AZKIA [END]

penjelasan/pemberitahuan

Hai semua, ada yang ingin saya sampaikan untuk kalian semua. Ini mengenai Garvin, si tokoh keras kepala dan selalu emosional. Jika kalian penasaran, mari cari tau bersama-sama. 

Pastinya sebagian dari kalian mengklaim Garvin adalah laki-laki yang mudah terpancing emosi dan keras kepala. Dan pastinya itu membuat kalian kesal dan jenuh dengan sikapnya itu. Mari mendekat, ada yang ingin saya bisikan pada kalian.

Semasa di dalam penjara Garvin sedang menjalani proses penyembuhannya dari sebuah gejala yang menyarang dirinya sejak lama tanpa ia ketahui.

Pada satu kejadian yang membawa Garvin ke psikiater hingga suatu kenyataan yang membuat Pandu dan Tiffany terkejut. (tidak dipublikasi dalam chapter)

Intermittent Explosive Disorder merupakan sebuah gangguan saat seseorang mengalami kegagalan dalam mengontrol rasa marahnya dan memiliki dorongan-dorongan untuk bertindak secara kasar.

Nyatanya Garvin adalah seorang IED. Bisa kalian bayangkan bagaimana nasib Azkia yang sebagai korban dari gejala itu. Ini adalah salah satu dampak negatifnya gejala itu.

Kalian jangan khawatir, tidak semua orang yang mudah terpancing emosi itu mengidap gejala Intermittent Explosive Disorder, bisa saja itu bawaan stres atau emosi yang intensif.

Awal cerita kalian pasti menyangka cerita ini memang sudah pasaran dan tidak memiliki arti. Padahal memang iya juga sih. Namun dibalik cerita yang kalian anggap aneh itu menyimpan pelajaran yang dapat kalian ambil, hanya saja terkadang cara orang menyimpulkan itu berbeda-beda. Ambil positifnya dan buang negatifnya!

Terimakasih sudah menyempatkan waktunya untuk membaca part ini, ayo tersenyum dan lihatlah ada kejutan di balik chapter ini. Ayo cek!

revisi 05 August 22