Kangjoon Side Story

1.4K 157 18
                                    

.

.

.

Flashback

Yoon Jeonghan sangat menyukai sekaligus membenci Yoon Kangjoon kakak kandungnya sendiri.

Kangjoon merupakan sosok sempurna dimata Jeonghan dan dia sangat mengaguminya, namun karenanya selalu ada dinding pembatas diantara dua bersaudara tersebut, keduanya hanya mempunyai perbedaan umur 3 tahun, tapi tidak ada satupun kesamaan yang bisa didapatkan Jeonghan pada Kangjoon.

Kangjoon selalu perfeksionis, disaat Jeonghan sedang bermain dengan Junhui dan Mingyu, pria tampan itu memilih untuk duduk tenang dengan sebuah buku tebal ditangannya.

Disaat Jeonghan menghabiskan waktu ditaman bermain dengan teman-temannya, Kangjoon duduk dengan tenang dibelakang kursi sang ayah ketika rapat perusahaan sedang berlangsung.

Dan hal itu berlangsung selama bertahun-tahun, aneh bagi Jeonghan saat melihat Kangjoon mencoba mencatat hasil rapat tersebut.

Kangjoon menyukai Tenderloin Steak dibandingkan Jeonghan yang menyukai semur ayam dan Kimchi Jigae.

Kangjoon menyukai sampanye classic disaat Jeonghan mengikuti selera kakeknya untuk meminum bir.

Kangjoon yang selalu menggunakan setelan semi formal juga sangat berbeda dengan sang adik yang terbiasa menggunakan pakaian kasual.

Jeonghan bebas berpergian kemanapun dengan Junhui dan Mingyu, sementara Kangjoon harus menyesuaikan jadwal dengan sang ayah dan ibu.

Tidak ada komunikasi berarti diantara keduanya selama bertahun-tahun, bagi Jeonghan Kangjoon terlalu sulit didekati, bahkan hanya ada sapaan formal antara keduanya saat sarapan pagi, yang tentu saja menjadikan suasana sangat kaku, walaupun tanpa keduanya sadari mereka kerap kali mencuri pandang satu sama lain.

.

.

Mereka sama-sama keturunan sah dari Yoon Sukkyu, mereka anak kandung dari pasangan Yoon Dojoon dan Yoon Nana, tapi Jeonghan merasa Kangjoon selalu menjadi anak emas bagi orang tuanya, dan sial bagi dia yang dalam usia labil, Jeonghan mengalami kecemburuan dan iri pada Kangjoon.

Jeonghan selalu bertanya-tanya mengapa dia sering sekali diabaikan orang tuanya? Bukan hanya Kangjoon yang pintar secara akademik, Jeonghan bahkan selalu mendapatkan nilai sempurna untuk setiap pelajaran yang diikutinya.

Tapi kenapa hanya Kangjoon yang dipuji saat mendapatkan nilai sempurna? Dan kenapa hanya Kangjoon yang mendapatkan kemarahan besar saat nilai akademiknya sedikit menurun.

Jeonghan juga menginginkannya!

Jeonghan ingin mendapat perhatian dari orang tuanya.

Tapi hanya nama Kangjoon lah yang selalu menjadi pemenang.

Sampai pada suatu malam Jeonghan mendapati kakak lelakinya itu sedang menangis sendirian disudut taman rumah.

Jeonghan menjadi sangat penasaran akan apa yang membuat si perfeksionis itu sampai menangis.

Mulai dari hari itu diam-diam Jeonghan selalu memperhatikan kakaknya dengan lebih intens, menunggu untuk mengetahui letak kelemahan pria itu hanya untuk berpuas hati mengoloknya.

Tapi apa yang didapati Jeonghan sungguh diluar pikirannya, karena niatnya itu dia secara tidak sengaja sering bertemu tatap dengan Kangjoon yang juga sedang menatapnya, hal ini terjadi dimanapun saat mereka berada ditempat yang sama.

A Tale Of Love Village Man (CheolHan AU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang