Fear Because Of The Presence Of Friends

1.5K 153 32
                                    

Vote, Komen, saran dipersilahkan

.

.

.

Seungcheol menjabat tangan Junhui dengan pelan, dan dengan sekuat tenaga pula dia memberikan sebuah senyuman untuk sahabat suaminya itu, perasaan tidak enak terus menghantuinya, tetapi dia tidak ingin merusak malam spesial yang sudah dibuat oleh Jeonghan ini.

'Tenang Seungcheol, mungkin hanya perasaanmu saja, jangan hancurkan acara ini' batinnya menguatkan diri.

"Terima kasih Moon Junhui-ssi" sahutnya membalas ucapan selamat Junhui

Keduanya saling bertatapan dengan pikiran masing-masing, tidak ada yang menyadari ketegangan diantara mereka kecuali Yoon Sukkyu dan Kim Mingyu mungkin, sementara itu dibelakang kedua pria tampan itu, Jeonghan tengah mencubiti pipi Mingyu dengan gemas, dia merasa sudah ditipu oleh Mingyu yang tidak membalas pesannya sejak kemarin, pria jangkung itu hanya bisa pasrah menerima perlakuan Jeonghan setelah menyadari bahwa Kakak cantiknya itu sedikit mabuk.

"Auuhhh sakit Hyeongie" rengek Mingyu disambut gelak tawa para warga yang tersisa

"dr.Hong" panggil Woozi menyenggol lengan Joshua

"Ne?"

"Mereka siapa? Tampan sekali" ucap pria mungil ini terpesona, Joshua sendiri juga tersenyum malu, kenapa banyak sekali pria tampan malam ini pikirnya, tidak menyadari tatapan kesal Seokmin dan Soonyoung mengarah kepada mereka.

"Cheol, lihat anak ini, dia menipuku" Jeonghan berlari menghampiri suaminya dan mulai mengadu, Seungcheol yang melihat suaminya itu langsung merangkul tubuh molek Jeonghan dan menyubit pelan pipinya hingga Jeonghan cemberut dan mengaduh, Junhui tersenyum getir melihat kemesraan mereka.

"Hyeong selamat ulang tahun" ucap Mingyu ramah, dia masih mengelus pipinya yang dicubiti Jeonghan

"Gomawo Mingyu-a" balas Seungcheol ramah, dia ingin memeluk Mingyu juga tapi Jeonghan masih memeluknya erat, keduanya tersenyum dan terkekeh melihat tingkah manja Jeonghan.

"Kakak!!! Kak Han!!! Aku mimpi buruk huwaaaa" seluruh mata langsung tertuju pada Seungkwan yang terisak kecil dengan pada menatap takut pada Vernon, Vernon yang juga menjadi objek penglihatan dengan panik mengoyangkan tangannya, ajaibnya Jeonghan yang awalnya masih bersikap manja karena pengaruh alkohol langsung mendorong tubuh Seungcheol dan menarik Seungkwan berlindung dibelakang tubuhnya, dia menatap Vernon dengan sengit.

"Apa yang kau lakukan pada adikku Vernon-ssi?!" Vernon semakin panik jadinya, wajahnya memerah malu dan seperti ingin menangis

"A-aku hanya mau memberikan Seungkwan hadiah Jeonghan-ssi" Jeonghan mengangguk mengerti lalu menatap Seungkwan yang masih merengek dibelakang tubuhnya dengan sayang.

"Kwannie kenapa?" tanyanya lembut

"Aku mimpi buruk kak, aku melihat Bonon disini, aku pasti terlalu banyak minum soju huwaaa, ini pasti halusinasi huwaa" Tak jauh dari mereka ibu Seungkwan menutup wajahnya malu karena tingkah ajaib putra bungsunya.

'Aku sudah bilang untuk berhenti minum!'

"Tapi dia memang Vernon" sahut Jeonghan

"Kakak mabuk!"

"Dia ingin memberimu hadiah"

"Mabuk! Mabuk! Ta-tapi kenapa pria tampan itu datang lagi kak? Dia masih setampan dipesta waktu itu kak" Jeonghan mengikuti arah jari Seungkwan yang menunjuk Junhui dengan malu-malu, dia tersenyum geli, sementara itu wajah Vernon menjadi masam.

A Tale Of Love Village Man (CheolHan AU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang