A Tale Of Love Village Man (CheolHan AU)

Our Valentine's Day

.

.

.

Seungcheol berjalan mondar-mandir sedari tadi, memikirkan bagaimana caranya agar mereka bisa merayakan valentine bersama, aktivitas itu sudah berlangsung sejak pagi sampai siang hari seperti sekarang.

"Cokelat sudah, bunga sudah, kalung sudah, arggghhh tapi yang satu itu bagaimana memberikannya?"

Sebelumnya Seungcheol sempat berpamitan dengan Jeonghan untuk pergi sebentar bersama Seokmin dan Soonyoung untuk membeli daftar hadiah valentinenya, sementara Jeonghan berada dirumah ditemani Seungkwan tentunya.

Seungcheol mulai kebingungan karena adik-adiknya itu memberikan ide tambahan kepadanya dan dia bingung bagaimana mewujudkannya, sementara tidak sampai 12 jam lagi valentine akan selesai.

"Sayang" Seungcheol menghampiri Jeonghan yang baru keluar dari kamar mandi dan mengajaknya duduk diatas sofa.

"Ada apa?"

"Aku ada keperluan dikota, ada pelanggan yang meminta untuk memasok apel ditempatnya"

"aku mengerti, pergilah" sahut Jeonghan acuh

"Bukan hanya itu, mungkin kami baru bisa bertemu saat malam, jadi kemungkinan aku tidak bisa pulang, apalagi kalau salju turun dengan deras, jalanan pasti akan ditutup total, jadi... bagaimana kalau kau ikut saja denganku"

"Aku? Kenapa? Aku sudah baik-baik saja tidak mengapa kalau ditinggal"

"Kau yakin berani sendirian disini? bukannya beberapa hari yang lalu menangis?"

"Itu beda cerita, waktu itu aku terkejut, sekarang kan tidak" Seungcheol mulai panik mendengar penolakan halus suaminya.

"Tetap saja aku yang tidak tenang meninggalkanmu, apalagi pencuri itu belum tertangkap sampai sekarang"

"lalu... apa kau bisa tidur tanpaku?" cicit Seungcheol

"Hah? Tentu saja aku bisa, aku dari kecil sudah tidur sendiri asal kau tahu" sahutnya tidak terima

"Bukan begitu, maksudnya apa kau bisa tidur nyenyak tanpa perlu dipeluk?" Seungcheol malu sendiri dengan ucapannya barusan.

Sementara Jeonghan sedang menimbang-nimbang situasi, dia mengakui kalau tertidur dipelukan Seungcheol dan menghirup aromanya sudah menjadi candu tersendiri baginya sejak menikah.

"Ikut saja ya?..." bujuk Seungcheol lagi

"Baiklah"

"OKE!!!" Seungcheol langsung bangkit dan masuk kedalam kamar mereka, Jeonghan mengikutinya karena penasaran dengan kelakuan suaminya yang baru saja mengambil koper dikamar sebelah.

"Kau sedang apa?" sebenarnya dia tahu Seungcheol sedang memasukan beberapa baju kedalam koper itu, tapi kenapa cukup banyak? Bukannya mereka hanya akan menginap selama 1 malam saja?

"Memasukan baju" ucapnya polos

"Iya aku tahu, tapi kenapa banyak sekali? Bukannya untuk semalam saja?"

"I-itu, kita tidak tahu kondisi lapangan seperti apa, bagaimana kalau kita terjebak badai salju dan harus lebih lama disana?"

'hmmmm, tidak salah juga sih'

"Arraseo" dia iya-iya saja setelah mendegar penjelasan Seungcheol

"Hannie-ya, bagus yang mana? Ini atau ini?" Seungcheol menunjuk kaos dan kemeja yang dibelikan Jeonghan untuknya saat mereka berbelanja.