Surprise For Dear Ones

1.8K 161 22
                                    

Seperti biasa Vote, Komen dan Saran dipersilahkan

Ada yang nyadar kalau cerita ini mengikuti arus waktu, semakin dekat juga dengan penghujung cerita

.

.

.

"Hannie-a~" Seungcheol melongokan kepalanya dari balik pintu, menatap Jeonghan yang asik bermain ponsel di atas sofa.

"Ne~" fokusnya tidak lepas dari benda itu, Seungcheol langsung memberengut kesal, namun segera ia memasang wajah ceria kembali sembari melangkah keluar dari dalam kamar.

"Aku tampan tidak memakai baju ini?" Seungcheol berputar dan menunjukkan bajunya dengan bangga pada Jeonghan, Jeonghan melirik sekilas dan langsung kembali ponselnya sembari terkikik asik dengan sesuatu didalam sana.

"Hmmm bagus-bagus" Seungcheol cemberut dan menghentakkan kakinya kesal, ia kembali masuk kedalam kamar.

'Hehehe Kwiyowo!'

Sementara didalam kamar Seungcheol memasang wajah melasnya dan berguling-guling diatas ranjang.

"Semangat Seungcheol, kau harus bisa mengembalikan perhatian Jeonghan kembali dari pria keriting itu" Entah dengan motivasi apa, Seungcheol yang sedang cemburu langsung berniat mencari-cari perhatian suaminya kembali, kekanakan memang cemburu terhadap seorang aktor, namun inilah yang sedang di alami Seungcheol, sudah beberapa hari ini dia menjadi sangat sensitif, bahkan trio BooSeokSoon yang tidak tahu apa-apa juga tidak luput dari kesal dan marahnya, tentu saja karena dia tidak bisa memarahi Jeonghan.

Tidak berselang beberapa lama Seungcheol kembali keluar dari kamar dengan usaha barunya, dia mengintip Jeonghan yang sedang menonton tv disana.

"Sayang"

"Hmmm?" Jeonghan menatap Seungcheol

"Aku gemukan tidak?" Seungcheol mendekati dan duduk disamping Jeonghan, memasang wajah polos dan menggemaskannya demi mencari perhatian.

"Sepertinya begitu, kau tampak sedikit lebih berisi" Seungcheol tersenyum senang, Jeonghan menjadi fokus kepadanya sekarang.

"Harus kukuruskan tidak?"

"Terserah padamu Cheol" Kembali Choi Seungcheol merengut kesal, biasanya Jeonghan tidak cuek seperti ini, biasanya Jeonghan pasti akan langsung memeluknya dan melarang Seungcheol untuk menghilangkan lemaknya itu karena merasa Seungcheol tampak lebih menggemaskan.

Seungcheol melipat tangannya cemberut disamping Jeonghan, diam-diam Jeonghan tersenyum puas, jika saja ini bukan termasuk dari semua rencana yang sudah disusun rapi olehnya, dia pasti sudah melompat kearah Seungcheol dan memeluknya seharian penuh, apalagi suaminya itu sedang tidak bekerja sekarang. Jeonghan merutuki dirinya, namun bagaimana lagi dia sendiri yang merencanakan semua ini, untuk Seungcheol, agar suaminya itu merasa bahagia.

"Sayang~" baiklah, Jeonghan mulai tidak tega sekarang, rengekan Seungcheol terdengar sangat memelas ditelinganya.

"Iya Cheol, sini" Jeonghan menepuk pahanya

"Bersihkan telingaku ya" Seungcheol langsung menidurkan diri dan memposisikan dirinya senyaman mungkin, Jeonghan dengan teliti membersihkan telinga sang suami, sesekali dia membelai lembut rambut Seungcheol atau menjewer pelan telinga pria tampan itu yang membuat mereka terkekeh geli sendiri.

'Kerja bagus Seungcheol-a, ayah dan ibu pasti bangga kepadamu'

Namun Seungcheol memasang wajah bingung saat gerakan tangan Jeonghan terhenti, dia mendongak sedikit untuk melihat suami cantiknya itu, mata Jeonghan tampak fokus memperhatikan sesuatu.

A Tale Of Love Village Man (CheolHan AU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang