-Author Pov-
Bella Putri Aurellia adalah seorang perempuan yang cantik, putih, dan memiliki badan ideal. Bella berusia 17 tahun dan bersekolah di SMA bangsa yang merupakan sekolah populer di kota Jakarta. Ia menduduki bangku kelas 3 SMA, bella cukup populer di sekolahnya ia merupakan primadona SMA bangsa namun sifatnya terkenal jutek dan cuek jika ada pria yang mendekati.
"Bell kantin yuk, laper nii gw" ucap citra yang merupakan sahabat bella yang juga memiliki wajah yang cantik.
"Yuk,, gw juga laper banget nii,, makan apa ya hari ini" bingung bella,, pasalnya sudah seminggu ini ia merasa bosan dengan makanan di kantin sekolahnya.
"gimana kalau kita cobain steak di kantin katanya menu baru tuh.. Gw penasaran katanya sih enak" ucap citra pada bella
"Oya ada menu baru? Koo gw baru tau?" tanya bella keheranan
"Aelah apasih yang lu tau,, lu kan emang gapernah peduli soal apapun" ucap citra sambil meninggalkan bella
"Yaahh cit,, tungguin gw doong" sambil berlari menyusul citra
Saat bella berlari menyusul citra tak sengaja dia tabrakan dengan seorang lelaki sampai bella terjatuh.
"Duuuhhhh sakit banget lutut gw, kalau jalan liat..." ucap bella terpotong kala ia melihat sosok yang di tabraknya "eehhh pak devan,, maaf pak saya gak liat bapak.. Hehe" ucap bella sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"gapapa, hati-hati kalau jalan" berjalan meninggalkan bella
"yaelah jutek banget sih tuh guru"
Bella pun melanjutkan jalannya menyusul citra ke kantin,, di perjalanan ke kantin banyak lelaki menatap bella dengan pandangan sok coolnya berharap mereka dapat meluluhkan hati bella,, namun bella cuek pura pura tak melihat apapun.
Sesampainya di kantin...
"lama banget lo.. Tuh udah gw pesenin"
"hehe.. Maaf ciitt tadi gw gak sengaja nabrak pak devan.. Dia cuek banget ya. Oiya btw makasih yaa udah di pesenin.. Lo emang sahabat gw yang paling pengertian daahhh" rayu bella sambil mencubit kedua pipi citra
"Iyalah gw kan bae.. Haha.. Eh btw pak devan itu ganteng banget ya bell.. Walaupun cuek sii tapi cool gitu"
Bella hanya mengangguki ucapan citra sambil mengangkat kedua halisnya tanda ia setuju dengan ucapan citra.
Devan Adhitama adalah salah seorang guru di sekolah SMK Bangsa,, tubuhnya yang tinggi dan gagah juga kulitnya yang putih,, tak lupa wajahnya yang begitu tampan menjadikan dia guru favorit di kalangan para siswi perempuan. Namun devan memiliki sifat yang cuek namun karna sifatnya itu ia justru terlihat sebagai sosok yang cool dan keren di mata para perempuan.
-Bella Pov-
Saat bell sekolah bunyi menandakan bahwa pelajaran sudah selesai dan waktunya pulang aku memutuskan untuk langsung pulang ke rumah karna aku merasa badanku pegal sekali.. Sesampainya di rumah aku langsung merebahkan tubuhku di kasur tercinta.. Tak lama mamah datang mengetuk pintu kamarku, sontak akupun langsung membukakan..
"Bell,, nanti malem kamu dandan yang cantik ya.. Ada temen papah yang mau berkunjung ke sini" ucap mama sambil mengelus rambutku
"Loh.. Itu kan tamu papah.. Koo malah aku yang di suruh dandan yang cantik sih ma" tanyaku karna bingung
"udah pokoknya dandan yang cantik.. Ini perintah papah kamu,, kamu kan tau sendiri kalau papah udah ngomong gabisa di bantah" akupun hanya mengiyakan disertai wajah bingungku
Malampun tiba,, sesuai yang mamah minta,, akupun berdandan cantik dengan stelan dress berwarna biru muda dengan rambut terurai rapi.. Mamapun memanggilku untuk di kenalkan kepada teman papah.. Sewaktu aku turun ke ruang tamu aku melihat wajah yang tak asing "Pak devan" batinku.. Pak devan bersama 2 orang lainnya pria dan wanita.. "Oh mungkin pak devan bersama 2 orang itu memang teman papah" fikirku tapi tetap ada yang mengganjal di hatiku.. Untuk apa pak devan datang ke rumahku malam malam..
Sesampainya di ruang tamu aku di persilahkan duduk oleh papah.. Pak devanpun diam-diam melirikku.. Aku tau karna akupun diam-diam melirik pak devan.. Singkat waktu papah menghadap ke arahku dan mulai percakapan denganku..
"Bella kenalkan ini teman papa, ini pak bagas, ini istrinya bu azizah dan ini anaknya Devano, mereka adalah sahabat papah dan juga orang yang sudah membantu papah hingga bisa sampai seperti sekarang" Ucap papah di sertai senyuman padaku
Ternyata 2 orang itu adalah orang tua pak devano.. Lalu untuk apa kemari fikirku.. Aku hanya tersenyum ke arah mereka karna memang aku type orang yang irit ngomong.. Hehe karna malu juga siih,, papah memulai bicaranya lagi..
"Langsung aja ya bella.. Papah dan pak bagas sudah memutuskan untuk menjodohkan kamu dengan devan.. Kebetulan devan guru di sekolah kamu, jadi devan bisa selalu menjaga kamu,, papah hanya tidak mau kamu salah memilih.. Papah sudah kenal keluarga devan dan mereka keluarga baik baik.. Keputusan papah tidak bisa di tolak, kamu akan menikah minggu depan"
Akupun hanya terdiam sambil mataku membulat
"Pah koo papah seenaknya gini siih.. Bella bisa cari pendamping hidup bella sendiri.. Pak devan itu terlalu cuek sama bella.. Pak devan kenapa pak devan gak bicara apa pak devan sudah tau rencana ini sebelumnya" tanyaku pada pak devan dan air mataku terjatuh..
"Saya sudah mengetahui ini dari sebulan yang lalu" ucap devan
Akupun langsung berlari ke kamar sambil menangis tanpa memperdulikan siapapun.. Sesampainya di kamar aku menangis di bawah selimutku tiba tiba ada yang duduk di sampingku.. Ternyata itu pak devan..
"Bell saya tau ini berat buat kamu.. Tapi saya juga tidak bisa menolak ini karna sayapun cinta kamu bella,, maaf kalau saya tidak sopan" ucap pak depan sambil mengelus kepalaku
Aku berbalik badan dan menatap ke arah pak devan.. "Apa.. Bapak cinta sama saya.. Sejak kapan?" tanyaku sambil keheranan dan pak devan hanya mengangguk ia bilang pak devan mencintaiku saat pertama kali melihatku waktu dia mengajar di kelasku.. Aku melihat ke arah pak devan dan aku hanya diam membatu.. Lalu pak devan menatapku dengan tatapan yang sulit di artikan....
KAMU SEDANG MEMBACA
My teacher is my husband
Romance21+++ HARAP BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN❗❗❗ Bella tidak menyangka bahwa dia akan di jodohkan dengan seorang lelaki yang ternyata adalah gurunya sendiri. "Diam disitu Bella!!" Ucap devan tegas di sertai bentakan. Sontak bella pun terkejut dan mengurung...