.
.
.
Jeonghan tersenyum melihat bagaimana antusiasnya Seungkwan saat ini, pemuda itu terus berjalan dengan bahagia menikmati waktu senggang mereka di Itaewon, Jeonghan juga membelanjakan Seungkwan beberapa barang-barang yang lucu dan membuat pemuda itu sangat bahagia.
Kini mereka sedang menikmati kudapan roti disalah satu kafe disana untuk sebentar melepas rasa lelah.
"Itukan juga bisa kau dapatkan di Daegu Kwan"
"tetap beda kak, aku membelinya di Seoul, kyaaaa aku tidak menyangka bisa bertemu dengan seorang idol tadi kak" Seungkwan melihat potretnya bersama seorang idol terkenal yang secara tidak sengaja mereka temui di ponselnya.
"Kau senang?" tanyanya dengan lembut
"Tentu saja kak, ini semua berkat kakak, kapan lagi aku bisa berfoto dengan Eunwoo Astro, dia tampan sekali kak"
"Lebih tampan mana dengan Vernon?" goda Jeonghan
"A-apasih kak!" rajuk Seungkwan malu, Jeonghan tertawa melihatnya
Drrrtttt drrtrttttt drrrttttt
'Mingyu?'
"Halo Ming ada apa?" Seungkwan memperhatikan Jeonghan yang sedang mengangkat telepon
"Jeonghan hyeong kau berada dimana sekarang?" Kening Jeonghan menyerengit bingung mendengar nada penuh keraguan Mingyu
"Aku? Di Itaewon bersama Kwan-ie, kenapa Gyu?" dia mencoba merespon lembut agar Mingyu tidak semakin kalut.
"Kalau suamimu dimana kak?" suasana hati Jeonghan kembali berubah begitu mendengar pertanyaan tentang suaminya
"Dirumah mungkin" sahutnya asal, diseberang panggilan Mingyu menggaruk rambutnya yang bahkan tidak gatal sama sekali, dia baru mengingat jika ada yang tidak beres dari pasangan itu semenjak semalam.
"I-itu kak, bisakah kau ke kantor kita yang berada di Mokdong sekarang?"
"untuk apa aku kesana? Kau kan tau aku malas melihat mereka" ucap Jeonghan semakin kehilangan moodnya, Seungkwan terdiam melihat Jeonghan dengan nada ketusnya itu.
"Hyeongie, aku sedang berada disini sekarang, dan aku tadi walaupun tidak yakin, sepertinya melihat suamimu berada disini kak" Jantung Jeonghan serasa ingin terhenti sekarang.
"Tidak mungkin, untuk apa suamiku berada disana Gyu" Jeonghan mengenyahkan pikiran buruknya
"Jeonghan hyeong sebenarnya semalam orang tuamu memanggilku, dan mereka meminta nomor milik Seungcheol hyeong padaku, aku terpaksa kak, aku bisa bersumpah untuk ini, kau tau kan aku tidak berani menghadapi mereka" ucap Mingyu takut-takut
Jeonghan meremas bajunya dengan kesal, dia tampak sangat emosi dan ingin menangis sekarang.
"Kau tunggu aku disana" ucapnya dingin dan mematikan ponselnya.
"Ayo Kwan ikut aku" Seungkwan mengikuti Jeonghan tanpa berani bertanya, supir mengantar mereka menuju salah satu perusahaan raksasa milik Daehan Industri.
Jeonghan keluar dan menutup pintu mobilnya dengan asal, Seungkwan berlari-lari kecil mengikutinya masuk kedalam gedung perusahaan raksasa itu.
"Kak!" Mingyu mengangkat tangan kearah Jeonghan, dia bersama Vernon disana.
"Dimana suamiku?" tanyanya tanpa basa-basi
"Diruangan ayahmu kak, tadi aku sudah bertanya dengan fontliner" Jeonghan hampir saja berlari kalau saja dia tidak mengingat Seungkwan yang masih mengikutinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Tale Of Love Village Man (CheolHan AU)
RomanceYoon Jeonghan harus menikah dengan Choi Seungcheol, seorang pria desa pilihan kakeknya jika menginginkan seluruh warisan jatuh kepadanya.