#50

39.3K 379 15
                                    

"Pastikan semua nya aman untuk istri saya" Ucap devan pada beberapa dokter dan tenaga medis sebelum melakukan operasi.

"Baik tuan" Ucap dokter. Lalu operasi cesar pun di lakukan dan devan menunggu di luar kamar operasi.

"Devan" Panggil Azizah sambil jalan menghampiri devan di ikuti bagus.

"Mamah papah" Ucap devan kemudian memeluk mamah dan papahnya.

"Bagaimana Bella?" Tanya Azizah.

"Bella masih di dalam mah.. Mamah dan papah kapan sampai?" Tanya devan.

"Baru sampai mamah dan papah langsung ke sini mendengar bella akan melahirkan lebih awal" Ucap Azizah.

"Yaa,, ada beberapa tragedi.. Nanti devan akan ceritakan pada mamah dan papah" Ucapnya.

"Tragedi? Tragedi apa devan?" Tanya bagus. Lalu devan menceritakan semuanya pada bagus dan Azizah beberapa pristiwa yang terjadi selama mereka di luar negeri.

"Kamu sudah memberitahukan ini pada mertuamu?" Tanya bagus.

"Sudah pah.. Mereka masih dalam perjalanan di pesawat" Ucap devan.

Tak lama pintu kamar operasi pun terbuka menampilkan sosok perempuan berbaju hijau.

"Bagaimana dok?" Tanya devan.

"Selamat tuan.. Anak tuan laki-laki" Ucap dokter perempuan itu sambil tersenyum.

"Syukurlah" Ucap devan dan kedua orang tuanya.

"Keadaan nyonya baik.. Dan anak tuan sehat" Sambungnya lagi.

"Saya ingin bertemu istri saya" Ucap devan.

"Baik Silahkan masuk tuan" Ucap dokter mempersilahkan. Lalu devan masuk di ikuti Azizah dan bagus.

"Hai" sapa devan pada bella sambil mengelus pucuk kepalanya.

"Dia laki-laki" Ucap bella senang.

"Iya sayang.. Terimakasih" Ucap devan kemudian mengecup kening bella.

"Selamat ya sayang" Ucap Azizah dan mengecup kening bella.

"Selamat bella" Ucap bagus.

Lalu bella di pindahkan ke ruang rawat..

"Apa kalian sudah menyiapkan nama untuk anak kalian?" Tanya Azizah.

"Sudah" Ucap devan.

Lalu pintu ruangan terbuka menampilkan sosok orang tua bella.

"Mamah papah" Ucap bella senang melihat kehadiran kedua orang tuanya.

"Duuhhh anak mamah dan papah sudah jadi momy sekarang" ledek lizy ibu dari bella. Dan semua orang ikut tertawa.

"Bagaimana keadaan kamu sayang?" Ucap indra papah bella.

"Baik koo pak devan selalu menjaga bella" Ucap nya.

"Pak, pak, pak" Ucap devan dengan tatapan tak suka pada bella kemudian di sambut tertawaan hangat dari kedua keluarga itu.

"Jadi siapa namanya?" Tanya Azizah.

"Namanya...." ucap devan menggantung membuat penasaran seisi ruangan.

"Ih cepet siapa devan ah" Kesal Azizah

"Sabar dong mah" Ucap devan.

"Ya kamu dari tadi sabar-sabar terus,, kan kita udah gak sabar.. Iya gak liz" Ucap Azizah.

"Tau tuh devan" Sahut lizy

"Adriel Devano Adhitama" Ucap devan.

"Bagus namanya" Ucap bella pada devan,, pasalnya nama ini devan yang membuatnya tanpa bella.

"Adriel cucu papah" Ucap bagus dan menggendong Adriel.

"Gantengnya" Ucap lizy.

"Iyalah siapa dulu papahnya" Ucap devan. Dan di sambut tertawaan hangat semua yang ada di ruangan.

"Tuan,, selamat atas kelahiran putra kalian" Ucap Samuel yang tiba di rumah sakit.

"Terimakasih Samuel,, dan Terimakasih sudah menjaga perusahaan selama aku tak ada" Ucap devan memeluk Samuel.

"Sama-sama tuan.. Itu sudah menjadi tugas saya" Ucap Samuel tersenyum. Devan kembali ke ruangan tempat bella menerima perawatan pasca melahirkan.

"Uuhhh tampannya anak papah" Ucap devan sambil menggendong bayinya.

"Gemesnyaa" Ucapnya lagi.

"Cup cup cup.. Koo nangis.. Anak papah gaboleh cengeng" Ucapnya ketika Adriel mulai menangis.

"Duh gimana nih sayang nangis dia" Ucap devan menatap bella khawatir.

"Adriel lapar devan, pingin ASI" Ucap lizy. Lalu bella mengambil Adriel dari gendongan devan dan menyusuinya.

"Itu punya papah" Ucap devan pada bayinya dan mendapat tatapan sinis dari bella. Lalu di sambut tertawaan hangat oleh seisi ruangan.

"Enak kan Adriel punya mamah?" Tanya devan pada Adriel.

"Aa iiihhh" kesal bella pada devan.

"Maaf" Cicit devan.

Semua orang yang berada di ruangan itu merasa sangat senang dengan kelahiran Adriel yang kelak menjadi seorang penerus kekayaan dari keluarga devan dan bella. Karena begitu bahagia dengan kelahiran putranya devan memberi bonus pada semua karyawannya di seluruh perusahaan di dalam dan di luar negeri sebesar 20 juta per 1 orang.

-TAMAT-

Hai guys 🥰🥰🥰 Terimakasih untuk support nya selama ini,, Author mohon maaf jika ada kalimat dan penyampaian cerita yang kurang berkenan di hati kalian🤍🤍

Author ada 1 cerita yang gak kalah seru dari cerita ini.. Judulnya "My Lecturer My Future" .. Cerita sudah terpublikasi beberapa BAB di profil author ya guys🫶🏻🫶🏻.. Biar gak penasaran yuk baca dan bantu vote juga komen yaaa🥰😍😍😍.. Jangan lupa untuk follow author jugaaa agar tidak ketinggalan jika ada notifikasi baru,, Sekali lagi Terimakasih banyak🥰🥰💕💕💕🫶🏻🫶🏻 .. Micuuuuuu😘😘😘

My teacher is my husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang