15 - 첫사랑 ( First Love )

632 62 4
                                    



"Jieun apa kau sakit? Hari ini kau banyak sekali melamun"

Jieun yang tengah memutar mutar polpoin di atas meja seketika menoleh ke arah hyeri, "eh? Memangnya aku melamun ya?"

"Bahkan tadi kau tidak memperhatikan pelajaran di papan tulis yang di terangkan oleh pak dohyun, kau hanya sibuk menatap lembaran buku tulis kosong di hadapanmu sampai pelajaran berakhir" kalau sudah menyangkut paut tentang teman sebangkunya yang satu ini, hyeri bisa berubah menjadi sangat rewel.

Jieun meringis di tempatnya, memang seharian ini moodnya sedang kurang baik. Ada Sesuatu hal yang terus saja mengganggu fikirannya.

"Hyeri-ah, apa seseorang yang bisa membuat orang di sampingnya tersenyum bahagia itu tandanya dia sangat berarti?" Tanya jieun tiba tiba, gambaran itu membekas di ingatannya bagaimana senyuman itu mengembang tulus tanpa adanya keterpaksaan.

"Tumben sekali kau bertanya seperti itu?" Hyeri memicingkan kedua matanya mengintrogasi.

"Jawab saja, aku ingin tahu" Jieun mengerucutkan bibirnya memohon.

"Mungkin iya, setahuku orang yang bisa membuat orang lain di sampingnya tersenyum bahagia pasti sangat spesial, seperti kau yang selalu membuat aku tersenyum" ujar hyeri, lalu memeluk jieun gemas.

"Apa arti cinta pertama bagimu?" Jieun kembali bertanya yang membuat hyeri langsung melepaskan pelukannya.

"Apa kau sedang patah hati? Kenapa pertanyaanmu menjadi melankolis begini? Bukan kamu sekali" Hyeri mencoba menebak nebak kali ini.

"Tidak! Aku-..aku semalam habis menonton film romansa jadi agak sedikit penasaran" Jieun tidak tahu alasan apa yang pas untuk di berikan kepada hyeri, jadilah ia mengarang kalimat.

"Cinta pertama sangat istimewa, akan selalu teringat, susah di lupakan dan banyak kenangan. Maka dari itu sering kali banyak orang yang tidak bisa melupakan cinta pertamanya karna terlalu manis untuk di buang"

"Meskipun orang itu telah memiliki yang lain?"

"Benar, aku juga sampai sekarang masih ingat siapa cinta pertamaku" Hyeri menopang dagunya sambil mengenang kisah cinta pertamanya dahulu. "Ngomong ngomong, siapa cinta pertamamu jieun?"

"Eoh? Aku tidak tahu" Jieun menjawab tidak bersemangat setelah mendengar penjelasan yang hyeri lontarkan.

"Masa kamu tidah tahu? Atau jangan jangan manusia kulkas itu cinta pertamamu?"

Jauh di lubuk hatinya jieun membenarkan perkataan hyeri, Min yoongi adalah cinta pertamanya. Selama ini jieun tidak pernah dekat dengan laki laki manapun yang dalam artian hanya sebatas kenal saja dan tidak lebih. karna dulu ibu tirinya selalu membatasi lingkungan bersosialisasinya. Alhasil jieun jadi lebih suka menyendiri dan jauh dari pergaulan anak sebayanya.

Sampai dimana jieun di pertemukan oleh yoongi di SMA yongsan. laki laki itu meminta jieun agar menjadi kekasihnya tepat di lapangan indoor sekolah, saat itu yoongi tengah bermain basket seorang diri, bersamaan ketika jieun ingin mengembalikan peralatan olahraga di ruang sarana yang kebetulan ruangan tersebut melintasi lapangan.

Bola oranye itu memantul jatuh, lalu tanpa di sengaja menggelinding ke arahnya, menyetuh mata kaki dan pergerakannya terhenti. Namun saat jieun ingin memberikan bola basket itu kembali pada pemiliknya, di situlah yoongi malah mengajaknya berkencan.

Banyak siswi yang mengaguminya, begitupun jieun tanpa terkecuali. Siapapun gadis yang melihatnya pasti akan terpikat oleh pesona min yoongi. Dia seakan memiliki daya tarik tersendiri yang bisa menjadikannya sebagai pusat perhatian.

Untitled Love [ Completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang