#21

43.2K 382 2
                                    

Setelah menunggu hampir 30 menit makanan yang di tunggu pun tiba.. Devan menaruh semua makanan di mangkok dan piring,, terlihat cukup banyak dan bella tersenyum senang.

"Yeeeyyy akhirnya datang semua makanannya" Ucap bella dengan wajah senangnya sambil memandangi makanan di meja kamarnya.

"Kamu yakin habis semua?" Tanya devan tak yakin bahwa bella dapat menghabiskan semuanya.

"Yakin dong" ucap bella semangat.

Bellapun mulai melahap makanannya satu persatu.. Dari mulai bakso, Mie ayam, siomay, dan batagor.. Bella sibuk dengan makanannya,, dan devan hanya bersandar di kasurnya sambil memainkan hpnya.. Namun semua makanan itu hanya bella makan separo separo dan bella merasa sangat kenyang, namun makanan itu masih banyak tersisa.

"Uughh kenyang🥺" Ucap bella.

"Habiskaaann" Titah devan pada bella

"Ngga maauu perutnya udah gak muat🥺" Jawab bella.

"Terus itu siapa yang mau makan.. Jangan kebiasaan buang-buang makanan bella,, diluaran sana banyak yang tidak bisa makan" Ucap devan pada bella masih dengan memainkan hpnya.

"Yaudah AA yang habiskan" Ucap bella menyuruh devan menghabiskan sisa makannya.

"Aku kenyang bella" Ucap devan lagi

"Yaudah kalau AA gamau habisin makanannya aku nangis terus ngadu sama mamah biar aa di omelin" Ancam bella pada devan.

"Aaakkhh yaudah dasar pemaksa" Ucap devan frustasi,, devan tak mengerti mengapa belakangan ini bella sangat manja dan permintaannya aneh-aneh.

Mau tak mau Devanpun menghabiskan semua makanan tanpa tersisa dan itu membuat perutnya sangat penuh sekali.

"Nah gitu dong pak devan.. Makin sayang deh" Ucap bella merayu sambil memeluk devan.

Devan hanya memandang bella datar karena kesal tapi dia tak bisa marah.

Jam pun menunjukkan pukul 09.00 malam devan dan bella bersiap tidur tapi saat mereka hendak tidur ponsel bella tiba-tiba berbunyi.

Tring Tring Tring..

Dengan nama yang tertera di layar ponsel yaitu "Raga" Devanpun mengambil ponsel bella yang terletak di atas nakas.

"Nih jawab" Ucap devan pada bella dengan ketus sambil memberikan ponsel pada bella.

"Ngga usah A kita langsung tidur aja yuk" Ajak bella sambil memeluk devan karena merasa tak enak dengan devan.

"Jawab" Titah devan pada bella,, bella pun akhirnya menjawab telfon dari raga,, dan devan mendekatkan telinganya pada ponsel bella untuk mengetahui ada perlu apa Raga menelfon istrinya malam-malam di waktu istirahat.

Bella : Ha-halo Raga.. Ada apa ya?
Raga : Ngga bell gw kangen aja denger suara lo,,
belakangan ini lo agak susah di hubungi.
Bella : gw belakangan ini sibuk

Devan masih terus menguping pembicaraan di telfon itu dengan wajah yang menahan emosinya.

Raga : Kalau lo gak keberatan, besok gw jemput ya
berangkat sekolah.
Bella : Duh gw udah ada janji sama citra nih,, sorry
ya.

Diam-diam tangan devanpun masuk ke dalam selimut dan membuka bawah dress bella lalu mengelus elus inti dari bella yang masih terbalut cd

Raga : Gw tau lo bohong bell.. Kenapa sekarang lo
terus ngehindarin gw? Gw masih sayang sama
             lo bell
Bella : Mmmhhhh aahhhh g-gw gak bo-hong ra-gah
(desah bella tak tertahan karena devan terus
mengelus vagina bella secara intens).
Raga : Lo lagi ngapain bell? Lo lagi sama siapa?
Kenapa suara lo gitu?

Devanpun membuka cd bella dan memasukkan 2 jarinya pada vagina bella, lalu mulai memaju mundurkannya dengan ritme cepat.

Bella : AA aaahh ud-daahh aakhh A mmhhh (desah
bella tak sadar jika ia sedang telfon dengan
Raga)
Raga :Bell lo lagi ngapain? Lo sama siapa? (Tanya
Raga meminta jawaban dari bella dan hatinya
pun terasa sedikit sakit karena raga
mendengar samar samar suara pria yang
bertanya pada bella "enak sayang?")
Bella : Aahhh en-Aakkhhh aahh pak dev-ann oohh
(desah bella tak sadar telfonnya masih
terhubung pada raga)

Devan langsung mematikan sambungan telfon yang masih terhubung dengan raga.

Tut - sambungan telfon itu mati begitu saja.

Raga yang mendengar bella mengucapkan nama pak devan pun semakin di buat penasaran dan emosi.

"Gw gak salah denger kan" batin raga

"Pak devan" Batin raga lagi

Kembali ke kamar bella dan devan,, devan terus mamaju mundurkan 2 jarinya di vagina bella dengan cepat.

"Ada hubungan apa sama raga hah?!" Tanya devan pada bella sambil terus memaju mundurkan jarinya di vagina bella dengan kasar.

"Aahhhh ng-gaaak adaahhh.. ra-gaah cum-ma mantan aku se-belumhh kita meni-kah" Ucap bella berusaha menjawab pertanyaan dari devan.

"Kenapa baru bilang sekarang,, saya gak suka kamu deket ataupun berteman dengan pria manapun apalagi mantan kekasihmu" Ucap devan dengan menyentakkan 2 jarinya di vagina bella.

"Ii-iiyyaahhh aakkhhhh aaaaaahhhhh mmmhhhh" desah bella dan bella pun orgasme karena ulah devan.

Devanpun menarik jarinya dari vagina bella dan pergi ke arah balkon meninggalkan bella yang sudah lemas karena ulah devan.

"Kamu tidur aja" Ucap devan sambil berjalan pergi.

Bella pun memejamkan matanya.

My teacher is my husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang