Kinn menyesap cerutu di sebuah bar di tengah kota thailand yang tiada kata tidur disaat jam yang telah menunjukkan tengah malam, berada di ruangan vvip seperti biasanya
Kinn juga telah membawa 3 wanita untuk menemani malam nya yang di rekomendasi kan
Kinn bagaikan raja yang setia di layaniTangan tangan nakal membelainya guna merayu untuk segera menarik kinn pria panas incaran club terkenal ini menuju ranjang di tengah ruangan
Tempat ini adalah milik kinn yang berkerja sama dengan kim sepupunya yang juga sama brengseknya dengan kinn, pemain wanita, pengincar one night stand di setiap harinya karna penat akan perkerjaan kantor yang membelenggu otak pintar mereka
" Bagaimana jika kita melakukan nya sekarang tuan kinn " Ucap perempuan dengan pakaian kurang bahan pada kinn yang hanya santai dan datar meminum wine nya dengan gaya dingin dan datar
"Lakukan"
Mendengar ucapan kinn yang adalah sebuah perintah mutlak untuk mereka, ketiganya pun saat ini segera membelai dan membuka ikat pinggang kinn dan resleting milik seorang theerapanyakul
Bibir berwarna merah sewarnah darah itu ingin sekali mencicipi bibir tuan kinn karena selama ini kinn selalu melarang siapapun yang melakukan one night stand denganya untuk tidak menyentuh bagian wajah apalagi menyentuh bibir miliknya
Saat kinn telah memejamkan matanya dan mendongak akibat sesapan wanita panggilnya pada junior big nya, wanita yang bernama Tiffany melancarkan aksinya disaat kinn masih di dunianya guna untuk mencicipi bibir kinn
Ini akan menjadi ajang pertama kalinya di club iniTiffany makin mendekatkan bibir merahnya pada kinn, semakin mendekat yang sekarang telah berjarak hanya beberapa senti dengan kinn
"Apa yang sedang kau lakukan" Ucap kinn dengan mata yang tajam dan dingin karena terganggu dengan bau wewangian yang membuatnya muak
Dan pertama yang di lihatnya adalah perempuan yang telah kim bawa dengan beraninya ingin menyentuh wajah nya
Pandangan kinn pun sekarang berganti dengan pandangan dingin, bukan kah semua perempuan yang berada di club tau jika kinn sangat amat tidak suka bercinta dengan ciuman
Bahkan sangat santer di bicarakan kinn tidak pernah membuka kemeja nya sama sekali
"A-aku ha-hanya" Ucap nya tergagap
"Pergi"
"Tapi tuan kinn kita..."
"PERGI" bentak kinn membahana
Mereka pun segera berdiri dan meninggalkan kinn yang sekarang mungkin akan mengamuk jika perintah nya tidak segera di laksanakan
Kinn memang bukan orang yang sabar"Dan kau yang berani padaku, kau di pecat dari club ini"ucap kinn dalam tidak ingin di bantah
"Kumohon maafkan aku tuan" Ucap Tiffany pada kelakuan yang telah di lakukan pada kinn, bahkan bibirnya tidak sampai pada bibir kinn
Tiffany sangat menyesalinya
Bekerja di club milik kinn adalah tambang emas karena selalu ramai para pengunjung kaya rayaDan jika ada perempuan baru yang masih tersegel kinn akan segera mencicipinya terlebih dahulu
Dan sebagai wanita yang menginginkan kinn dengan pasrah akan melakukan apapun untuk kinn"Jangan menyentuh ku dengan tangan kotor milikmu"
"Aku minta maaf ku mohon tuan"
"Sangat tidak berguna" Desis kinn membenarkan resleting miliknya, menutupi batang nya yang masih loyo, bagaiamana bisa kim merekomendasikan ketiga wanita tadi untuknya
Bahkan membuat nya tegang pun tidak bisaBrak
Kinn berdiri mendorong tubuh Tiffany, badan menjulang kinn membuat Tiffany urung berteriak kesakitan, wajahnya pucat karena terlalu takut
"Apakah telinga mu tuli dengan ucapan kim untuk tidak menyentuh bagian terlarang"
"Pergi dari club ini, dan kau akan di blacklist di manapun" Desis tajam kinn dan meninggalkan Tiffany yang telah menangis histeris ketakutan
.
Brak
Kim yang masih menghentak nikmat dengan kesayangan nya di club terhenti seketika dan mengumpat kasar di ganggu gerakan pintu yang terbuka kasar
"Dasar brengsek siapa kau berani menganggu ku" Bentak kim keras tanpa tau bahwa kinn lah pelakunya
"Kinn"
Sontak kim lebih mengumpat dalam hati karena tidak melihat terlebih dahulu
Kim pun melepaskan penyatuannya dengan wanita pilihannya
Dan menyuruhnya pergi segera karena pasti akan ada yang di bahas kinnTubuh polos kim terpampang saat memakai jubah di ujung ruangan, tidak ada rasa malu sedikitpun
"Apa aku menganggu mu tuan kim" Ucap kinn remeh dan menantang
Kim yang telah memakai jubah mandi berwarna putih gading menghampiri kinn dengan tangan yang memegang sebotol wine untuk di tuangkan
"Duduklah, aku sangat terkejut kau menganggu ku yang sedang bekerja keras kinn" Ucap kasar kim
"Salahkan dirimu yang mengirimkan wanita bodoh untuk memuaskan ku" Geram kinn tak kalah kasar
"Apa maksudmu"
"Dia hampir saja menyentuh wajahku"
Mendengar berbagai umpatan kinn padanya kim jadi tau alasan semuanya, jadi kinn mengamuk karena wanita suruhan nya berani pada kinn
Yang lebih membuat kim memikir, kenapa sedari dulu kinn memang tidak ingin ada yang menyentuh nya sama sekali
Hanya kinn yang akan menyentuh mereka tanpa adanya foreplay seperti pasangan nafsu pada umumnya"Buang dia dari club"
"Kau akan mendapatkan yang kau mau kinn" Ucap kim tidak ingin lebih berurusan dengan kinn lebih lanjut, pertanyaan tentang kinn yang menolak di sentuh pun tidak sampai dibibirnya
Biarlah, itu adalah urusan kinnMenuangkan wine untuk sedikit mengalihkan kinn dari rasa emosinya sekarang ini
"Minum dan lupakan, aku akan membawa seorang gadis untukmu kembali"
"Bawa dan bilang jangan pernah menyentuh ku atau aku akan memotong tangn mereka" Desis kinn kasar dan meneguk minuman yang telah kim tuangkan
Trimakasih karena telah suka kak🙏🍭🍭
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐑𝐞𝐯𝐞𝐧𝐠𝐞 𝐈𝐧 𝐌𝐚𝐫𝐫𝐢𝐚𝐠𝐞
Fanfiction"𝐓𝐞𝐭𝐚𝐩 𝐦𝐚𝐧𝐢𝐬 𝐰𝐚𝐥𝐚𝐮𝐩𝐮𝐧 𝐛𝐮𝐬𝐮𝐤 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐝𝐢 𝐢𝐧𝐠𝐚𝐭" 𝐃𝐞𝐬𝐢𝐬 𝐊𝐢𝐧𝐧