"Jawab telfonnya!" Ucap devan tegas di sertai sedikit bentakan. Sejak bella memberitahu devan bahwa raga adalah mantannya, bella menyadari perubahan sikap devan, devan sedikit lebih cuek pada bella dan lebih sering menggunakan kata 'saya' daripada 'aku' ketika berbicara pada bella, tidak seperti biasanya.
"Gausah" Ucap bella takut pada devan
"JAWAB!" bentak devan.
Bella yang merasa devan benar benar sedang marah padanya pun terpaksa menjawab telfon raga karena takut jika devan tambah marah.
Raga : "Hallo bell"
Bella : "Iya ada apa telfon?" (Tanya bella
dari balik telfon)
Arga : "Bell gw seneng lo baik-baik aja.. Tapi bell ada
banyak hal yang mau gw tanya sama lo"
Bella : "Raga gak ada yang harus di tanyain lagi"
Arga : "tapi bell gw tau gw ganggu.. maaf bell kalau
gw lancang masih terus hubungin lo,, jujur
gw gabisa lupain lu bel gw masih cinta sama
lo gw sayang sama lo,, Tapi gw mohon jawab
pertanyaan gw kali ini. Jangan siksa gw
dengan perasaan bertanya tanya kaya gini
bell,, Sebenernya lo ada hubungan apa sama
pak devan?" Tanya Raga dari Balik telfon
itu.Bella pun terdiam beberapa detik, manik matanya menoleh pada devan yang juga menatapnya datar tanpa ekspresi.. Bella bingung apakah harus memberitahu Raga.. Tapi dia belum siap jika teman temannya tau statusnya yang sudah menikah ini. Ah biarlah saja dulu dengan perasaan devan, toh Bellapun sedikit kesal karena seharian ini devan tampak berbeda padanya. Terpaksa bella pun berbohong pada Raga.
Bella : Gw gak ada hubungan apa-apa sama pak
devan. Kenapa tiba-tiba lo tanya itu? (Ucap
bella)
Raga : Tapi kenapa waktu malam itu gw telfon gw
denger lo desah sambil sebut nama pak
devan. Terus tadi pak devan gendong lo bawa
lo kerumah sakit, mukanya cemas banget
waktu tau lo pingsan.. Bahkan citra tarik gw
keluar uks dengan alesan gw di panggil guru
padahal gw tau kalau pak devan mau liat lo
di uks tapi gak enak karena ada gw. Dan
bener kan dugaan gw kalau lo putusin gw
karena pak devan? Tolong jujur bell.
Bella : Gw sama pak devan sodara deket ga,,
makanya pak devan bawa gw ke rumah sakit..
dan soal malem itu mungkin lo salah denger.
Gw putusin hubungan kita karena memang
gw pengen sendiri aja. (Ucap bella dan
matanya mulai berkaca kaca menahan
tangisnya. Ya,, bella masih mencintai Raga
tapi dia juga harus menjaga perasaan Devan
yang merupakan suami nya)devan tidak tidur dan mendengar semua percakapan bella dengan Raga,, devan tambah emosi kenapa
bella masih saja merahasiakan hubungan mereka. Apakah benar bella masih mencintai raga?, Apakah benar bella terpaksa menikah dengan devan dan tidak mencintainya? Jawaban itu terus berputar di kepala devan dan membuatnya semakin emosi.Raga : Gw mohon bell jujur sama gw (Mohon Raga dari balik telfon)
Bella menoleh ke arah wajah devan yang menatapnya menahan emosi,, dan bangun menyandarkan badannya di sandaran tempat tidur.. kemudian devan merebut hp yang di pegang bella.
Devan : Saya suami bella. ( Ucap devan penuh
penekanan pada Raga dari balik telfon itu..
Sontak bella pun
terkejut dengan yang di lakukan devan..
Bella berusaha mengambil hpnya dari
genggaman devan tapi tak berhasil).
Arga : Pak devan? (Tanya Raga sangat terkejut)
Devan : Ya,, saya rasa jawaban ini cukup untuk
mewakili rasa penasaran kamu selama ini.
Dan saya minta jangan pernah
menghubungi bella lagi. jangan mendekati
bella lagi. karena bella sekarang sudah
menikah dengan saya. (Lalu devan
mematikan telfonnya)
KAMU SEDANG MEMBACA
My teacher is my husband
Romance21+++ HARAP BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN❗❗❗ Bella tidak menyangka bahwa dia akan di jodohkan dengan seorang lelaki yang ternyata adalah gurunya sendiri. "Diam disitu Bella!!" Ucap devan tegas di sertai bentakan. Sontak bella pun terkejut dan mengurung...