Chapter 31

15.3K 1.1K 85
                                    






Merasakan kekhawatiran tinggi akan kedekatan saudara nya dengan sang kekasih membuat namtan menangis dengan kencang, bahkan saat dirinya menghubungi keduanya pun seolah memiliki kesibukan masing masing tanpa menggubris ponsel



Apa yang di lakukan keduanya di belakang nya saat ini, pikiran buruk semuanya bersarang di kepala namtan, menunduk dan meremat rambutnya hingga acak acak an dia lakukan kali ini, membuang kesan rapi dan modis nya setiap di depan keluarga nya ataupun rekan kerja



"Bagaimana jika phi Porsche mengambil kekasih ku" Gumamnya khawatir



"Hiks jangan ambil kinn dariku, dia adalah milikku phi"



Argggggggggghhhh hiks



Teriakan yang memekakkan telinga membuat davikah yang sedang ingin menuju kamar namtan untuk memanggilnya menuju meja makan pun sontak berlari dengan kencang, dirinya baru saja sampai di tangga menuju lantai atas, namun suara teriakan anaknya membuat khawatir nya semakin tinggi



Pantas saja saat semuanya sedang menunggu kedatangan namtan menuju meja makan, putrinya tidak muncul



Saat  tangan nya membuka pintu yang sedikit terbuka itu, terlihat sang putri menunduk dengan terduduk di lantai menangis lirih, rambut namtan telah menutup semua wajah putrinya



"Sayang" Panggilnya pelan karena khawatir



"Hiks mama" Rengeknya



"Ada apa dengan mu sayang" Tanya davikah dengan terpekik kuat, mengapa anaknya tiba tiba menangis seperti ini



"Hiks mama, suruh phi Porsche kembali, hiks aku tidak ingin jika keduanya dekat hiks mamaaaa" Teriak namtan keras



Tangisan namtan yang meraung membuat davikah bingung, bukankah Putra pertama nya dengan kinn sedang mengurus pekerjaan



"Ada apa dengan phi Porsche sayang, bukankah phi Porsche mu  memang sedang melakukan pekerjaan saat ini dengan kinn" Papar davikah



Namtan memandang sang mama dengan tajam, mengapa mamanya tidak mengerti saat ini, rasa khawatir di dadanya sangat lah kentara, pasti sekarang mereka sedang dekat, sudah berbagai cara dirinya mendapatkan kinn, tidak akan namtan biarkan kinn jatuh pada lain hati, karena yang harus menjadi nyonya anakinn hanyalah dirinya seorang



Jika phi Porsche kembali bersama dengan kinn, seribu cara akan dia lakukan untuk mendapatkan kinn, namtan sangat mencintai kinn



Dulu sekali namtan sangat mengagumi kinn, saat namtan pertama kali menjemput phi Porsche di tempat phi nya berkuliah, namtan melihat seseorang yang benar-benar menarik hatinya, pemuda itu benar benar pemuda yang sangat tampan, sangat pas untuk menjadi kekasih nya



Hingga namtan ingin sekali phi Porsche mengenalkan keduanya, namun hatinya runtuh seketika saat melihat kedua nya berciuman di lorong universitas phi Porsche, sejak saat itu namtan hanya mengagumi kinn dalam diam, namtan lebih sering ikut dengan sang supir menjemput phi Porsche nya namun anehnya phi Porsche tidak pernah sekalipun ingin mereka jemput



"Phi Porsche dengan sengaja melakukan itu agar aku tidak bertemu dengan kinn" Gumam lesu namtan kala itu



Padahal Porsche tidak sekalipun tau jika namtan pernah melihat kinn, Porsche tidak mempunyai sifat seperti itu, Porsche memang tidak ingin di jemput menuju universitas karena mempunyai alasan sendiri



 𝐑𝐞𝐯𝐞𝐧𝐠𝐞 𝐈𝐧 𝐌𝐚𝐫𝐫𝐢𝐚𝐠𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang