#7

65.8K 552 5
                                    

Bella pun terbangun kala merasakan ada benda kenyal yang menempel di bibirnya.. Sontak bella pun kaget saat mengetahui bahwa devan menjilati bibirnya..

"Maaf membuatmu terbangun" Ucap devan yang terlihat menahan malu.

"Mmm iya gapapa a" jawab bella sambil tertunduk malu.

Melihat ekspresi gemas yang di tunjukan istrinya membuat devan tak tahan untuk langsung melumat bibirnya. Devanpun tanpa basa-basi lagi kembali melumat halus bibir bella.. Bella hanya terdiam dia terlihat gugup.. Devanpun dengan sengaja menggigit kecil bibir bawah bella agar bella membuka mulutnya. Akhirnya usaha devan berhasil,, bellapun membuka mulutnya dan membalas ciuman devan.. Mereka saling melumat dan memainkan lidah satu sama lain.

 Mereka saling melumat dan memainkan lidah satu sama lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aaahhhh" satu desahan lolos dari bibir bella.

Mendengar desahan bella membuat devan semakin bernafsu melumat bibir istri kecilnya itu. Dengan nafas yang memburu dan nafsu yang menggebu devan terus melumat bibir bella dan menghisap bibir serta lidah bella.. Dari ciuman yang lembut kini ciuman itu berubah menjadi menuntut.

"Mmmhhh aaahhhh" Desah bella yang kehabisan nafas karna ciuman devan yang kasar.

Devanpun turun mengecup leher jenjang bella dia meninggalkan bekas kemerahan di sana.. Ciumannya turun ke dada bella.. Devan membuka 2 kancing atas dari baju seragam yang bella kenakan.. Ciuman itu turun di dada sintal bella.. Bella hanya memejamkan matanya menerima apa yang dilakukan devan kepadanya. Di lumatnya puting bella dengan keras tanpa devan sadari karna terlalu bernafsu.

"Aaaaahh sakit a" Desah bella karna devan menghisap putingnya terlalu keras.

Mendengar itu devan memelankan hisapannya. Dan terus melumat kedua payudara bella serta meninggalkan 2 bercak keunguan disana.

Bell istirahatpun menyadarkan 2 sejoli yang sedang bercumbu itu. Devanpun menyudahi kegiatannya dan mengusap tanda yang dia buat di payudara bella lalu menatap bella dengan pandangan yang merasa bersalah.

"Aku menyakitimu ya" Tanya devan menyesali perbuatannya.

"Mmmhh ngga koo a, bella suka" Ucap bella memalingkan mukanya karna malu.

"Ini sakit?" Ucap devan sambil menekan tanda berwarna keunguan yang ia buat di payudara bella.

Bella meringis kecil karna terasa sakit. Devan yang melihat ekspresi istrinya itu merasa bersalah.

"Maafkan aku,, aku gak bisa mengontrol diriku bella" Ucap devan menyesal.

"Gapapa a nanti juga sembuh" Ucap bella di sertai senyuman ke arah devan.

"Yaudah istirahat dulu gih mungkin citra sudah menunggu kamu" Ucap devan sambil mengelus punggung istrinya.

"Yaudah aku ke kelas ya a" Ucap bella bangun dari duduknya.

"Iya sayang" Ucap devan di sertai senyuman sayang pada bella.

Bellapun tiba di kelas dan melihat citra yang sedang menunggunya..

"Lo koo lama banget sii bell" Ucap citra memasang wajah cemberut.

"Iya maaf ya tadi pak devan minta tolong gw buat bantuin dia periksain tugas" Alesan bella pada citra.

Tak sengaja citra melihat ke arah leher bella yang terdapat tanda berwarna merah yang cukup besar terlihat.

"Leher lo kenapa bell koo merah gitu?" Tanya citra keheranan sambil memperhatikan tanda merah di leher bella.

"Aahhh ini kemarin gw gak sengaja kebentur meja di rumah cit" Ucap bella mencari alesan agar citra percaya sambil menutupi tanda merah itu.

"Perasaan tadi pagi belum ada deh tanda merah itu" Ucap citra sambil mengingat ngingat.

"Aahh lo emang ga liat kali cit.. Yaudah yuk kekantin" Ucap bella mengalihkan pembicaraan yang hanya di angguki oleh citra.

Di toilet bella menatap cermin melihat tanda yang di buat oleh suaminya itu.

"Duuhhh gimana nii gw nutupinnya mana keliatan banget lagi.. Aa gimana sih" gumam bella sambil memegangi tanda yang di buat devan di lehernya.

Bella ingat bahwa di tasnya dia menyimpan hansaplast lalu dia bergegas ke kelas da memasang hansaplas di lehernya,, bella pun menyusul citra ke kantin.

Merekapun makan di kantin dan devan yang memperhatikan istrinya jauh di depan bella tanpa bella sadari. Devan terus memandang ke arah bella sambil tersenyum sendiri.

My teacher is my husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang