Kepulangan mama serta adiknya, dan jangan lupakan keluarga dekat kinn yang juga akan kembali ke thailand membuat Porsche sibuk menyiapkan berbagai oleh oleh, Porsche sudah memesan secara online bagi mereka, itu hanya untuk sekedar hadiah tangan dari Porsche dan juga dari kinn, keluar dari kamar dengan selamat tanpa melakukan adegan ranjang adalah hal yang di syukuri oleh Porsche, berkali-kali Porsche menolak keinginan kinn untuk melanjutkan acara mereka di kamar mandi dan Porsche sungguh menulikan pendengaran tentang rengekan kinn yang kasar karena batang nya yang selalu tegang, dan selamat lah dirinya.. ibunya mengetuk pintu kamar nya untuk menanyakan keberangkatan menuju Thailand dengan langkah sedikit terpincang-pincang Porsche menuju pintu dan berucap pada ibunya dia akan membersihkan terlebih dulu badan lengketnya
Tidak mungkin dia menemui ibunya dengan keadaan rusuh dan berbau sperma kuat
Jika mereka kembali saat ini, Porsche dan kinn akan kembali pada lusa, itu adalah permintaan kinn padanya, mereka akan masih berada di Belanda untuk menikmati waktu mereka berdua, berbulan madu setelah mereka resmi menikah, menikmati momen bersama
Nyonya kittisawat pun sudah berkenalan tentu saja dengan keluarga kinn yaitu vegas, kesan yang dia dapatkan adalah rasa miris setelah Porsche bercerita tentang Vegas dan pete, mengapa hanya karena status sosial bisa membuat seorang ibu berlaku egois seperti itu, menurutnya itu terlalu kejam
Tetapi yang membuat nyonya kittisawat terperangah adalah, kinn dan vegas sangat sukses tanpa kekayaan theerapanyakul, mereka memang mengurus perusahaan utama tetapi mereka juga menjalankan bisnis sendiri tanpa di ketahui siapapun, dan hasilnya Vegas keluar pun juga masih mendapatkan pendapatan dari perusahaan kecilnya yang tidak sebesar perusahaan theerapanyakul, dan kini menantunya juga membuat dirinya bangga
"Seharusnya sebagai orang tua, mereka bisa berbangga dengan ini semua, pemuda dari keluarga theerapanyakul tidak ada yang gagal, dalam bisnis, cinta, dan juga keberuntungan" Batin davikah tersenyum kecil
"Mama, apakah mama suka dengan ini" Tanya Porsche sedikit tinggi
"Mamaaa" Teriaknya lagi
"Ya sayang"
"Aku bertanya apa mama senang dengan coklat ini hem, ini adalah makanan kesukaan che dan namtan" Ujar Porsche cepat
Dan lihat, walaupun adiknya membuat kesalahan dan mengakibatkan Porsche di hina oleh ibu kinn, Porsche putra nya masih mengingat apa makanan kesukaan namtan, davikah senang karena dia berhasil mendidik Porsche, Porsche tidak membenci namtan ataupun menjadi risih dengan status mereka yang memang tidak sedarah, berbeda dengan putra kecilnya itu, che lebih suka mengungkapkan perasaan yang di rasakan secara gamblang, seperti tidak ada kata tertutup
"Mama please aku sedang berbicara dengan mu" Rengek Porsche kesal, dia sedang menata apa yang akan di bawa oleh ibunya, namun ibunya hanya diam tidak Menyahut ucapan nya
"Ya, che dan namtan akan senang mendapatkan coklat itu sayang" Seru nya pelan
Porsche kembali menata tanpa melihat ibunya yang sibuk melihat nya, kini dia menata oleh oleh yang akan di bawa iparnya dan pete istrinya, Porsche sangat berterima kasih dengan kedatangan mereka, dia benar benar senang, coklat, dan berbagai cemilan yang di pesan oleh Porsche melalui online dari brand ternama itu ternyata secara tiba tiba mendatangi hotel ini dan memperlihatkan makanan mereka yang biasanya di pesan untuk oleh oleh, Porsche lebihh banyak memesan coklat dan keju
"Mama"
"Iya sayang"
"Mengapa mama hanya melamun, apa ada sesuatu yang menganggu" Tanya Porsche hati hati
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐑𝐞𝐯𝐞𝐧𝐠𝐞 𝐈𝐧 𝐌𝐚𝐫𝐫𝐢𝐚𝐠𝐞
Fanfiction"𝐓𝐞𝐭𝐚𝐩 𝐦𝐚𝐧𝐢𝐬 𝐰𝐚𝐥𝐚𝐮𝐩𝐮𝐧 𝐛𝐮𝐬𝐮𝐤 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐝𝐢 𝐢𝐧𝐠𝐚𝐭" 𝐃𝐞𝐬𝐢𝐬 𝐊𝐢𝐧𝐧