Setelah selesai mandi devan lalu membaringkan tubuhnya di sisi bella, merasa bahwa kali ini ia terlalu kasar pada bella, ya dia merasa bersalah, dia di butakan oleh api cemburu, lalu devan mengecup bibir dan kening bella lembut.
"Maafin saya bella saya gak bisa kontrol emosi saya kali ini dan menyakiti kamu" Ucap devan merasa bersalah. Lalu memeluk tubuh bella dan terlelap bersama istrinya.
Jam menunjukkan pukul 3 sore
"Mmmhhhh" lenguh devan lalu membuka matanya, ia melihat bella yang terlihat pucat lalu devan memegang kening bella dan benar saja suhu tubuh bella sangat panas, bella demam tinggi,, devan merasa sangat khawatir dan terbangun dari posisi tidurnya lalu duduk di samping bella dan mencoba membangunkan bella.
"Bella" ucap devan membangunkan bella namun bella tidak merespons ia hanya menggigil kedinginan dengan wajah pucat.
"Bella bangun bell kamu Gapapa kan" devan mulai khawatir dan bergegas mengambil handphone nya lalu menelfon dokter pribadi keluarganya untuk datang ke apartemennya.
Tak lama dokter pun datang lalu memeriksa keadaan bella. Dokter memasang infus di lengan bella dan menyuntikan obat pada lengan bella. Setelah selesai devan langsung bertanya pada dokter pribadinya itu.
"Gimana keadaan istri saya?" Tanya devan khawatir
"Nyonya hanya mengalami demam tinggi dan tubuhnya sangat lemah terlihat seperti kelelahan,, untuk saat ini nyonya masih belum sadarkan diri tapi itu tidak akan berlangsung lama karena saya sudah memberi obat agar nyonya segera sadar tuan" ucap dokter itu.
"Lalu kapan istri saya akan bangun" bentak devan emosi karena khawatir dan merasa bersalah pada bella.
"Maaf jika saya lancang bertanya ini.. Tapi apa yang tuan lakukan pada nyonya? Saya melihat sangat banyak memar kebiruan di sekitar leher dan dada serta puting payudara nyonya terlihat membengkak" tanya dokter perempuan itu pada devan.
"Jangan beritahu ini pada siapapun" Ucap devan pada dokter itu tanpa menjawab pertanyaannya.
"Baik tuan" ucap dokter
"Mmmhhh" lenguh bella dan ia tersadar dari pingsannya. Saat ia membuka mata ia melihat devan dan dokter perempuan di sebelah devan yang sedang menunggu bella sadar.
"hei syukurlah kamu udah sadar" ucap devan senang dan langsung memeluk dan mengecup kening bella.
"Aku mau ketemu mama" Ucap bella datar.
"Iya nanti aku telfon minta mamah kesini" Ucap devan menenangkan bella.
Mamah yang di maksud bella adalah orang tua devan. Mertua dari bella. Karena orang tua bella sedang ada bisnis di luar negeri.
"Hallo mah" ucap devan
"Iya kenapa sayang" ucap mamahnya dari balik telfonnya.
"Mamah sama papah bisa ke apartemenku? Bella bilang mau ketemu mamah" ucap devan.
"Ok kebetulan mama dan papah memang mau kesana dari kemarin,, mama berangkat sekarang sama papa kamu tunggu aja" ucapnyaSetelah selesai menghubungi orang tuanya devan menatap bella yang masih terdiam,, devan tau bahwa bella marah padanya. Dan kepala devan seperti ingin pecah memikirkan cara bagaimana menjelaskan pada orang tuanya saat mereka tiba dan melihat bella seperti ini.
Tak lama bell apartemen pun berbunyi ortu devan sudah tiba di apartemen devan dan bella. Sontak devan langsung menuju pintu apartemen mereka.
"Hai sayang apa kabar mana bella" ucap mama devan sambil mencium kening devan.
"Dikamar mah" jawab devan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My teacher is my husband
Romance21+++ HARAP BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN❗❗❗ Bella tidak menyangka bahwa dia akan di jodohkan dengan seorang lelaki yang ternyata adalah gurunya sendiri. "Diam disitu Bella!!" Ucap devan tegas di sertai bentakan. Sontak bella pun terkejut dan mengurung...