.
.
.
Didalam kamar Seungcheol membaringkan Jeonghan diatas tempat tidur, segera dia mengambil obat didalam laci dan mengoleskannya di kaki serta menempelkan plester pengurang nyeri dibahu suaminya dengan lembut.
"Sepertinya kita kehabisan plester obat ini, nanti aku akan membelinya lagi"
"Beli yang banyak" Seungcheol mendongak menatap Jeonghan yang sedang memegang tangan kanannya yang memar dengan lembut, Seungcheol agak meringis, dia seolah baru menyadari kalau dia juga sedang terluka.
"Sakit ya?"
"Sedikit, tapi tidak apa-apa"
"Ini juga harus diobati!"Seungcheol tersenyum dan mengusap perlahan surai lembut Jeonghan.
"Sekarang istirahat ya? aku akan mencuci bajumu dulu" dia langsung menahan lengan Seungcheol saat suaminya mengingatkan dia dengan baju-baju kotor yang dilemparnya asal didalam kamar mandi.
"Biar aku saja Seungcheol-ssi"
Seungcheol menyesap bibirnya menunjukkan ekspresi pura-pura memarahi Jeonghan, mana tega dia benar-benar memarahi suaminya.
"Tidak boleh kau harus istirahat" tegasnya.
"Tapi-"
"Tadi pagi aku melarangmu untuk ikut dengan mereka dan setelahnya ini terjadi, sekarang menurut denganku ya? aku sekalian akan memasak makanan untuk kita" ucapnya lembut.
"Setelah selesai aku akan menemanimu istirahat, aku janji"
"baiklah"
"Hmmm, tidur ya" Seungcheol kembali mengusap rambut itu sebelum dia keluar dari dalam kamar
Sepeninggal Seungcheol dari dalam kamar, Jeonghan baru tersadar jika sedari tadi hanya menggunakan jubah mandinya, pipinya memerah malu, segera dia mengganti dengan pakaian yang lebih santai lalu berbaring lagi diatas kasur.
A Tale Of Love Village Man
Seungcheol terus menatap wajah Jeonghan yang sedang tertidur sembari memeluk lengannya, hampir sebulan lamanya menikah Seungcheol mengetahui jika Jeonghan dalam keadaan tidak seha, dia akan bersikap sangat manja dan Seungcheol dengan senang menikmatinya, walaupun terkadang dia berpikir, apakah sebelum mereka menikah Jeonghan sudah begitu manjanya? Lalu siapa yang memanjakan suaminya ketika sakit? Atau sifat manjanya ini muncul justru setelah mereka menikah?
"Hngggghh" Jeonghan merengek kecil didalam tidurnya.
Seungcheol membelai wajah Jeonghan dengan lembut, masih terasa panas disana, suami cantiknya agak demam sedari siang tadi, beruntung Jeonghan masih mau bangun untuk makan dan minum obat yang diberikan oleh Seungcheol, setelah selesai makan sesuai janjinya Seungcheol memilih untuk beristirahat berbaring bersama diatas kasur.
Drrttt Drrttt Drrttt
Suara dering ponselnya mengalihkan konsentrasinya, siapa yang menelpon saat jam sudah menunjukkan pukul 10 malam seperti ini?
Soonyoung Calling
Dia melepaskan pelukan Jeonghan dengan tidak rela dan beranjak untuk menerima panggilan tersebut diluar kamar.
"Yeobosseo, ada apa Soonyoung-a?"
"Hyeong kami didepan rumahmu, bisakah kau keluar"
"Sebentar"
KAMU SEDANG MEMBACA
A Tale Of Love Village Man (CheolHan AU)
RomanceYoon Jeonghan harus menikah dengan Choi Seungcheol, seorang pria desa pilihan kakeknya jika menginginkan seluruh warisan jatuh kepadanya.