Vote, Komen serta Saran sangat dipersilahkan untuk menyemangati mood penulis yang banyak hutang tulisan ini
.
.
.
"Tuan Choi Seungcheol, apa kabar? Lama sudah tidak berjumpa" sapa sang penepuk dengan senyuman diwajahnya, Seungcheol menatap sosok itu dengan terkejut, begitu pula dengan Junhui yang berada disekitar mereka.
"Tu-tuan Kim? Anda berada disini?" bingung Seungcheol, pria paruh baya itu tertawa geli mendengar pertanyaan Seungcheol itu.
"Tentu saja aku berada disini tuan Choi, Shinhae Food dan Daehan Industri merupakan partner bisnis, dan hubunganku sendiri dengan tuan Yoon sangat baik, aku sudah memberikan selamat kepada Suamimu tadi"
"Ah terimakasih tuan karena sudah hadir" balasnya sopan, pemilik Shinhae Food itu tersenyum
"Tuan Kim, senang bertemu denganmu disini" sapa Junhui ramah, Namgil adalah seniornya mengingat mereka sama-sama berlatar belakang pendidikan hukum dan alumni SHU yang sama.
Kim Namgil yang baru menyadari kehadiran ketua tim hukum Daehan Industri itu langsung membalas sapaannya dengan ramah.
"Pengacara Moon, senang bertemu denganmu juga disini, maaf aku terlalu fokus dengan tuan Choi sampai tidak menyadari kehadiranmu"
"Ah tidak apa tuan Kim, saya akan meninggalkan kalian jika ingin berbicara, Seungcheol-ssi tuan Kim" Junhui berpamitan dan meninggalkan keduanya didepan tumpukan kado itu.
"Tidak menyadari kehadiranku katanya?" sebuah senyuman pahit terukir diwajah tampan pengacara andalan itu, lagi-lagi karena Seungcheol ia diabaikan.
"Itu tuan Kim" Seungcheol menggaruk kepalanya karena tidak tau ingin berbicara apa dengan pemilik Shinhae Food yang beberapa hari yang lalu secara khusus menemuinya bersama Minhyuk, apalagi mengingat dia menolak tawaran yang ditawarkan padanya.
"Santai saja tuan Choi, aku disini tidak untuk menggigit atau memaksamu" kilah tuan Kim merasa terhibur dengan reaksi yang diberikan Seungcheol.
"Ah, maafkan aku tuan" Seungcheol tertawa kecil, dan seperti ucapan tuan Kim, tidak ada percakapan perihal lamaran tempo hari, keduanya malah asyik berbicara tentang kota Daegu, sekedar informasi ternyata tuan Kim merupakan pria asli kota indah tersebut, bahkan keduanya berbicara dengan logat mereka. Keduanya terlalu asyik bercengkrama tentang kampung halaman.
Beberapa pasang mata memandang mereka dengan tatapan iri kepada Seungcheol lebih tepatnya, siapa yang mengira Kim Nam Gil presdir Shinhae Food yang terkenal gesit dan dingin itu sedang berbincang dan bercanda dengan Seungcheol. Apa itu benefit yang didapat Seungcheol sebagai menantu Daehan Industri pikir mereka.
"Bukankah itu terlalu asam Hannie-ya?" tegur Yoon Sukkyu saat melihat Jeonghan asik dengan segelas lemonade dinginnya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
A Tale Of Love Village Man (CheolHan AU)
RomanceYoon Jeonghan harus menikah dengan Choi Seungcheol, seorang pria desa pilihan kakeknya jika menginginkan seluruh warisan jatuh kepadanya.