#32

38.5K 371 4
                                    

Tak di sangka bella malah naik ke pangkuan devan menggesek gesekan kepunyaannya pada junior devan lalu tangannya memeluk devan dan bibirnya mencium dan menjilat jilat leher devan.

"Aahhh bella apa yang kamu lakukan.. Aku sedang menyetir" Ucap devan yang menjadi sangat terangsang karena ulah bella.

"Mmhhh aahhhh en-aakkk ahhh" Desah bella yang terus menggoyangkan pinggulnya dan membuat banyak tanda merah pada leher devan.

"Mmmhhhh bella turun sayang jangan seperti ini aahhh" desah devan sambil terus berkonsentrasi menyetir mobilnya..

Tak lama Devanpun sampai di apartemennya dan memarkirkan mobilnya.. Devan turun dari mobil sambil menggendong bella yang masih terus menjilati leher devan.. Devan menutupi tubuh bela dengan selimut yang berada di dalam mobilnya..

Akhirnya mereka sampai di kamar apartemen devan.. Devan meletakan bella di kasur lalu bella menarik tubuh devan hingga terjatuh menindih tubuhnya.. Bella memeluk devan erat dengan kaki yang dia lingkarkan di pinggang devan.. Bella berusaha mencari bibir pria itu..

"Mmhhhh devaannhhh panaashhh aahhh" desah bella.

"Bella lepas sayang.. Sadar hei aahh" Ucap devan menepuk nepuk pipi bella yang berada di bawahnya..

Tapi bella sudah tak tahan ia hanya butuh devan ia ingin devan menyentuhnya.. Lalu ia melumat bibir devan dan mengangkat pinggulnya menggesekkan pada kepunyaan devan..

"Aaakkhhhh bellaaaaa oohhh" desah devan.. Devan sudah tak bisa lagi menahan dirinya.. Bella sangat sexy sekarang..

"Maaf bella aku gabisa tahan ini" Kemudian devan melumat bibir bella dengan lembut.. Ya kali ini devan melakukannya dengan lembut pada bella.. Devan menggendong bella ke posisi tengah kasur mereka.. Lalu devan membuka kemejanya dan celananya.. Hanya tersisa celana dalam saja..

Devan terus melumat bibir bella dan mengabsen setiap deretan gigi bella dengan lidahnya.. Tangan nya meremas payudara bella lembut membuat bella mendesah nikmat..

"Aaahhhhh mmhhhh devaannhh ahhh" desah bella yang membuat devan semakin bergairah pada istri kecilnya itu.

Ciuman devan turun pada leher bella dan membuat beberapa kissmark disana,, lalu turun ke dada bella hingga payudara bella, devan melepas kaitan pada bra yang membungkus payudara indah bella.. Setelah devan membuang bra itu ia langsung melahap payudara bella.. Menjilat dan di hisapnya kanan kiri secara bergantian..

"Aaahhh teruuussss mmmhhh enaaakkk" desah bella. Wajah bella terlihat sangat menikmati sentuhan yang di lakukan guru matematikanya itu.

Lalu tangan devan masuk ke dalam celana dalam bella.. Di elusnya secara lembut belahan vagina bella.. Devan memasukan 2 jarinya secara perlahan ke dalam inti bella.

"Aahhhhh aahhh oohhh" desah bella menikmati sentuhan yang devan lakukan..

"Cukup bermain mainnya.. Langsung ke intinya saja" Ucap devan menatap mata sayu bella yang juga menatapnya.

Devan membuka celana dalam bella dan juga celana dalamnya sendiri.. Lalu devan mulai memasukkan juniornya ke dalam inti bella dengan perlahan dan hati hati..

"Aaahhhhhh" desah mereka berdua ketika batang itu masuk sepenuhnya pada inti bella.

Devan mulai memaju mundurkan pinggangnya dengan perlahan.. Membuat juniornya maju dan mundur hingga menusuk nusuk inti bella.

"Aaarrgghhh" desah devan.

"Mmhhh aahhh" desah bella

"Ini enaakkk oohhh teruusss pak devan akhhh" Ucap bella menatap devan.

"Mmhhh arghbh berhenti panggil saya pak bella Mmhh" Ucap devan pada bella dengan terus menusuk nusuk inti bella sampai tubuh bella berguncang dan payudaranya yang bergerak naik turun seirama dengan gerakan yang di lakukan devan.

Bella mendorong devan yang berada di atasnya lalu bangkit dan menaiki tubuh devan.. Sekarang bella berada di atas devan.. Bella mencoba memasukkan junior devan pada vaginanya..

Bleesssss

"Aaahhhh" Erang mereka berdua ketika penyatuan itu.. Bella mulai bergerak menggoyangkan pinggangnya di atas devan.. Devan memegang pinggang bella dengan kedua tangannya..

"Aaahhhh bella Mmhh oohh ini sangat enakk Mmhh" desah devan

"Aahhh mmhhhh ah" desah bella..

Devan kali ini benar benar terbakar karena bella sangat agresif sekali.. Devan membalik tubuh bella sehingga sekarang devan mengukung tubuh bella yang berada di bawahnya.. Devan menggerakkan juniornya dengan sedikit cepat pada inti bella.

"Ah ah ah mmhhh" desah bella

"Aahh dev-anhh aku mau keluar ahhh" Desah bella

"Bersama" Ucap devan

"Aaahhhh mmhhhh ooohhhh aaaahhhhh" erang mereka berdua ketika mencapai pelepasan

"Luar biasa" Ucap devan dengan nafas terendah engahnya kemudian ambruk di atas tubuh bella..

Setelah selesai menetralkan nafasnya devan membawa bella dalam pelukannya dan mereka tertidur setelah aksi panas siang itu.

Jam menunjukkan pukul 7 malam..

Bella terbangun dari tidurnya.. Ketika membuka mata bella melihat devan yang bertelanjang dada memeluknya.. Bella membulatkan matanya lalu melihat dirinya yang juga bertelanjang dada.. Lalu dia melihat kedalam selimut.. Benar saja mereka berdua tidak memakai sehelai benang pun di tubuhnya.

"Kamu.. Apa yang kamu lakuin" Teriak bella pada devan dan mendorong tubuh devan.

Merasa terusik Devanpun membuka matanya dan melihat bella menatapnya dengan marah.

"Kenapa?" Tanya devan dengan suara serak bangun tidurnya.

"Kamu apain akuu" teriak bella dengan wajah marahnya pada devan.

Devan yang melihat tingkah bella sekarang menjadi Bingung.. Apa bella tidak ingat yang mereka lakukan. Lalu devan menarik tubuh bella dan mendekapnya erat di pelukannya.. Sangat dekat sampai tubuh mereka berdua benar benar menempel tidak ada jarak.

"Ih lepas gak pak devan ih" Ucap bella berusaha lepas dari pelukan devan. Devan hanya diam dan memejamkan matanya lagi.

Tiba tiba kepala bella terasa pusing dan dia mengingat sesuatu.. Ya, sekarang dia mengingat semua yang terjadi tadi.. Bella yang memulai.. Bella merasa bersalah karena berfikir bahwa devan menyentuhnya saat bella belum ingin di sentuh lagi oleh devan.. Bella menyelusupkan kepalanya pada dada bidang devan ia merasa bersalah. Devan mengelus elus rambut kepala bella.

"Maaf" cicit bella pada devan.. Devan tak menjawab tapi semakin mengeratkan pelukannya pada bella.

Devan mengusap usap lembut punggung polos bella dengan tangannya.. Bella merasa nyaman di pelukan devan.. Benar,, devan suami yang baik tak sepantasnya bella memperlakukan devan seperti itu.. Bellapun menangis di pelukan devan.

"Hiks" isak bella yang di dengar devan. Sontak Devanpun menundukkan kepalanya dan mengangkat tubuh bella agar sejajar dengan wajahnya..

"Kenapa koo nangis?" Tanya devan lebih lalu mengusap air mata di pipi bella.

"Maaf aku udah berlaku buruk sama Aa" Isak bella

"Gapapa ini udah resiko aku nikah sama bocil" celetuk devan, sontak Bellapun langsung berhenti nangis dan menatap kesal pada devan,, devan yang tau bella kesal pun malah tertawa lalu memeluk bella kembali.. kini wajah bella berada di ceruk leher devan.

Setelah lama hening di antara keduanya.. Akhirnya devan membuka suara.

My teacher is my husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang