moon, dia baru saja tiba dari Cina kemarin" Yoon Sukkyu berjongkok memperkenalkan keduanya
"Hei Moon Junhui, perkenalkan namaku Yoon Jeonghan, ayo kita berteman" Junhui terkejut namun bahagia saat ada yang berbicara dengannya menggunakan bahasa lamanya, apalagi sosok yang mengajaknya berbicara ini sangat cantik dan penuh percaya diri, pipi Junhui memerah karenanya
KAMU SEDANG MEMBACA
A Tale Of Love Village Man (CheolHan AU)
RomanceYoon Jeonghan harus menikah dengan Choi Seungcheol, seorang pria desa pilihan kakeknya jika menginginkan seluruh warisan jatuh kepadanya.