Chapter 79

6.9K 800 157
                                    




Luke membanting apa yang dia lihat, semuanya ingin sekali dia hancurkan, cinta nya yang tidak bisa dia gapai adalah pemicu utama dalam kemarahanya, namun luke mengecualikan aquarium dengan mahluk indah yang ada di dalamnya tanpa tersentuh dan tanpa tergores, hanya satu, ikan itu hanya hidup sendirian dan dia tidak memiliki siapapun sama seperti nya, Luke memang dengan sengaja membiarkan ikan milik nya tanpa seorang teman

"Banyak sekali para mulut berbicara jika memiliki segalanya akan indah, hahahaha mereka tidak tau kami para orang orang yang berada di atas sangat mendambakan apa yang di namakan cantik yang di miliki oleh hati, dan hatiku memilih mencintai istri sepupu ku, huks aku mencintai nya SIALANNNNN, AKU MENCINTAI NYA"

Luke berteriak di depan aquarium miliknya

"Andaikan aku bisa mengurung nya seperti ini, akan kah hidupku menjadi indah" Tanya nya lirih

"Betul sekali, hidupku akan indah karena warna hidupku bisa kembali hidup dengan adanya dia" Jawab nya sendiri

Luke mengabaikan pecahan gucci di dekatnya, dia melangkah hingga beberapa pecahan melukainya, kaki yang jenjang dan tegas dia tuntun menuju ruangan indah penuh akan potret Porsche

Memegang dengan erat sebuah gambar dimana Porsche tertawa bersama dengan kinn membuat luke meremat lebih erat bahkan rahang nya pun menjadi tegang

"Bisakah aku membunuh bajingan satu ini"

Srak

Gambar telah menjadi dua bagian, dengan gila luke merobek dan membakar gambar kinn

"Hangus dan hilang"

Luke mengusap sayang Porsche yang tersenyum indah, sekarang Porsche hanya sendiri dan dia bisa mendapatkan hati Porsche bukan? Dia bisa memiliki Porsche

Slurppp

"Ahhh kau manis baby"

Mungkin jika kinn melihat saat ini luke mencium bahkan menjilati foto Porsche, kinn mungkin akan kalap karena rasa tidak Terima bahkan jijik pada sepupu nya

"Manis hahhahaha, kau sangat manis sayang ku"

.

Kinn mengawasi setiap apa yang di lakukan oleh istrinya, dari menyiapkan makanan untuk keluarga besar kittisawat, menuangkan teh herbal untuk mertua perempuannya, dan kinn menatap semuanya tanpa rasa bosan dengan senyuman tipis

Dia tidak akan bisa untuk menghilangkan bayangan istrinya, istrinya akan selalu bersama nya apapun yang terjadi

"Kau terlalu memperhatikan nya menantu"

Mata bak elang yang tajam milik kinn sontak melihat mertuanya yang secara tiba-tiba duduk mendekat, jelas, dia jelas memperhatikan istrinya, untuk apa dia memperhatikan sesuatu yang tidak penting

"Tentu saja"

Tuan kittisawat mengangguk mengerti, dia memang mencintai istrinya dan takut untuk kehilangan, dan akan sangat tidak adil untuk nya jika dia mengekang cinta kedua putra nya

"Apa yang kau rasakan saat dekat dengan putra ku"

Tanpa melihat ataupun menoleh kinn tetap menjawab dengan nada tegas dan juga datar
"Aku mencintai nya karena dia seperti sesuatu yang sangat terang untuk ku, kehidupan ku sangat lah gelap aku tidak akan pernah melepaskan putramu papa apapun yang terjadi, dia sudah menjadi bagian dariku dan tentu saja akan selalu seperti itu selamanya, aku mencintai nya bukan karena dia lahir dari keluarga kaya raya, dan aku juga tidak mencintai nya hanya karena dia cantik dan begitu sempurna, namun aku mencintai nya karena memang hatiku menginginkan nya, dan cinta yang kurasakan sangat lah dalam"

 𝐑𝐞𝐯𝐞𝐧𝐠𝐞 𝐈𝐧 𝐌𝐚𝐫𝐫𝐢𝐚𝐠𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang