Wedding: First Day We As Family

2K 193 3
                                    

.

.

.

Sekarang aku disini, tengah duduk menggoreng beberapa jenis Jeon yang tidak terasa sudah adonan terakhir, Wedding Organizer yang digunakan kakek sudah membersihkan barang-barang mereka sore tadi telah meninggalkan desa ini, sekarang dirumah halaman rumah ini hanya warga desa Jocheonri.

Kakek, Sekretaris Kim dan istrinya yang masih betah disini, sedangkan bibi Park sudah kembali sore tadi ke Seoul dia harus kembali menjaga rumah kediaman kami.

"BooSeokSoon is Back!!!!!!" teriak Soonyoung, sementara Seungkwan dan Seokmin membawa 1 kardus Soju dan Makgeoli ditangan mereka.

"Eooo, taruh disini minumannya!" teriak salah satu ahjussi

Aku masuk kedalam rumah untuk mencuci tangan dan wajahku, setelah mematut diriku dicermin aku hendak kembali kehalaman, sepertinya pesta sudah dimulai, aku bisa mendengar suara Seokmin yang sedang bernyanyi disana, suaranya sangat merdu, aku sendiri kaget mendengarnya.

"Jeonghan-ssi" panggil pelan Seungcheol yang baru keluar dari dalam kamar, aku datang menghampirinya

"Kau tidak lelah? Kalau iya istirahat saja, kau tidak perlu kehalaman, biar aku yang menemani mereka"

"Aku memang sudah cukup lelah, tapi mereka juga pasti sama lelahnya denganku, mereka dari pagi hari tetap berada disini untuk acara kita, jadi tidak apa, lagipula hanya sebentarkan?" dia mengangguk kecil.

Aku ingat Seungcheol pernah bilang kalau desa ini mempunyai jam malam, jam 22.00 semua kegiatan harus dihentikan, lucu memang, aku melihat sekarang sudah jam 8 malam, mengalah untuk 2 jam kurasa tidak mengapa, aku tidak ingin egois beristirahat sendiri, lagipula kapan lagi aku bisa menikmati acara kekeluargaan seperti ini? aku harus mengakui keramahan dan rasa kekeluargaan yang besar dari warga desa Jocheonri ini, pantas saja kakek betah berlama-lama tinggal disini, ngomong-ngomong soal kakek, besok sore dia akan kembali bersama Sekretaris Kim ke Seoul.

Kami begitu larut dengan suasana perayaan malam ini, entah sudah berapa botol alkohol yang telah kosong namun tingkat kesadaran mereka masih tinggi, aku melihat trio BooSeokSoon yang sebelumnya asik bermain dan bernyanyi bersama dengan beberapa orang Ahjussi sudah menyeret Seungcheol yang sebelumnya sedang bermain dan membuatnya terbaring dengan kedua kakinya diikat dengan tali dan diangkat ke udara, sementara Soonyoung sudah bersiap-siap dengan sebongkol ikan kering yang cukup panjang dan besar mengambil ancang-ancang untuk memukul telapak kaki Seungcheol

Kami begitu larut dengan suasana perayaan malam ini, entah sudah berapa botol alkohol yang telah kosong namun tingkat kesadaran mereka masih tinggi, aku melihat trio BooSeokSoon yang sebelumnya asik bermain dan bernyanyi bersama dengan beberapa or...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baik aku dan warga desa lainnya tidak bisa untuk tidak tertawa saat Soonyoung berlagak layaknya seorang algojo dengan raut wajah yang dibuat sejahat mungkin.

Aku bahkan tidak menghitung sudah berapa kali kaki Seungcheol sudah dipukul olehnya dan berteriak kesakitan karenanya, para bibi terus-terusan mengajakku berbicara dan berusaha mengalihkan perhatianku dari Seungcheol yang sudah beberapa kali menatapku dengan tatapan memelasnya mencoba meminta bantuan, namun aku bisa apa? Seluruh pria termasuk kakek-ku sudah ambil bagian sebagai penyemangat Soonyoung.

A Tale Of Love Village Man (CheolHan AU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang