𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟖

17.9K 1.3K 77
                                    





"Apakah phi adalah kekasih phi namtan" Tanya che cepat pada kinn yang saat ini duduk di sampingnya, sungguh wajah kekasih phi namtan memang benar benar sangat rupawan, dan senyumannya sangat menggoda dan menghanyutkan

"Hem"

"Bagaimana bisa phi setuju"

"Yak" Pekik namtan kesal, apa apaan dengan ucapan che yang membuatnya malu itu, jelas kinn akan sangat bangga bisa memiliki nya bukan

"Che, jangan menganggu phi mu, dan ayo, phi akan mengantarkan mu ke pusat kota perpustakaan" Ajak Porsche yang jengah mendapatkan tatapan dari kinn, Porsche tau jika kinn melihatnya sedari tadi

"Bisakah jika kita berangkat dengan phi kinn saja, itu akan menghemat kita" Ucap che usil dan menyeringai pada namtan yang sekarang tidak dapat membalasnya karena adanya kekasih nya

"Ini sangat seru" Batin che

"Kebetulan yang bagus, aku sedang membawa aventador sekarang" Ujar kinn menyeringai yang hanya bisa dilihat Porsche

Jika namtan tersenyum karena bangga dengan kekayaan kekasihnya berbeda dengan che yang melongo karna ucapan kinn, sebab itu adalah mobil yang bisa di beli dengan harga yang cukup tinggi dan kekasih phi namtan ternyata mempunyai nya

Beberapa kali che sempat meminta pada phi Porsche tetapi phi Porsche nya hanya mengomelinya panjang lebar jika itu adalah pemborosan, padahal papa dan mamanya mungkin akan mempertimbangkan jika dirinya merengek

"Che" Tekan Porsche geram

Selain menolak satu mobil dengan kinn, Porsche masih menghargai adanya adiknya yang menjadi kekasih kinn saat ini, jadi sebisa mungkin Porsche tidak ingin che menganggu namtan, bahkan adiknya telah cantik dengan setelan yang mungkin sudah dia pilih dari pagi

"Phi, phi telah melarangku meminta pada papa, kali ini saja" Rengek che sambil memandang namtan melas dan pemandangan itu bukan pemandangan melas menurut namtan, itu adalah pandangan meremehkan adiknya untuknya

"Che sangat menyebalkan" Batin namtan

"Kenapa tidak, aku bisa mengantarkan sekalian jika kalian ingin"

"Tidak"

"Phi Porsche ini adalah kebaikan kekasih phi namtan dan kita tidak seharus nya menolak"

Porsche berdiri dan ingin meninggalkan adiknya yang sedang mengoceh

"Namtan pergilah kau akan terlambat" Ucap nya pelan

"Phi aku mohon aku ingin menaiki mobil kakak ipar" Teriaknya yang seperti bukan dari keluarga berada, sangat bar bar

"Kau sungguh memalukan che" Desis namtan

Greb

Kinn menahan lengan Porsche yang berjalan di sampingnya, tanpa sepengetahuan che dan namtan, kinn meremas pelan dan mengelus kulit halus itu

"Apakah sopan jika tawaran yang di berikan seseorang dengan niat baik di tolak mentah mentah" Tanya kinn pelan

Porsche berbalik dan memandang kinn, wajahnya menujukkan raut datar
"Lepaskan"

"1kali ini kita berangkat bersamanya, dan nanti, jangan lagi menganggu phi mu che" Ucap Porsche kesal di angguki senang oleh che

.

Namtan berjalan bergandengan dengan kinn, diikuti Porsche dan che di belakang mereka

Kinn membuka pintu untuk namtan dan menutupnya cepat, sekarang giliran kinn membukakan untuk Porsche

 𝐑𝐞𝐯𝐞𝐧𝐠𝐞 𝐈𝐧 𝐌𝐚𝐫𝐫𝐢𝐚𝐠𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang