"Don't get hurt, because you are mine"
•••
Jieun baru saja turun dari dalam bus, lalu segera berlari menyebrangi jalan menuju gerbang sekolah yang kini sudah tertutup rapat. Bus yang biasa ia naiki tadi mengalami kerusakan di tengah jalan, mengharuskan seluruh penumpang untuk berpindah bus termasuk dirinya--dan butuh waktu beberapa menit untuk menunggu bus lain datang, Alhasil ia jadi telat sekarang.
Jieun menatap ke arah satpam penjaga di antara celah celah gerbang, lalu memohon kepadanya agar ia dapat di perbolehkan masuk. hanya telat lima menit, sepertinya itu sama sekali tidak rugi.
"Lima menit sama saja telat, tunggu saja di situ sampai guru piket datang" ujar satpam bernama park sunjo itu tegas, membuat jieun akhirnya pasrah. Ia harus siap menerima hukuman yang akan di berikan guru piket nanti.
Tidak berselang lama terdengar suara deru motor yang mendekat, bersamaan dengan kedatangan guru piket.
Pak Satpam tanpa ragu langsung membuka gerbang lebar lebar, dan mempersilahkan si pengendara motor untuk masuk yang ternyata adalah min yoongi. Bahkan yoongi datang telat saja masih di perbolehkan masuk.
Yoongi sempat membuka kaca helmnya agar bisa melihat jieun lebih jelas, gadis itu meliriknya sebentar kemudian kembali menunduk. Setelahnya ia membawa motornya menuju parkiran sekolah. Bu haru, selaku guru piket yang bertugas hari ini hanya melempar senyuman manis padanya. Yoongi sudah seperti satu satunya murid kesayangan semua guru, bahkan satpam sekolah.
"Kamu kenapa bisa telat?" Tanya bu haru, membuat jieun meremat kedua tangannya di depan tubuh dengan takut.
"M-Maafkan saya bu, bus yang saya naiki mengalami kerusakan di jalan, mengharuskan saya menunggu beberapa menit untuk bisa berpindah ke bus yang lain" jawab jieun jujur. Ini pertama kalinya ia telat datang ke sekolah, jadi merasa gugup bukan main.
"Besok besok datanglah lebih pagi, meskipun terkena kendala seperti itu kamu tidak akan telat" kata bu haru menasehati.
"Baik bu" jieun lantas mengangguk.
"Yasudah, sebagai hukumannya kamu lari sepuluh putaran di lapangan" titah bu haru.
Jieun kembali mengangguk, dan segera melaksanakan perintah. Ia tidak tahu dirinya sanggup atau tidak, lapangan SMA yongsan itu lumayan luas--tapi hukuman tetaplah hukuman yang harus di jalani.
Ketika baru beberapa langkah jieun berlari, tiba tiba saja ada sepasang sepatu yang juga ikut menyamai langkahnya. Refleks jieun mendongak, dan mendapati min yoongi di sampingnya.
"A-Apa yang kamu lakukan?" Tanya jieun kaget.
"Lari" jawab yoongi cuek.
"Bukan itu, kamu kena-.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Untitled Love [ Completed ]
Fanfiction[ Harap Follow terlebih dahulu sebelum membaca ] Min Yoongi, si brandalan SMA yongsan yang hobi sekali tidur di perpustakaan sekolah. baginya, tidak ada hal yang lebih penting dari pada bermalas malasan. Hanya ada tiga hal yang ia sukai di dunia, ya...