An Unexpected Threat And Invitation

1.7K 146 7
                                    

.

.

.

Vote, Komen dan Saran dipersilahkan


Jeonghan melamunkan sesuatu saat sedang melipat-lipat pakaian miliknya serta Seungcheol, ada satu yang hal  tampaknya sedikit tidaknya berhasil mengusik ketenangan pria cantik tersebut.

Bukan

Bukan Im Nayeon penyebabnya

Dia bahkan sudah tidak terlalu memperdulikan wanita itu lagi setelah kejadian seminggu yang lalu, saat Seungkwan mengajaknya untuk melabrak Nayeon.

.

.

Flashback

Jeonghan dan Seungkwan sedang berjalan menuju klinik dr.Hong, sebenarnya Jeonghan sangat malas, terutama untuk melihat Nayeon kembali, tapi mengingat bahwa beberapa hari sebelumnya dia sudah memesan beberapa obat untuk rumah tangganya kepada Joshua, membuatnya mau tidak mau melangkahkan kaki kesana.

Tapi dia menjadi sedikit terhibur saat melihat Nayeon yang tampak kerepotan melayani permintaan yang sebenarnya lebih tepat disebut perintah dari Joshua, wajahnya memerah, penuh keringat dan jangan lupakan rambut yang sedikit acak-acakan itu, Jeonghan berani bertaruh Nayeon pasti sangat frustasi sekarang.

"Eoh! Tuan Choi Jeonghan kau sudah datang"

itu Joshua yang memekik senang, dia sangat menekankan kata 'Choi Jeonghan' sebenarnya. Nayeon yang menyadari kedatangan Jeonghan dan Seungkwan menjadi malu bukan kepalang menyadari kondisinya saat ini.

Jeonghan tersenyum kepada Joshua dan menatap Nayeon dengan datar, dia masih mengingat kelakuan Nayeon yang kerap mendatangi kebun apel milik Seungcheol beberapa hari ini, dan malang untuk Nayeon karena sudah beberapa hari itu juga Seungcheol dan dirinya memutuskan untuk terus berkencan ke kota, Seungkwan lah yang memberikan informasi itu kepadanya, dan dari yang ia dengar sedikit terjadi keributan antara Nayeon dan Seungkwan.

Oleh karena itulah Seungkwan yang semakin emosi menghadapi Nayeon, hari ini membujuk Jeonghan untuk setidaknya memperingatkan wanita tersebut agar tidak semakin semena-mena, apalagi Jeonghan masih melarang jelas jika bukti CCTV itu diceritakan, entah apa rencana Jeonghan kepada Nayeon.

Seungkwan menatap sinis Nayeon yang sedang membenahi penampilannya.

"dr.Hong bagaimana kabar obat-obatku?"

"Sudah kupesankan tentu saja, semuanya sudah lengkap, kau mau melihatnya?" Jeonghan mengangguk dan mengikuti Joshua masuk kedalam klinik, sementara itu Nayeon dan Seungkwan masih perang urat saraf diluar sana.

"Kau mau minum Jeonghan-ssi?"

"Boleh, apa saja"

Joshua segera mengambil dua botol air mineral dingin dari kulkasnya dan memberikannya kepada Jeonghan.

"Terimakasih dr.Hong, loh Seungkwan dimana?" bingungnya mencari adik kesayangannya itu.

"Dia masih diluar memelototi perawat Im" balas Joshua setelah mengintip dari balik pintu, Jeonghan menghela nafas dan menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Jadi, apa rencanamu selanjutnya?"

"Tentang?"

"Perawat Im" Jeonghan terdiam dan mengigit bibirnya.

A Tale Of Love Village Man (CheolHan AU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang